Bringing the culture of sharing to everyone

Sama seperti sebuah tim sepakbola dimana semua pemain harus memiliki komitmen agar tujuan dan kesuksesan bisa diraih, yaitu memenangkan laga. Jika ada satu pemain tidak muncul saat pertandingan akan dimulai maka perilakunya itu akan menimbulkan dampak negatif bagi moral dan penampilan tim secara keseluruhan. Kurangnya komitmen akan menyebabkan penurunan performa pada semua anggota tim.

Ketika satu tim memiliki rasa kepercayaan dan keterhubungan yang tinggi secara sehat maka seluruh anggota tim akan berkomitmen dan fokus pada goal dan objektif tim. Meski terkadang tidak setuju dengan tujuan dan objektif namun anggota tim bisa menyuarakan pemikirannya dan memercayai rekan kerjanya akan berkomitmen untuk berbagi tugas.

Di sisi lain, tim tanpa komitmen anggotanya akan mengalami ambiguitas terhadap tujuan dan objektif tim, gagal membuat keputusan dan sebagai hasilnya tim akan berjalan di tempat. Kurangnya komitmen akan mengarah pada paralisis dimana potensi masing-masing anggota tidak akan tercapai dan munculnya rasa takut akan kegagalan.

Di bawah ini beberapa tips yang bisa diterapkan untuk meningkatkan komitmen dalam tim:

1. Pastikan setiap anggota tim merasa bernilai

Ketika anggota tim merasa pekerjaan mereka memberi kontribusi yang bernilai bagi organisasi maka mereka akan lebih berkomitmen. Pastikan Anda menunjukkan apresiasi pada anggota tim atas hasil kerja mereka.

2. Lingkungan kerja yang menyenangkan

Jika anggota tim merasa terpaksa mengerjakan suatu proyek maka Anda bisa pastikan akan kurangnya komitmen disana. Mereka akan bersuara tanpa gairah, banyak berdebat, dan memunculkan atmosfir konflik. Dengan membiarkan anggota tim memilih tim kerjanya sendiri maka mereka akan berkomitmen tinggi pada setiap proyek atau tugas.

Baca juga Vision Vs Passion, Kenali Perbedaannya

3. Membangun kejelasan antara peran dan tanggung jawab

Diskusikan bersama seluruh tim setiap peran dan tanggung jawab masing-masing anggota. Cari tahu dimana potensi dan kekuatan terbesarnya dan apa passion mereka? Sebisa mungkin sesuaikan peran dan tanggung jawab tim sesuai potensi dan ketertarikan anggota tim.

4. Menguatkan rasa percaya

Sebagai pemimpin, Anda harus melakukan apa yang sudah Anda katakana dan menjadikan diri Anda terpercaya.

5. Bentangkan tim Anda

Untuk menghindari masalah komitmen maka pastikan setiap anggota tim cukup tertantang dan tidak bosan dengan tugasnya. Mereka yang bersemangat dengan proyeknya akan lebih berkomitmen pada tim dan perusahaan.

6. It's okay to fail

Mereka yang takut gagal sulit untuk berinovasi atau berperilaku kreatif, maka tunjukkan pada tim bahwa it’s okay jika gagal dan semangati mereka untuk menyuarakan perspektifnya atas potensi isu yang muncul.

7. Eksplorasi skenario terburuk

Cara efektif lainnya untuk mengelola kurangnya komitmen adalah dengan mengeksplorasi skenario terburuk dari setiap proyek atau inisiatif. Dengan begitu, tim akan membangun strategi sebagai antisipasi akan munculnya kemunduran dan meningkatkan kepercayaan diri atas kemampuan mereka untuk mengatasi isu yang muncul.

8. Menyemangati kreatifitas dan gagasan

Seringkali yang menyebabkan kurangnya komitmen adalah ketika orang menjadi bosan melakukan hal yang sama terus menerus. Untuk mengatasi hal ini, beri ruang pada anggota tim untuk mencoba hal lain dan membiarkan mereka berpikir kreatif dan menemukan ide atau gagasan baru. Cara seperti ini akan menimbulkan dampak besar pada komitmen mereka.

9. Memberikan apresiasi yang layak

Mengapa kita jarang memberikan apresiasi ketika seseorang melakukan pekerjaannya dengan baik? Ketika hal negative lebih terlihat daripada hasil kerja yang baik, maka ubahlah cara ini. Apresiasi akan mengarah pada kepercayaan diri dan memperbarui energi, dan dapat menyemangati anggota tim ketika mereka menghadapi tuga syang sulit.

10. Bangga dengan identitas grup

Keinginan dan rasa memiliki merupakan sifat fundamental manusia. Satu hal untuk meningkatkan komitmen adalah dengan membuat setiap orang merasa istimewa. Doronglah anggota tim untuk berbagi rasa saling memiliki antara satu sama lain dengan mengadakan outing, gathering, atau acara-acara tertentu yang menyenangkan.

Membangun komitmen di dalam tim adalah penting dan bernilai. Dengan komitmen tinggi maka setiap anggota akan lebih produktif, dapat diandalkan, tidak takut gagal dan bisa berdiskusi dengan kejelasan objektif dan langkah kerja. Jadi, tips mana yang akan Anda terapkan di tim Anda hari ini?