5 Teknik Meningkatkan Strategic Thinking
Leadership Coaching

5 Teknik Meningkatkan Strategic Thinking

@DailyVisecoach
@DailyVisecoach

Bisnis seperti halnya hidup adalah sebuah pacuan yang teramat panjang. Diperlukan komitmen kuat sembari terus menatap masa depan agar bisa menetapkan tujuan yang ingin diraih nanti. Selain itu, diperlukan kesadaran untuk menerima hari ini seraya memutuskan goal, memahami pilihan, menciptakan kemungkinan scenario yang bakal terjadi, dan menentukan arah yang akan dilalui. Semua itu memerlukan pemikiran strategis.

Definisi sederhana dari pikiran strategis adalah kemampuan membuat rencana untuk masa depan. Sebuah kapasitas untuk menyiapkan strategi dan mewujudkan gagasan yang diselaraskan dengan lingkungan termasuk tantangan dan hambatan yang mungkin menghadang di depan nanti. Mereka yang memiliki pikiran strategis akan dipandang sebagai sosok penuh bakat dan keahlian. Hal inilah yang membuat seseorang bisa menjadi manajer, direktur atau eksekutif yang sukses.

Sebuah keputusan harus dibuat secara rasional, di atas wawasan level normal dan bisa menimbang dua sisi dengan baik. Keterampilan berpikir strategis yang terasah dengan hati-hati sangat penting bagi profitabilitas, pertumbuhan, dan kesuksesan bisnis secara umum. Meluangkan waktu untuk mengasah keterampilan itu akan memberikan dampak positif bagi seorang pemimpin.

Seseorang yang bisa menunjukkan cara berpikir strategis adalah orang yang berpikiran sangat terbuka dan mampu mengajukan pertanyaan dan mengevaluasi informasi yang diterima. Berpikir strategis akan meningkatkan pemahaman dan membuka jalan menuju inovasi. Individu yang memiliki kualitas seperti ini adalah aset yang sangat bernilai dan banyak dicari oleh perusahaan yang berpikiran maju. Di bawah ini 5 teknik yang bisa dijadikan acuan untuk strategic thinking.

Baca juga Apa yang Millennials Butuhkan untuk Kesuksesan Mereka?

1. Meluangkan waktu untuk sebuah progres

Salah satu tantangan terbesar perusahaan adalah meluapkan tugas-tugas bisnis sehingga mengabaikan arah strategis yang sudah ditetapkan. Mengatasi masalah harian adalah penting namun Anda memerlukan waktu untuk fokus pada masa depan juga dengan memperhatikan progress bisnis. Mungkin Anda harus membuat prioritas dan menentukan mana tugas yang harus didahulukan dan yang bisa ditunda. Dan jangan lupa untuk introspeksi diri mungkin ada kecemasan pribadi yang mengganjal dan menghalangi penyelesaian tugas Anda.

2. Menyadari prasangka sendiri

Salah satu bagian penting menjadi seorang pemikir strategis adalah cukup menyadari untuk mengawasi dan mempertanyakan pemikiran sendiri. Artinya, Anda harus bisa mengendalikan pikiran sendiri. Mengakui bahwa pikiran atau gagasan Anda bisa saja kurang baik, dan tidak akan merusak kredibilitas Anda sendiri, justru sebaliknya. Anda terbuka untuk memverifikasi fakta dan berpikir di luar kotak untuk membuat ide-ide baru.

3. Meningkatkan kemampuan mendengar

Anda yang berpikir strategis akan menerima bahwa gagasan Anda mungkin saja kurang baik, oleh karena itu Anda mau mendengar dan belejar dari orang lain yang memiliki perspektif berbeda. Setiap anggota tim adalah bernilai dan harus didengarkan. Mengembangkan keahlian mendengar seperti ini akan mendorong orang lain untuk bersuara dan memicu atmosfir dimana setiap orang berkontribusi sebagai satu unit yang kohesif.

4. Mengasah kemampuan bertanya

Berpikir strategis mengharuskan Anda bertanya tentang banyak hal. Bukan bertanya secara sinis namun bertanya yang membangun sehingga mampu membuat Anda memandang ide dengan objektif. Hanya karena sebuah pemikiran dianggap wajar bukan berarti tidak bisa dipertanyakan. Mengambil waktu untuk bertanya akan membuka pintu pengembangan diri.

5. Memahami konsekuensi

Setiap pilihan memiliki konsekuensi. Setelah mengajukan pertanyaan ke sumber dan pandangan berbeda, maka pikirakanlah dampak dari setiap pilihan tersebut. Langkah ini cukup penting dalam membuat keputusan akhir, dan dengan latihan yang teratur maka Anda bisa melakukannya dengan lebih mudah. Mengidentifikasi efek dari skenario berbeda adalah penting untuk membuat keputusan akhir.

Kemampuan untuk mengatasi egosentris seseorang untuk keperluan mendapat sudut pandang baru untuk mencari solusi akan memicu kreatifitas, progress, dan juga inovasi. Membina lingkungan di mana semua perspektif dihargai, dan mendorong semua karyawan untuk berpikir kritis akan membuka jalan bagi kesuksesan di masa depan.

Maksimalkan potensi kepemimpinan Anda dengan bantuan Leadership Coach kami. 

Related Posts