Cerebral Palsy dan Pandemi COVID-19
Wellness Coaching

Cerebral Palsy dan Pandemi COVID-19


Pandemi virus corona (COVID-19) menyebabkan kepanikan yang massif, nyata dan serius. Sebagian orang hanya mengembangkan gejala ringan atau bahkan tanpa gejala sama sekali. Covid-19 dapat mengancam jiwa seseorang dan orang-orang dengan kondisi medis tertentu memiliki resiko lebih besar terinfeksi COVID-19. Salah satunya adalah teman-teman dengan Cerebral Palsy.

Kali ini aku akan menuliskan tips singkat berdasarkan pengalaman pribadi tentang bagaimana menjaga daya tahan tubuh tetap fit dalam menghadapi pendemi COVID-19 ala aku seorang pemuda dengan Cerebral Palsy.

1. Tetap bergerak walaupun sulit

Aku menyadari bahwa hidup dengan Cerebral Palsy cukup banyak tantangannya dalam spastisitas (kekakuan) sepanjang hidup. Walaupun tidak semua teman-teman dengan Cerebral Palsy mengalami kekakuan.

Aku seorang pemuda yang hidup dengan dengan Cerebral Palsy yang awalnya malas bergerak, karena setiap kali bergerak aku mengalami nyeri dan kelelahan yang luar biasa. Ketika aku memilih untuk tidak bergerak, otot ku semakin kaku dan aku semakin mudah lelah.

Baca juga Wellness Coaching Meningkatkan Kualitas Hidup

Sampai akhirnya aku menyadari melalui refleksi diri bahwa manusia hakikatnya difitrahkan untuk terus bergerak bahkan ketika kita masih di dalam rahim ibunda. Saat ini aku bergerak jalan cepat keliling rumah 45 menit setiap harinya tanpa istirahat.

Bagi teman-teman, aku tidak menyarankan untuk bergerak 45 menit setiap harinya sebagai permulaan. Rasakan sensasi-sensasi di tubuh dan jangan memaksakan diri bila ada rasa nyeri dan kelelahan yang luar biasa.

Untuk menghindari risiko cedera aku menyarankan untuk bergerak 3 menit setiap satu jam untuk membantu tubuh beradaptasi. Gerakan sangat bervariasi sesuai kemampuan dan kebutuhan teman-teman, bahkan bergerak bisa dilakukan di tempat tidur maupun ketika sedang duduk. Intinya adalah adanya pergerakan seluruh anggota tubuh anda.

2. Banyak minum

Penting untuk menjaga tubuh anda tidak kehilangan banyak cairan. Semakin banyak bergerak maka Anda butuh minum lebih banyak. Minum air mineral ya, aku tidak merekomendasikan minum selain air mineral karena usaha Anda dalam menjaga daya tahan tubuh tetap fit akan menjadi kurang efektif. Banyak minum juga memaksa anak untuk lebih banyak bergerak (ke kamar mandi 😊).

3. Terus berharap

Ada harapan yang bisa membuat orang sakit hati, selain harapan juga bisa membuat orang bangkit dari belenggu pikiran negatif tak terujung. Bagi aku, harapan adalah sebuah keberanian untuk keluar dari zona nyaman. Melangkah sedikit demi sedikit dengan kepercayaan bahwa hari esok adalah hadiah dari Tuhan. Hadiah waktu yang tak bisa diulang dan kesempatan bagiku untuk bisa lebih baik setiap harinya minimal 0,1 persen dari hari sebelumnya. Bahkan 0,1 persen adalah sebuah pencapaian pribadi yang tak bisa dibandingkan dengan orang lain. Kita semua adalah pribadi yang unik, berkompetisilah dengan diri sendiri. Teruslah berharap karena semua akan indah pada waktunya.

Disclaimer: Tips singkat yang aku sampaikan berdasarkan pengalaman pribadi hidup dengan Cerebral Palsy diplegia spastik yang belum tentu cocok untuk semua tipe Cerebral Palsy yang lain.

Untuk diskusi lebih lanjut teman-teman bisa hubungi aku di Instagram @andregentas

Terima kasih. Salam Kebajikan.

Raih hidup sehat, bahagia dan seimbang dengan bantuan Wellness Coach kami.

{$detail->author->name}}
Andre Genta Senjaya, CPC

Life Coach Check the profile at https://visecoach.com/andre-genta-senjaya

Related Posts