Bringing the culture of sharing to everyone

Perbedaan antara pemilik bisnis yang sukses atau gagal adalah landasan yang dibangun ketika Anda mulai menjalankan bisnis tersebut. Bisnis yang bertahan dan berkembang memiliki keuntungan kompetitif. Bisnis dijalankan oleh orang yang siap menghadapi tantangan-tantangan yang akan ditemui dalam perjalanannya nanti.

Jika Anda menginginkan keuntungan kompetitif yang sama maka Anda harus mempersiapkan segala hal dalam berbagai aspek sebelum memulai bisnis tersebut. Dan Anda juga harus tahu bagaimana beradaptasi pada situasi yang selalu berubah dimana hal ini sering terjadi saat Anda menjalankan sebuah bisnis.

Meski tidak ada yang bisa sepenuhnya siap memulai sebuah bisnis namun Anda bisa belajar banyak dari pengalaman orang lain. Setidaknya ada tujuh hal yang perlu diketahui sebelum memulai bisnis, seperti berikut ini:

1. Melakukan evaluasi pribadi

Untuk memulai sebuah bisnis tidak cukup hanya dengan niat ataupun gairah saja. Anda harus mau berpikir lebih jauh dan merencanakan segala sesuatunya dengan baik. Anda perlu menetapkan tujuan dan yang terpenting adalah mengenali diri sendiri. Apa yang kekuatan dan kelemahan Anda? Bagaimana diri Anda bisa memengaruhi pengoperasian bisnis sehari-hari?

Baca juga Bagaimana Pemilik Bisnis Keluar dari Krisis

Lakukan Analisa SWOT pada diri Anda untuk mencari tahu. Karena ketika Anda mulai menjalankan bisnis maka kemungkinan bisnis mendominasi hidup Anda adalah besar. Jadi pastikan apa yang Anda lakukan bisa mendukung perjalanan bisnis dalam jangka waktu panjang.

2. Analisa industri

Dikatakan bahwa semakin Anda mengenal industry bisnis maka Anda akan mendapat banyak keuntungan juga perlindungan. Ketika Anda sudah memutuskan sebuah bisnis yang sesuai dengan tujuan dan gaya hidup Anda maka lakukan evaluasi terhadap ide tersebut. Siapa yang akan membeli produk Anda? Siapa competitor Anda di pasaran sekarang? Dan jangan lupakan menghitung dana yang diperlukan untuk memulai bisnis tersebut.

3. Evaluasi target pelanggan

Jika Anda mau, Anda bahkan bisa mengambil Langkah lebih jauh lagi dengan mempertimbangkan kebutuhan konsumen yang tidak bisa dipenuhi oleh bisnis di industry yang akan Anda tekuni sekarang. Cara ini cara yang baik untuk melihat siapa competitor potensial Anda. Dan untuk diingat juga bahwa competitor terkadang merupakan tanda yang bagus untuk bisnis. Artinya pasar untuk calon produk Anda sudah tersedia dan Anda sudah tahu siapa yang akan mengeluarkan uang untuk membeli produk Anda nantinya.

4. Mengesahkan bisnis

Secara realistis, mendaftarkn bisnis yang akan dijalani merupakan sebuah langkah untuk mewujudkannya menjadi nyata. Namun, sama seperti Langkah lainnya, luangkan waktu untuk mencari pro dan kontra dari bisnis Anda di pasar kompetisi. Jika memungkinkan, sahkan bisnis Anda secara legal, terdaftar dan sah secara hukum.

5. Memulai proses perencanaan

Membuat rencana bisnis adalah keharusan terutama jika Anda bermaksud untuk mencari penyokong dana dari pihak ketiga. Namun, bila Anda akan membiayai bisnis secara pribadi maka rencana bisnis akan membantu Anda menemukan gambaran berapa uang yang diperlukan untuk memulai bisnis dan apa yang harus dilakukan agar bisnis bisa menguntungkan secara finansial. Secara sederhana, rencana bisnis adalah sebuah peta perjalanan yang akan membantu Anda mencatat progress dan perkembangannya sebagai acuan untuk mencapai tujuan besar.

6. Rencana mendapatkan dana

Tergantung dari seberapa besar ukuran dan tujuan bisnis Anda perlu juga mencari penyandang dana atau investor dari lembaga keuangan atau angel investor. Namun, biasanya bisnis kecil memulai usahanya dengan mendapatkan dana dari pinjaman bank atau kartu kredit, atau bantuan keuangan dari teman dan lain-lain.

7. Memilih lokasi bisnis

Ketika rencana bisnis sudah siap dan uang tersedia maka Anda siap untuk memulai bisnis. Jika bisnis dijalankan secara daring maka Anda tidak memerlukan tempat secara fisik. Anda bisa mulai membangun website dan memilih platform yang sesuai. Anda bisa juga bekerja di luar rumah di coworking space daripada menyewa tempat untuk bekerja. Namun bila bisnis Anda memerlukan sebuah gerai fisik maka akan ada banyak pertimbangkan untuk memilih tempat usaha.

Pikirkan setiap langkah dengan hati-hati karena lokasi usaha akan menarik pelanggan untuk dating. Pikirkan juga bagaimana Anda akan mempromosikan produk dan berapa lama hal itu akan membawa bisnis Anda berkembang.

Raih kesuksesan bisnis Anda dengan bantuan Business Coach kami.