Bringing the culture of sharing to everyone

Dalam konsep dunia yang ideal, kehidupan di dunia kerja adalah menyenangkan, penuh arti, dan menumbuhkan motivasi. Tapi, bagaimana jika tidak sesuai dengan yang dibayangkan? Bagaimana jika Anda tertahan dalam satu pekerjaan atau karir yang sebelumnya Anda sukai namun kini hati Anda tak lagi menyukainya?

Jika Anda merasakan hal seperti itu tetap tenang, Anda tidak sendirian. Banyak orang yang merasakan hal sama. Banyak orang yang merasa kurang puas dengan pekerjaannya. Dan di balik ketidakpuasan ini ada berbagai alasan yang menjadi latar belakangnya.

Anda mungkin merasa tertahan melakukan pekerjaan yang sama berulang-ulang. Anda juga mungkin sering memertanyakan arti pekerjaan itu bagi diri Anda. Ada juga yang merasa tidak mendapatkan penghargaan yang sesuai dengan beban kerja yang ada dan atasan kita tidak peduli dengan pembelajaran dan perkembangan yang kita dapatkan dalam pekerjaan itu. Banyak yang merasa tidak semangat melakukan pekerjaannya namun tetap harus dilakukan.

Ada beberapa alasan yang membuat seseorang bertahan dalam pekerjaannya meski kini tak lagi menyukainya.

1. Malas beradaptasi dengan lingkungan baru lagi

Jika Anda memutuskan untuk resign dan mencari pekerjaan baru, maka otomatis Anda harus mengulik dan mencari info dari banyak sumber untuk mencari lowongan kerja yang cocok dengan keahlian Anda. Rasanya cukup berat untuk melakukan hal ini. Kemudian, jika nanti Anda diterima di tempat baru maka Anda mau tak mau harus beradaptasi dengan lingkungan baru, dengan rekan-rekan baru, dengan atasan baru atau sistem kerja baru.

Baca juga Ini 5 Sikap Karyawan dan Manajer dalam Mewujudkan Work-life Balance

Anda mulai memikirkan kenyamanan yang didapatkan di lingkungan lama dan rasanya malas jika harus kembali beradaptasi. Pemikiran lain akan muncul seperti, “Apakah di lingkungan baru nanti saya akan mendapatkan kenyamanan yang sama?” Lain padang lain ilalang tentunya dan ini menjadi alasan Anda untuk bertahan di pekerjaan sekarang.

2. Rekan kerja yang menyenangkan

Meskipun pekerjaan Anda tak lagi menyenangkan untuk dilakukan tetapi rekan-rekan kerja yang ada sudah seperti keluarga sendiri dan rasanya berat sekali untuk meninggalkan mereka. Apalagi ketika Anda sudah bekerja bareng mereka selama bertahun-tahun maka kehilangan salah satu anggota ‘keluarga’ akan membuat sedih bahkan hingga berlarut-larut. Bayangkan Anda harus masuk ke lingkungan baru yang belum tentu cocok dengan kita.

3. Gaji 

Persoalan gaji memang sedikit banyak menjadi masalah. Ketika Anda sudah bertahun-tahun bekerja namun gaji Anda tidak mendapatkan kenaikan yang signifikan maka akan terbersit keinginan untuk resign dan mencari pekerjaan baru dengan gaji yang sepadan. Meski gaji Anda tidak tinggi namun bisa mencukupi kebutuhan keluarga selama satu bulan itu rasanya menjadi pertimbangan Anda untuk bertahan. Walaupun dalam hati Anda tetap menginginkan kenaikan gaji karena biaya kebutuhan hidup pun sudah meningkat banyak.

4. Jarak kantor dekat dari rumah

Alasan lain yang membuat orang bertahan di pekerjaan lama adalah jarak antara kantor dan rumah yang dekat. Biaya transportasi kerap menjadi masalah karena jarak yang jauh artinya Anda harus mengeluarkan lebih banyak biaya untuk kendaraan. Jika jarak kantor dekat Anda hanya perlu berjalan kaki atau bersepeda sekalian olahraga. Selain itu, jarak yang jauh berpotensi untuk terlambat datang ke kantor dikarenakan macet dan kalau harus lembur dan pulang larut Anda harus memikirkn faktor keamanan dalam perjalanan pulang.

Bagaimanapun, keputusan ada di tangan Anda, namun jika hanya mengalami kejenuhan akan rutinitas kerja, ada baiknya Anda pikirkan kembali untuk resign, karena mungkin keinginan itu dipicu oleh kondisi emosional Anda. Ambillah cuti dan segarkan pikiran Anda dari kejenuhan kerja.

Pikirkan baik buruknya agar Anda tidak menyesali keputusan di kemudian hari. Dan ingatlah, banyak orang yang bermimpi untuk berada di posisi Anda sekarang ini, jadi bangkitkan semangat dan pikirkan baik-baik. Anda pasti bisa.

Buat strategi masa depan karier Anda dengan bantuan Career Coach kami.