Membongkar Rahasia Sukses Personal Branding dalam Dunia Profesional
Dalam era globalisasi dan digitalisasi seperti saat ini, personal branding menjadi kunci utama untuk mencapai kesuksesan...
Hidup bisa terasa begitu sibuk, dan seringkali banyak dari kita kesulitan untuk menyatukan segalanya dalam perspektif yang sama. Tidak mudah melihat sisi baik dari keburukan, atau area abu-abu di antara hitam dan putih.
Apa yang dimaksud dengan perspektif? Perspektif adalah suatu cara berpikir tentang situasi atau masalah secara bijak dan rasional. Memiliki perspektif artinya bisa memandang suatu hal atau situasi dengan mempertimbangkan apa yang penting dan selalu ada sisi baik dari setiap situasi buruk.
Stress yang kerap datang pada kita, seringkali dalam jangka waktu cukup panjang, dapat memengaruhi perspektif kita dan menciptakan bias negatif. Itulah sebabnya kita sering lebih focus pada scenario terburuk atau sisi buruk dari sebuah situasi dibandingkan sisi baik dari keburukan itu sendiri.
Kita cenderung melihat jauh ke dalam semua hal yang tidak dapat berjalan dengan baik dan melewatkan hal-hal baik yang terjadi di sekitar kita. Kondisi ini akan membuat kita merasa segala hal itu salah dan membuat keseimbangan hidup terganggu.
Baca juga Meningkatkan Cara Berkomunikasi dan Kepercayaan Diri di Lingkungan Kerja
Perspektif membantu kita memahami situasi dari sisi lain, mempertimbangkan keyakinan, pengalaman dan sudut pandang orang lain. Hal ini membuat kita lebih bisa memahami dan memiliki empati tinggi, mengurangi bias, penilaian dan mengurangi konflik.
Bagaimana perspektif bisa membantu?
Meluangkan waktu untuk menjaga hal-hal dalam perspektif memungkinkan kita untuk:
1. Membangun pemahaman yang lebih baik akan banyak hal di sekitar kita
2. Melihat masalah atau tantangan dari sudut berbeda untuk membangun pengetahuan baru
3. Mengevaluasi pentingnya suatu hal
4. Menjaga kekhawatiran atau pikiran tetap dalam kendali
5. Tidak mudah menilai dan lebih focus pada fakta
6. Melihat segala hal dengan sudut pandang yang lebih berimbang
7. Melihat kekuatan dan kelemahan
8. Membuat kita merespon secara lebih rasional daripada secara impulsif
9. Membuat kita mengembangkan ide-ide yang lebih akurat dari posisi kita berada
10. Objektif dan tidak bias
Apa manfaat perspektif?
Ketika kita mengembangkan perspektif yang lebih jernih akan sesuatu hal maka kita akan bisa melakukan hal di bawah ini:
1. Menghindari penilaian
2. Mengurangi stress
3. Merespon secara konstruktif tidak impulsive
4. Membangun empati lebih dalam
5. Mencapai kejelasan yang lebih baik
6. Mengembangkan diri lebih baik
7. Mempelajari peluang atau kesempatan baik
Membangun perspektif
Aktifitas yang bisa digunakan untuk membantu menyeimbangkan perspektif adalah metode ‘5 Why’s Method’ dimana kita bisa memoderasi masalah yang sedang dihadapi dan bertanya ‘kenapa?’ misalnya:
1. Problem
2. Kenapa terjadi?
3. Kenapa seperti itu?
4. Kenapa seperti itu?
5. Kenapa seperti itu?
6. Kenapa seperti itu?
Meluangkan waktu untuk duduk tenang dan menuliskannya di atas kertas dan mempertimbangkan setiap pertanyaan dengan penuh pertimbangan bisa membuat kita melihat setiap sisi masalah dengan perspektif berbeda. Dengan waktu dan latihan, kita bisa belajar untuk menarik napas dalam dan menemukan sudut pandang baru.
Maksimalkan potensi diri Anda dengan bantuan Self-Growth Coach kami.
Explore lebih banyak artikel dalam kategori yang sama untuk menemukan informasi menarik lainnya.
Dalam era globalisasi dan digitalisasi seperti saat ini, personal branding menjadi kunci utama untuk mencapai kesuksesan...
Pribadi yang menyenangkan dan mampu menciptakan "positive vibes" memiliki kekuatan untuk menjadikan dunia sekitarnya leb...
Setiap individu dalam perjalanan hidupnya pasti akan menghadapi berbagai tantangan. Tantangan tersebut bisa datang dalam...
Pertumbuhan pribadi yang berkelanjutan merupakan perjalanan menuju pengembangan diri yang terus-menerus dan mendalam. Pr...