Membongkar Rahasia Sukses Personal Branding dalam Dunia Profesional
Dalam era globalisasi dan digitalisasi seperti saat ini, personal branding menjadi kunci utama untuk mencapai kesuksesan...
Dunia kerja adalah dunia yang penuh tantangan. Seringkali kita merasa kesulitan untuk mengutarakan pendapat atau mengungkapkan perasaan tentang hal tertentu pada rekan kerja atau atasan. Misalnya, di saat sedang meeting Anda merasa ingin mengutarakan pendapat namun Anda tak juga berbicara.
Anda merasa tidak enak hati untuk bicara karena takut perkataan Anda akan menyakiti orang lain atau juga terkesan menghakimi. Bagaimana cara mengatasi kondisi seperti itu? Mungkin, gaya komunikasi yang satu ini bisa menginspirasi Anda untuk lebih berani berbicara di tempat kerja.
Apa sebenarnya definisi dari komunikasi asertif itu dan bagaimana hal itu bisa mengembangkan gaya komunikasi kita menjadi lebih baik lagi? Komunikasi asertif adalah gaya berkomunikasi menggunakan cara penyampaian yang terbuka, jujur, tegas dan sopan dengan menjaga rasa hormat pada orang lain.
Komunikasi yang tegas namun tetap tenang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Hal ini dapat membantu Anda mengurangi konflik dan menghindari drama yang tidak perlu dengan sesama rekan kerja. Suatu tim terdiri atas beberapa individu berbeda dimana wawasan dan cara berpikirnya juga berbeda.
Jadi, penting bagi Anda untuk terus menjaga komunikasi yang baik dengan rekan kerja Anda. Berbicara di tempat kerja tidak dapat terlalu mementingkan ego karena ego yang tinggi akan membuat Anda menjadi agresif dan lupa pada tujuan bersama yang seharusnya diraih.
Baca juga Anda Pemalu? Ini Tekniknya Agar Tampil Percaya Diri
Namun, terlalu diam atau bersikap pasif juga bukanlah hal yang positif karena kondisi ini akan melemahkan Anda. Komunikasi asertif hadir menjadi jembatan antara komunikasi agresif dan pasif ini. Menguasai gaya komunikasi asertif akan membuat Anda bicara dengan tegas namun mempertimbangkan juga kebutuhan dan keinginan orang lain.
1. Refleksi diri
Sesekali mungkin kita harus melihat cara berkomunikasi kita dengan orang lain. Hal ini penting dilakukan agar kita bisa meningkatkan keahlian komunikasi kita terutama untuk di dunia kerja. Cari tahu apakah cara komunikasi Anda termasuk agresif ataukah pasif hingga setelah mengenalinya Anda bisa melakukan pembaruan cara berkomunikasi Anda.
2. Asking for feedback
Memperbarui cara berkomunikasi perlu belajar secara langsung. Jika hanya membaca tanpa mempraktekkannya maka semua itu hanyalah teori semata. Ketika Anda mencoba komunikasi asertif untuk pertama kali, mungkin Anda bisa meminta feedback dari orang yang Anda ajak bicara. Feedback dari orang lain akan menambah wawasan Anda karena mendapat sudut pandang berbeda yang berguna untuk meningkatkan keahlian berkomunikasi Anda.
3. Bahasa tubuh
Body language atau bahasa tubuh merupakan faktor penting dalam berkomunikasi, apapun gaya komunikasi yang Anda lakukan. Gerakan tangan bisa menunjukkan bentuk kepribadian Anda, begitu pun dengan kontak mata. Ketika Anda bicara dengan orang lain, maka pandanglah matanya karena cara ini juga merupakan bentuk rasa hormat terhadap lawan bicara Anda.
Sedikit uraian di atas semoga bisa membantu Anda meningkatkan kemampuan komunikasi di tempat kerja. Dan, pada dasarnya komunikasi yang baik menunjang kerjasama dan kolaborasi yang lebih baik dalam sebuah tim. Jadi, menjaga komunikasi secara efektif memastikan seluruh anggota tim berada di jalur yang sama untuk tujuan bersama.
Maksimalkan potensi diri Anda dengan bantuan Self-Growth Coach kami.
Explore lebih banyak artikel dalam kategori yang sama untuk menemukan informasi menarik lainnya.
Dalam era globalisasi dan digitalisasi seperti saat ini, personal branding menjadi kunci utama untuk mencapai kesuksesan...
Pribadi yang menyenangkan dan mampu menciptakan "positive vibes" memiliki kekuatan untuk menjadikan dunia sekitarnya leb...
Setiap individu dalam perjalanan hidupnya pasti akan menghadapi berbagai tantangan. Tantangan tersebut bisa datang dalam...
Pertumbuhan pribadi yang berkelanjutan merupakan perjalanan menuju pengembangan diri yang terus-menerus dan mendalam. Pr...