Strategi Mengelola Risiko dalam Bisnis untuk Pertumbuhan Jangka Panjang
Bisnis selalu dihadapkan pada berbagai tantangan yang dapat membayangi potensi pertumbuhan jangka panjang. Oleh karena i...
Di era industry 4.0 sekarang ini makin banyak orang yang membangun bisnis dan untuk itu harus mulai berpikir dengan wawasan seperti pemilik bisnis. Membangun bisnis tanpa pola pikir wirausaha akan menghambat perjalanan bisnis itu sendiri. Ada orang yang beruntung memiliki latar belakang pola pikir wirausaha yang tertanam melalui hubungan keluarga atau pendidikan, atau mereka terlahir dengan karakteristik dan kepribadian bisnis yang baik. Tapi tidak semuanya seperti itu.
Anda mungkin tidak pernah mencoba menjalankan bisnis sebelumnya kemudian memikirkan apa sebenarnya pola pikir wirausaha itu. Namun, Anda tertarik dengan pemikiran untuk memiliki bisnis sendiri. Anda punya ide atau gagasan. Anda yakin bisa menjalankannya secara independent dengan kebebasan yang Anda miliki.
Tentu saja dengan bekal optimisme seperti itu Anda juga memiliki kekhawatiran seperti:
1. Memilih ide yang salah
2. Membuat keputusan yang salah
3. Gagal dan mengecewakan orang lain
4. Kehilangan uang
5. Kehilangan rumah …
Baca juga 5 Tips Memiliki Wawasan Bisnis Pengusaha
Jadi bagaimana bisa memiliki pola pikir pengusaha ketika pikiran Anda mengatakan Anda sudah gagal bahkan sebelum memulainya. Memiliki rasa khawatir itu tidak salah, semua orang memiliki hal sama. Menurut penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli, 20% bisnis kecil gagal di tahun pertamanya, 30% bisnis kecil gagal di tahun kedua, dan 50% bisnis kecil gagal setelah melampaui lima tahun perjalanan dalam bisnis.
Bisnis itu bagaikan tali yang licin dan tentu saja siapapun yang berjalan di atasnya tidak ingin jatuh terpeleset. Anda harus mengelola risiko dengan memilih tali yang kuat dan membangun pijakan yang kuat. Dan hal ini yang bisa dilakukan:
1. Fokus pada nilai bukan pada menjadi kaya
Kewirausahaan itu sendiri bukanlah tentang kekayaan. Di dunia industry, nyaris semua jenis profesi mendapatkan bayaran yang layak dari perusahaan, termsuk tunjangan dan lain-lain. Namun kweirausahaan menuntut pendekatan lain. Singkatnya, Anda memulai dengan ide dan rencana dan setelah beberapa waktu semua itu bisa menghasilkan profit.
Jika bisnis bisa terus berjalan maka berterima kasihlah pada nilai bisnis itu sendiri agar Anda bisa menarik lebih banyak pelanggan. Dan jika produk dan layanan bisnis Anda berjalan baik dalam waktu panjang maka Anda bisa meraup banyak keuntungan. Sebagai pengusaha, kekayaan Anda merupakan hasil dari proses panjang bisnis Anda.
2. Visi jangka panjang
Visi jangka panjang ini merupakan karakter penting dalam pola pikir pengusaha karena kewirausahaan merupakan perjalanan yang panjang dan berliku dimana Anda bisa gagal dan terjatuh berulangkali. Ketika Anda bisa mengatasi hal itu maka Anda bisa meraih keuntungan dari proses bisnis yang Anda lakoni.
3. Kekuatan kebiasaan dan kemenangan kecil
Anda adalah apa yang Anda lakukan berulang kali. Kesuksesan bukanlah sebuah aksi melainkan sebuah kebiasaan. Itulah yang disebutkan oleh Aristotle terkait bidang wirausaha. Banyak pengusaha sukses merupakan akumulasi dari sekian banyak kemenangan kecil. Beberapa dari sales, beberapa dari klien baru, dan hal ini tampak seperti kesuksesan kecil yang memuluskan jalan menuju kesuksesan besar.
Raih kesuksesan bisnis Anda dengan bantuan Business Coach kami.
Explore lebih banyak artikel dalam kategori yang sama untuk menemukan informasi menarik lainnya.
Bisnis selalu dihadapkan pada berbagai tantangan yang dapat membayangi potensi pertumbuhan jangka panjang. Oleh karena i...
Analisis pasar adalah langkah penting dalam merencanakan bisnis yang sukses. Bagi pengusaha pemula, memahami pasar adala...
Pengembangan produk yang sukses merupakan salah satu aspek kunci dalam menjaga daya saing bisnis Anda di pasar yang teru...
Generasi milenial, yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996, telah tumbuh dalam era teknologi dan informasi yang berkemb...