Bringing the culture of sharing to everyone

Menurut studi terbaru, secangkir teh setiap hari memberikan lebih banyak manfaat dari sekadar menambah semangat dalam menghadapi hari. Para peneliti dari The National University of Singapore menemukan alasan lain untuk meminum teh. Riset yang dilakukan terhadap 950 orang subjek menunjukkan bahwa konsumsi teh secara teratur bisa menurunkan risiko penurunan kemampuan kognitif manusia hingga 50%, dan subjek yang secara genetik mengidap penyakit Alzheimer bisa menurunkan risiko gangguan kognitif sekira 86%.

Hal ini disebabkan karena, komponen bioaktif yang ditemukan di dalam teh seperti catechin dan L-theanin adalah zat yang memberikan manfaat peningkatan kemampuan kognitif pada manusia. Kandungan zat ini juga mengandung anti peradangan dan anti oksidan yang melindungi otak dari kerusakan pembuluh darah dan degenerasi saraf.

Apapun jenis teh yang Anda sukai, apakah itu teh hijau, teh hitam, atau teh Oolong, Anda akan mendapatkan manfaat sama selama Anda menyeduh daunnya langsung dan mengkonsumsinya setidaknya satu cangkir setiap hari. Riset yang dilakukan oleh NUS memang diaplikasikan pada individu keturunan bangsa Cina, namun peneliti meyakini bahwa manfaat teh juga bisa diaplikasikan pada ras lainnya.

Berikut 9 jenis tanaman yang bisa dikonsumsi sebagai teh yang dapat memacu pikiran dan otak menjadi lebih bersemangat dan enerjik:

1. Rosemary

Tanaman ini dikenal orang sebagai bumbu untuk membuat masakan yang gurih, namun bisa juga dikonsumsi sebagai teh. Rosemary merupakan salah satu jenis tanaman yang bisa meningkatkan daya ingat menjadi lebih panjang berkat asam carnosic, zat anti oksidan yang terkandung di dalamnya.

2. Gotu Kola

Tanaman herbal ini termasuk tanaman langka yang biasa dikonsumsi oleh bangsa China sebagai tanaman obat. Gotu Kola bisa melancarkan sirkulasi darah dan menyembuhkan luka selain juga mampu meningkatkan fungsi mental manusia.

Baca juga Minum Teh Setiap Hari Untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh

3. Teh hijau

Teh hijau kaya akan anti oksidan, nutrisi, dan manfaat besar bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Mengkonsumsi teh hijau akan membuat Anda lebih berenergi, mengurangi kandungan lemak tubuh, dan meningkatkan fungsi otak. Selain kaya akan polifenol, teh hijau juga mengandung L-theaninyang bisa menembus hambatan aliran darah ke otak.

4. Ginko Biloba

Tanaman ini dikenal juga dengan nama Maidenhair, sering digunakan dalam pengobatan tradisional Cina. Selain mengandung anti oksidan penghalau peradangan, ginkgo Biloba juga bisa meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi gejala penyakit Dementia.

5. Jahe

Umbi ini sangat populer digunakan sebagai tanaman obat dan bumbu masakan di wilayah Asia. Aromanya yang kuat biasa digunakan untuk mengobati sakit kepala, batuk, dan gangguan pernapasan. Teh jahe juga bisa meningkatkan fungsi kognitif dan mencegah penyakit saraf karena jahe mengandung zat anti peradangan yang bisa mengurangi risiko penyakit Dementia, Alzheimer, atau Parkinson.

6. Kunyit

Kunyit, selain menjadi tanaman yang biasa digunakan untuk pengobatan dan bumbu masakan, juga digunakan untuk perawatan kulit. Yang istimewa dari kunyit adalah kemampuannya untuk memerintah otak meningkatkan produksi hormon agar otak berfungsi di level tinggi. Hal ini melibatkan terciptanya koneksi neuron yang baru sehingga jumlah neuron bertambah banyak dan membuat otak bisa belajar dan menyerap lebih banyak informasi.

7. Bacopa

Bacopa atau disebut juga dengan Brahmi selain mengandung anti oksidan juga mengandung zat yang menguatkan daya ingat pada otak. Bacopa juga membantu mengurangi gejala ADHD (Attention-Deficit Hyperactivity Disorder). minum secangkir teh Bacopa akan membantu mencegah stres dan kecemasan karena Bacopa merupakan tanaman adaptogenik yang bisa membantu meningkatkan ketahanan tubuh pada stres.

8. Teh Oolong

Teh Oolong adalah jenis teh yang berasal dari tanaman Camellia Sinensis yang jika dirunut sejak 500 tahun lalu merupakan teh yang paling tua di antara teh lainnya. Teh Oolong mengandung lebih banyak kafein dibandingkan teh lainnya yang membuatnya bisa menstimulasi keahlian kognitif dan motorik. Tak hanya itu, teh Oolong juga mampu melancarkan metabolisme,  mengurangi stres, dan meningkatkan suasana hati.  

9. Teh putih

Teh putih dihasilkan dari tanaman yang sama dengan teh Oolong, yaitu Camellia Sinensis, yang kaya akan anti oksidan seperti Polifenol EGCG yang berpotensi tinggi mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Raih hidup sehat, bahagia dan seimbang dengan bantuan Wellness Coach kami.