@DailyVisecoach 2 years ago

Sebuah survei baru membuahkan hasil bahwa Covid-19 telah mempercepat adopsi teknologi digital sejak kemunculannya sebagai pandemi pada tahun 2020 -dan banyak perubahan yang terjadi kini sepertinya akan berlangsung dalam jangka waktu lama.

Bagaimana tidak, hanya dalam hitungan bulan saja krisis Covid-19 telah membuat banyak perubahan besar bagi perusahaan-perusahaan di banyak sektor dalam menjalankan bisnisnya. Menurut survey yang dilakukan oleh McKinsey Global Survey, banyak perusahan telah melakukan digitalisasi layanan pelanggan, interaksi ketersediaan barang, dan operasional internal dalam waktu singkat.

Para eksekutif dalam survey tersebut menyatakan bahwa dampak krisis telah menjadikan tingginya kebutuhan akan pendanaan untuk inisiatif digital, termasuk peningkatan dana operasional, jumlah orang yang berperan dalam teknologi, dan jumlah pelanggan.

Tetap Kompetitif dalam Lingkungan Bisnis dan Ekonomi Baru

Tentu saja untuk tetap kompetitif dalam lingkungan baru memerlukan strategi dan tindakan yang baru. Para eksekutif mengerti bahwa kebanyakan responden mengenali pentingnya strategi teknologi sebagai komponen bisnis utama, bukan hanya sebagai sumber untuk memangkas biaya operasional saja.

Adopsi digital telah mengambil langkah quantum baik di sisi organisasi maupun level industri. Bagaimana dengan perusahaan kecil atau menengah? Apakah mereka melakukan hal yang sama? Bagaimana strategi mereka menghadapi tantangan ini? Tentu saja, karena jika tidak maka perusahaan kecil dan menengah tidak akan cukup kuat untuk bertahan dalam pasar kompetisi.

Para pelaku usaha yang bisa beradaptasi dengan perubahan memiliki growth mindset yang cukup baik. Tantangan yang ada, sebesar apapun, dianggap sebagai peluang baru untuk menjalankan bisnis dengan cara berbeda. Adanya perubahan artinya ada pengetahuan baru, dan mereka yang mengikuti zaman adalah mereka  yang mau belajar untuk menjadikan bisnisnya lebih maju, tumbuh dan berkembang.

Baca juga Pentingnya Growth Mindset dalam Bisnis

Selama pandemik, pelanggan memang telah beralih secara dramatis untuk melakukan transaksi secara online, dan hal ini direspon baik oleh perusahaan. Interaksi dengan pelanggan terpantau sangat tinggi melalui kanal digital.

Strategi Berbasis Teknologi untuk Menang

Di Indonesia, usaha kecil dan menengah menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang disebabkan oleh krisis Covid-19. Alasannya, sebanyak 99% bisnis yang ada di Indonesia merupakan usaha mikro, kecil dan menengah.

Untuk mengatasi dampak pandemik, mereka memanfaatkan keuntungan yang ditawarkan oleh sistem digital. Sekarang, semakin banyak usaha mikro dan kecil yang bertahan menjalankan bisnis menggunakan platform digital untuk mencari pelanggan, melakukan transaksi, dan mengirimkan produk mereka. So, sistem digital sangat membantu bisnis mereka tetap berjalan.

Di saat dunia berjuang untuk mengatasi pandemi maka bisnis juga melakukan hal yang diperlukan untuk memastikan keberlanjutan bisnis dan bertahan. Untuk jangka waktu panjang, merespon saja tentu tidak cukup. Oleh karena itu, untuk tumbuh dan berkembang di dunia bisnis pasca kemunculan Covid-19, transformasi bisnis ke dunia digital adalah sangat vital.

Dengan adanya keharusan untuk meminimalisir kontak fisik maka sistem digital menjadi jembatan yang sangat relevan bagi banyak organisasi. Produk dan retail yang sekarang berjalan secara digital tumbuh besar dengan banyaknya order online masuk dimana bisnis juga bisa dijalankan dengan baik dari rumah.

Meski begitu, solusi agar bisnis terus berjalan baik bersama Covid-19 adalah bukan hanya mengenai aplikasi yang bagus, namun juga mengenai memiliki rangkaian solusi yang bisa berjalan dalam proses bisnis, personel, dan juga teknologi. Dan jelas, bahwa digitalisasi adalah sebuah perubahan fundamental dalam gaya hidup, cara kita bekerja, dan cara kita menjalankan bisnis.

Raih kesuksesan bisnis Anda dengan bantuan Business Coach kami.