Bringing the culture of sharing to everyone

Semua orang memiliki kebiasaan buruk yang sudah dilakukannya selama sekian lama. Kita semua berharap kebiasaan buruk ini tidak berkelanjutan, tapi rasanya tidak juga hilang. Mungkin Anda berpikir terlalu banyak menghabiskan waktu bermain media sosial, atau lebih suka menonton video streaming daripada membaca buku atau berolahraga.

Meskipun sudah mencoba berbagai cara untuk menghilangkan kebiasaan buruk ini, tapi tampaknya masih belum berhasil juga. Ketika pada akhirnya bisa menghilangkan salah satu kebiasaan buruk itu tapi kemudian datang lagi beberapa minggu kemudian, atau bahkan beberapa jam berikutnya. Melelahkan, bukan?

Jadi, bagaimana cara menghentikannya? Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghilangkan sebuah kebiasan buruk? Hal ini tentu sangat menantang, namun dengan usaha dan kerja keras, kebiasan buruk bisa diubah atau bahkan dihilangkan.

Penyebab kebiasaan Buruk

Setiap tahun hampir setiap orang membuat daftar resolusi baru yang ingin dicapainya, termasuk mengubah kebiasan buruk yang selama ini dilakukan. Mengurangi bermain medsos, makan lebih sehat, banyak olahraga, berhenti merokok, atau berhenti menggaruk kepala walaupun tidak terasa gatal.

Membuat daftar kebiasan buruk tidak membuat Anda kelihatan buruk, kok. Daftar ini untuk mengingatkan dan menyadarkan kita akan hal-hal yang ingin diubah. Bisa jadi daftarnya menjadi panjang, terutama jika kebiasaan buruk itu bertambah setiap tahunnya.

Baca juga Anda Pemalu? Ini Tekniknya Agar Tampil Percaya Diri

Tenang, Anda tidak sendirian. Semua orang memiliki kebiasaan buruk, yang tentu saja ingin diubah. Jika belum dapat mengubah semuanya, cobalah untuk menghilangkannya satu demi satu. Sebelumnya, cari tahu dulu apa penyebabnya.

Ketika Anda stress mungkin Anda bisa menghabiskan sekian porsi makanan dalam satu waktu, atau Anda akan menghabiskan waktu di media sosial ketika Anda merasa suntuk atau bosan. Kegelisahan dan kecemasan juga merupakan penyebab munculnya kebiasaan buruk. Jika Anda sudah mengetahui penyebabnya, Anda mungkin bisa menemukan gagasan atau ide untuk mengubah kebiasaan buruk tersebut.

Ubah Kebiasaan Buruk

Mengetahui penyebab di balik kebiasan buruk saja tidaklah cukup untuk menghentikan atau mengubahnya menjadi hal positif. Cobalah dengan mencari perilaku alternatif yang lebih positif untuk mengganti atau mengubah kebiasaan buruk tersebut.

Misalnya, ketika ingin merokok di saat stress, cobalah untuk menjalankan teknik pengelolaan stress seperti berjalan kaki menghirup udara segar, meditasi, atau menenangkan diri mendengarkan musik yang membuat Anda nyaman.

Jangan mencoba kebiasaan buruk dengan perilaku yang mirip dengan itu, misalnya berhenti bermain media sosial namun Anda menggantinya dengan membuka aplikasi live streaming. Beberapa hal positif di bawah ini bisa menjadi referensi untuk mengganti kebiasaan buruk, seperti:

1. Mengkonsumsi buah-buahan ketika ingin memakan makanan manis dan mengandung banyak gula

2. Membuat jurnal harian ketika stress atau gelisah

3. Membaca buku ketika bosan

4. Mengunyah permen karet ketika ingin merokok

Membuat Perubahan Kecil

Para ahli percaya bahwa kebiasaan buruk sulit untuk dihilangkan karena secara otomatis telah menjadi bagian dari pola hidup dan rutinitas sehari-hari. Jadi, kebiasaan ini sudah bekerja seperti autopilot di dalam otak kita.

Membuat perubahan kecil dan sederhana seperti menjauhkan handphone dari sisi kita ketika akan tidur di malam hari, akan memudahkan kita mengganti kebiasaan buruk dengan perilaku yang lebih baik dimana kebiasaan baru ini akan melekat secara otomatis sebagai bagian dalam rutinitas keseharian kita.

“Eliminate Bad Habits” adalah salah satu program premium coaching yang diadakan oleh Visecoach dimana Anda akan dibantu oleh coach bersertifikasi dan berpengalaman untuk menata pola pikir menjadi lebih baik.

Tak hanya itu, Anda juga akan dibantu untuk mengatasi tantangan dalam pekerjaan atau kehidupan pribadi dimana Anda akan bisa membuat strategi pengembangan memaksimalkan potensi sebagai individu yang selalu berkembang.

Tentunya, setiap orang menginginkan perilaku baru yang lebih positif dengan menghilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang menghambat pencapaian.

Maksimalkan potensi diri Anda dengan bantuan Self-Growth Coach kami.