Sesi Leading Millennial Team yang dipandu oleh Ibu Agnes Isti Idawati berlangsung dengan sangat baik dan memberikan wawasan yang relevan terkait kepemimpinan generasi milenial. Materi disampaikan secara jelas, interaktif, dan dilengkapi dengan contoh praktis yang mudah diterapkan dalam lingkungan kerja. Saya mendapatkan pemahaman mendalam tentang karakteristik milenial dan antargenerasi, pentingnya komunikasi dua arah, pemberian feedback, serta strategi membangun kolaborasi dan motivasi tim. Secara keseluruhan, sesi ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan efektivitas kepemimpinan di era modern. Terimakasih Coach

bisa dicoba metode feedback personal (one on one) untuk memberikan evaluasi terhadap kinerja dan attitude anggota tim

Setelah mengikuti seluruh rangkaian program coaching Leading Millenial Team yang di bimbing oleh seorang Coach profesional, saya termotivasi untuk menjadi Leader dalam team kerja saya yang sebagian besar berisi kaum Millenial dalam lingkungan kerja yang komplex dan dinamis untuk mencapai tujuan dari perusahaan. Terima kasih sebelum dan sesudahnya kepada ibu Agnes Isti Idawati yang telah bersedia untuk menjadi Coach dalam program Coahing ini.

Sesi coaching hari ini memberikan wawasan berharga bahwa komunikasi yang efektif mampu menciptakan ruang bagi setiap individu untuk menyampaikan pendapat. Selain itu, pemanfaatan platform digital semakin mendukung produktivitas saya, sejalan dengan kenyamanan dan keterampilan saya dalam menggunakan teknologi. Terimakasih

Setelah coaching, yang selama ini saya pikir adalah masalah, kok terasa jadi bukan masalah ya? 😁

Setelah mengikuti seluruh rangkaian program coaching ini dan di bimbing oleh seorang Coach yang profesional, saya termotivasi untuk menjadi fasilitator yang aktif di lingkungan kerja saya yang komplex dan dinamis. Terima kasih sebelum dan sesudahnya kepada Ibu Agnes Isti Idawati yang telah bersedia menjadi Coach dalam program ini.

Coaching sesi 3 : Yang saya dapatkan untuk menjadi seorang pemimpin diantaranya •Communication and Alignment • Managing Performance, dan • Developing Team. Tool yang dapat digunakan : Melakukan komunikasi non formal kepada team, membuat matriks tindak lanjut status penyelesaian yang didalamnya terdapat issue-issue permasalahan, dan memberikan reward kepada anggota team yang menunjukkan performance baik, hal tersebut terus dilakukan seminggu sekali guna memonitoring penyelesaian pekerjaan. Tambahan: Kompetensi dasar agar bisa memberikan coaching kepada team yaitu dengan belajar sebagai pendengar yang baik, mempercayai bahwa potensi seseorang tidak terbatas. Terima kasih kepada Coach Agnes yang telah memberikan insight-insight yang sangat bermanfaat.

Seteleh mengikuti dan di bimbing oleh seorang Coacher profesional, Output dari program ini semakin Powerfull bagi saya karena: 1. Saya menjadi sadar bahwa ternyata saya masihi mempunyai kemampuan potensial yang belum saya gunakan secara maksimal selama bekerja sebagai karyawan organik di PELINDO 2. Saya menjadi semakin percaya diri dalam melaksanakan tugas saya sebagai karyawan organik di lingkungan kerja yang komplex dan dinamis

Setelah mengikuti dan di bimbing oleh seorang Coacher profesional, Program Coaching ini menjadi semakin i powerfull karena: 1. Saya menjadi sadar bahwa ternyata masih ada kemampuan potensial saya yang selama ini belum digunakan secara maksimal dalam menjalankan tugas saya sebagai karyawan organik Pelindo 2. Saya menjadi semakin percaya diri dalam melaksanakan tugas saya sebagai karyawan organik di lingkungan kerja yang dinamis.

Pembahasan tentang salah satu kriteria keberhasilan yaitu Managing Performance: Pekerjaan atau tugas diselesaikan sesuai standar kualitas, kuantitas, dan waktu yang ditentukan. Tema ini sangat baik, beberapa tipe yang didapatkan dalam sesi coaching ke-3 ini antara lain: - Membuat matrik Pembagian Tugas Efektif untuk Tim yang Lebih Produktif; -Menjalin komunikasi non formal agar tercipta kerjasama yang erat antara anggota tim /kolaboratif.