Saya membuat goal (tujuan) bagi diri saya dan tim secara rutin per 3-6 bulan:

Saya membagi goal (tujuan) menjadi rencana aktivitas yang dijalankan setiap minggu dan dievaluasi hasilnya:

Saya menggunakan alat atau sistem (calendar, task lists, project management software) untuk mengelola dan memantau semua rencana aktivitas yang telah disepakati:

Bila ada perubahan prioritas kerja, saya mengkomunikasikannya kepada tim untuk memastikan semua orang memiliki pemahaman yang sama:

Secara rutin saya menyampaikan informasi terkait perkembangan terkini kepada tim, termasuk bila ada perubahan, melalui komunikasi verbal maupun tertulis:

Saya memastikan ekspektasi dan motivasi tim terjaga melalui komunikasi yang saya lakukan secara perorangan maupun kelompok:

Di kesempatan meeting dan interaksi bersama tim, saya aktif mendengarkan ide, pemikiran, dan pendapat mereka:

Secara berkala saya membuka ruang bagi tim untuk mengungkapkan permasalahan, tantangan, dan hambatan yang mereka hadapi:

Saya mengelola kemajuan kinerja tim berdasarkan jenis aktivitas, target pencapaian, dan tenggat waktu:

Secara rutin saya memantau kinerja tim dan menyampaikan feedback (umpan balik) secara konstruktif:

Saya memberikan apresiasi kepada tim atas keberhasilan mereka:

Saya mendelegasikan jenis-jenis pekerjaan tertentu kepada anggota tim yang kapabel dan mempercayakan hasilnya kepada mereka:

Saya membuat keputusan-keputusan penting berbasiskan pertimbangan data, fakta dan risiko tanpa terpengaruh oleh emosi atau judgment:

Saya menggunakan pendekatan analitis dalam memecahkan masalah dan bila perlu melibatkan orang lain sebagai rekan diskusi untuk menemukan solusi:

Saya membuka diri untuk menerima masukan atau input dari orang lain sebelum pengambilan keputusan penting:

Saya menganalis dampak dari keputusan penting terhadap kinerja tim dan mental mereka. Komunikasi dan pertemuan lanjutan mungkin saya lakukan untuk memastikan semua orang tetap selaras:

Minimal 1 tahun sekali, saya melakukan pertemuan dengan anggota tim untuk mendiskusikan aspirasi pengembangan diri mereka dan membuat perencanaannya:

Secara rutin saya mengalokasikan waktu khusus untuk melakukan mentoring dan coaching bagi tim saya:

Saya mendorong setiap anggota tim untuk memiliki inisiatif belajar dan mengembangkan diri secara berkelanjutan:

Di kesempatan khusus, saya menyampaikan hasil pengamatan terhadap kekuatan dan potensi pengembangan tim saya sebagai bagian dari umpan balik atasan: