Cara Meningkatkan Keahlian Menjual Meski Anda Bukan Seorang Sales
Sales Coaching

Cara Meningkatkan Keahlian Menjual Meski Anda Bukan Seorang Sales

@DailyVisecoach
@DailyVisecoach

Tidak semua orang suka berjualan, ya, bahkan banyak orang yang benci berjualan. Biasanya karena orang memiliki pengalaman tidak menyenangkan bertemu dengan sales yang memaksa dan tidak menerima kata tidak saat menawarkan dagangannya. Apakah Anda pernah mengalami hal semacam itu?

Lalu, ternyata Anda berada dalam suatu posisi dimana Anda harus berjualan. Bagaimana caranya karena Anda harus menumbuhkan bisnis yang sedang dijalani. Anda harus belajar untuk melakukan hal yang tidak menyenangkan, yaitu berjualan. Sebenarnya, Anda tidak perlu harus menyukai aktifitas berjualan tapi Anda bisa menjadi seorang penjual yang sukses. Yang harus dilakukan hanyalah mengajukan pertanyaan yang tepat, mendengarkan dengan aktif, dan menunjukkan pada konsumen potensial bahwa Anda dapat membantu mereka. Orang tidak suka ditawari produk jualan, tapi orang ingin masalah mereka terpecahkan. Hal ini yang harus diperhatikan ketika Anda merasa berjualan itu bukan tipe Anda banget.

Di bawah ini ada 5 cara yang telah dicoba oleh banyak sales untuk membuat Anda menjadi seorang sales yang lebih baik:

1. Mengenal kosumen Anda

Bagian terpenting dari penjualan adalah mengenal betul siapa target konsumen Anda. Jangan membuang waktu, tenaga dan biaya untuk menjual produk/layanan Anda pada target konsumen yang terlalu luas. Cari konsumen yang akan mendapatkan manfaat besar dari produk yang Anda tawarkan. Misalnya jika Anda berjualan selai buah tanpa pengawet dan perasa buatan maka Anda akan menawarkan produk Anda pada ibu rumah tangga, orang yang sedang menerapkan gaya hidup sehat, orang yang suka dengan produk olahan buah asli dll.

Baca juga 5 Keahlian Komunikasi Efektif Bagi Sales

2. Mengenali target konsumen lebih jauh

Maksudnya disini adalah mengenal bagaimana perilaku konsumen saat melakukan pembelian. Misalnya, orang lebih terdorong untuk membeli sekotak cokelat daripada sepasang sepatu branded yang mahal. Biasanya barang dengan harga murah akan lebih disukai dibandingkan produk mahal. Mengamati perilaku konsumen juga akan membantu Anda menentukan harga. Jika konsumen mempertanyakan kualitas produk maka harga produk Anda mungkin terlalu rendah. Jika mereka mempertanyakan harga produk maka harga produk Anda mungkin terlalu tinggi -Anda bisa menunrunkan harga atau melakukan bundling untuk menyesuaikan harga.

3. Menetapkan goal

Agar bisa menetapkan goal, Anda harus tahu di bagian mana dari proses penjualan Anda yang memerlukan perbaikan? Area mana yang paling membutuhkan kerja keras dans ulit untuk mencapai hasilnya? Anda bisa menuliskan kesulitan itu lalu mencari solusi untuk memperbaikinya. Misalnya, jika Anda merasa komunikasi melalui telepon harus diperbaiki maka Anda bisa menetapkan goal berapa banyak kontak melalui telepon yang harus Anda lakukan setiap minggu. Ingat juga, bahwa dalam setiap proses selalu ada trial dan error. Menetapkan goal akan membuat Anda fokus dan ingatlah untuk selalu membuat goal yang realistik agar tidak timbul dampak negatif.

4. Percaya diri

Terkait masalah keahlian maka percaya diri adalah hal terpenting dari segalanya. Anda bisa saja punya strategi terbaik di dunia namun jika tidak percaya diri untuk menjalankannya maka tidak akan ada penjualan apapun. Meskipun hanya berjualan melalui telepon namun jika Anda tidak percaya diri maka konsumen akan mengetahuinya. Jika Anda tidak mempercayai diri sendiri maka konsumen juga akan sulit mempercayai diri Anda juga bisnis yang Anda jalankan. Kepercayaan diri muncul karena Anda tahu benar mengenai produk Anda, mengajukan pertanyaan yang tepat dan tahu kapan harus diam mendengarkan.

5. Mengajukan pertanyaan tepat

Setiap penjualan memiliki alasan di baliknya. Pembeli biasanya memerlukan solusi untuk masalah yang mereka miliki. Konsumen memiliki isu dan produk atau jasa Anda adalah solusinya. Empati juga merupakan alat penjualan yang baik. Sebelum Anda menawarkan produk cari tahu dulu masalah apa yang sedang dihadapi oleh konsumen. Dengarkan tantangan yang ada dan pastikan Anda mendengarnya dengan aktif agar Anda paham dan tahu bagaimana memperbaiki masalah tersebut.

Optimalkan penjualan produk dan layanan Anda dengan bantuan Sales Coach kami.

Related Posts