Apa yang Millennials Butuhkan untuk Kesuksesan Mereka?
Leadership Coaching

Apa yang Millennials Butuhkan untuk Kesuksesan Mereka?

@DailyVisecoach
@DailyVisecoach

Setiap generasi manusia yang hidup di Bumi ini menghadirkan keunikan dan tantangan berbeda, begitu pula dengan generasi milenial yang dibesrkan di era ekonomi yang dibalut resesi, biaya pendidikan tinggi dan masalah keuangan. Banyak milenial yang memasuki dunia kerja ketika resesi dunia menerjang di tahun 2007.

Lowongan kerja sangat sulit didapatkan dan tingkat pegangguran sangat tinggi. Sebagian besar menyerah untuk mencari pekerjaan yang layak. Bahkan, nyaris satu pertiga milenial menganggur dan hanya tinggal di rumah saja. Meski begitu, milenial banyak diharapkan oleh perusahaan, dan mereka cenderung untuk langsung memberikan pekerjaan jika ekspektasinya terpenuhi.

Kaum milenial menginginkan perusahaan tempat mereka bekerja untuk memiliki rasa saling memiliki daripada hanya mencari penghasilan saja. Mereka peduli dengan lingkungannya dan ingin perusahaan juga melakukan hal sama. Milenial menginginkan pengalaman bekerja, bukan hanya bekerja dari jam 8 pagi hingga 5 sore setiap hari. Mereka ingin dihargai dan berkontribusi dengan mengerahkan kemampuan juga bakat istimewanya bagi perusahaan.

Ada beberapa hal yang yang dibutuhkan milenial untuk mencapai kesuksesan mereka dan bisa diperhatikan oleh perusahaan, seperti berikut ini:

1. Tidak menggeneralisir

Seperti halnya semua generasi, masing-masing memiliki pengalaman hidup berbeda yang dinamis yang mewarnai kehidupan dalam pekerjaan atau karir.

2. Komunikasi

Ada baiknya perusahaan membicarakan misi perusahaan kepada milenial agar terbentuk rasa saling memiliki dimana milenial memang mengharapkan perusahaan menunjukkan rasa memiliki yang kuat dan mereka ingin menjadi bagian dari hal itu. Pastikan untuk menyampaikan misi perusahaan dan menunjukkan pada setiap individu tugas yang terkait pada misi tersebut. Biarkan milenial melihat bagaimana bakat dan keahlian mereka bisa sesuai dengan gambaran luas misi perusahaan.

Baca juga Mengapa Coaching Penting Untuk Leader?

3. Tunjukkan masa depan pada mereka

Milenial tertarik untuk melihat akan seperti apa masa depan mereka dalam waktu dekat. Sediakan ruang bagi mereka untuk tumbuh yang membuat mereka merasa tidak perlu lagi mencari tempat lain untuk tumbuh dan berkembang.

4. Peluang belajar yang luas

Sediakan kesempatan dan ruang untuk milenial belajar secara berkelanjutan karena mereka memiliki Hasrat kuat untuk mempelajari dan mengetahui hal-hal baru. Perusahaan bisa membantu mereka mendapatkan pengetahuan yang terlewatkan sebelumnya, terutama yang berkaitan dengan keahlian mereka.

5. Menjadi digital

Bertransformasi menuju proses bisnis secara digital. Mengurangi penggunaan kertas untuk dokumen dan surat-surat. Perekrutan tenaga kerja bisa dilakukan secara digital melalui telepon seluler dan aplikasi. Cara ini membuat milenial bisa berbagi keahlian teknis mereka dengan para seniornya yang kemudian bisa menciptakan sebuah koneksi baru yang menguntungkan pekerjaan mereka.

6. Berbagi ide

Ijinkan milenial berbagi gagasan atau ide yang mereka miliki. Hanya 28 persen kaum milenial merasa bahwa perusahaan tempat kerja mereka kini bisa mengoptimalkan dan menyediakan peluang untuk mendemonstrasikan keahlian mereka.

7. Menyediakan feedback

Menyediakan feedback segera dan merespon baik setiap informasi atau gagasan yang muncul dari milenial. Milenial hidup dengan mendapat banyak feedback dari orangtua, guru dan pembimbing mereka. Dan mereka juga mengharapkan feedback dari pemimpinnya, atasannya, Anda. Tidak perlu menyediakan sesi yang panjang. Dengan sesi teratur selama lima menit yang ringkas, jelas, dan langsung akan membuat milenial termotivasi dan terikat dengan perusahaan.

Maksimalkan potensi kepemimpinan Anda dengan bantuan Leadership Coach kami. 

Related Posts