Bringing the culture of sharing to everyone

Improvement comes through experience, perbaikan tercipta melalui pengalaman. Kapan terakhir kali Anda menjadi pemimpin? Kapan Anda membedayakan orang lain untuk mencapai goal mereka? Kapan Anda pernah membantu sebuah kelompok untuk merealisasikan tujuan jangka panjangnya?

“Jika tindakan Anda menginspirasi orang lain untuk bermimpi lebih, belajar banyak, melakukan lebih banyak hal positif, maka Anda adalah seorang pemimpin.” -John Quincy Adams

Bagaimana pemimpin dibentuk?

Kepemimpinan seringkali diasosiasikan dengan lingkungan kerja, namuns esungguhnya ada banyak sekali contoh kepemimpinan yang bisa dilihat termasuk di sekolah, di rumah, atau di masyarakat. Masing-masing situasi memunculkan perspektif unik yang bisa meningkatkan kemampuan kepemimpimpinan dan menciptakan nilai tersendiri bagi Anda dan orang lain. Pemimpin sendiri tercipta dari pengalaman, dimana pengalaman adalah sesuatu yang membentuk dan menetapkan kita sebagai pemimpin … namun, itu akan terjadi jika kita mengijinkannya.

Pengalaman yang membentuk kita

Berkaca dari sebuah skenario berikut maka Anda akan bisa melihat gambarannya. Suatu hari Anda mungkin pernah berada dalam situasi yang cukup mengejutkan. Ketika sedang duduk dalam rapat tiba-tiba Anda merasa pipi kiri Anda menjadi kaku kemudian menjalar ke bagian lengan kiri dan terasa seperti sedang ditusuki jarum. Apa yang terjadi? Apakah Anda terserang stroke atau serangan jantung? Ternyata tidak. Seusai rapat Anda segera pulang dan istirahat, makan makanan ringan dan banyak minum air.

Baca juga Kepemimpinan, Bukan Tentang Otoritas Melainkan Tentang Pengaruh

Ternyata Anda kekurangan minum dan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Setelah kejadian tersebut, Anda berpikir untuk melakukan riset lebih jauh untuk memahami kenapa situasi tersebut terjadi, dan bagaimana Anda bisa mencegahnya terulang kembali atau mengatasinya jika terjadi lagi di kemudian hari.

Keputusan Anda menentukan masa depan Anda

Tony Robbins, seorang ahli strategi bisnis dan hidup pernah bicara tentang tiga keputusan terpenting dalam setiap momen kehidupan dan bagaimana keputusan itu bisa membentuk masa depan Anda. Tiga keputusan itu adalah:

1. Apa yang menjadi fokus Anda?

2. Apa arti dari fokus tersebut bagi Anda?

3. Apa yang akan Anda lakukan?

 Terkait dengan konteks skenario di atas maka yang Anda lakukan adalah:

1. Anda fokus pada apa yang terjadi pada fisik Anda dan bagaimana cara memperbaiki situasi tersebut

2. Artinya, Anda harus melakukan riset terkait dehidrasi, keseimbangan elektrolit dan topik berkaitan lainnya.

3. Bagian yang paling menonjol dari situasi tersebut adalah Anda memutuskan untuk melakukan suatu tindakan terkait fokus tersebut.

Kepemimpinan mengubah Anda

Kepemimpinan adalah suatu prinsip yang berkembang. Kita tidaklah sama dengan kita 10 tahun lalu, 5 tahun lalu atau bahkan setahun lalu. Manusia selalu berubah. Yang harus digarisbawahi dan disadari adalah bahwa manusia selalu berubah karena pengalaman-pengalaman yang pernah dilalui.

Pengalaman tidak bermaksud untuk menyulitkan Anda, melainkan untuk mendorong Anda menjadi pemimpin yang lebih baik. Situasi dalam skenario di atas bukan sebuah insiden yang membuat Anda belajar banyak dan membantu orang lain yang mengalami hal serupa. Anda tidak hanya mencari solusinya tetapi juga meningkatkan kemampuan Anda untuk membantu orang lain.

Menjadi pemimpin yang lebih baik

Pikirkan hidup Anda sebagai pemimpin di dalam keluarga, dalam pekerjaan, dan area lain dalam kehidupan Anda lalu pertimbangkan tiga keputusan penting yang disebutkan oleh Tony Robbins.

1. Apa yang menjadi fokus Anda?

2. Apa arti dari fokus tersebut bagi Anda?

3. Apa yang akan Anda lakukan?

Jadi, bagaimana dengan Anda? Pengalaman seperti apa yang membentuk Anda menjadi pemimpin dan bagaimana Anda bisa menjadi pemimpin yang lebih baik dengan adanya pengalaman tersebut?

Maksimalkan potensi kepemimpinan Anda dengan bantuan Leadership Coach kami.