Cara Sederhana Mengajarkan Integritas pada Anak
Parenting Coaching

Cara Sederhana Mengajarkan Integritas pada Anak

@DailyVisecoach
@DailyVisecoach

Integritas adalah sebuah konsep konsistensi terkait tindakan, nilai, metode, prinsip, ukuran, harapan, atau hasil dimana kejujuran dan kebenaran memiliki peran penting atas ketepatan tindakan pada diri seseorang. Ada tiga hal yang bisa diamati dari integritas yaitu komitmen, kejujuran, dan konsistensi.

Setiap individu memiliki nilai-nilai yang terekat dalam dirinya dimana masing-masing memiliki kesadaran atas benar dan salah. Seorang anak yang masih berusia 5 atau 6 tahun sudah bisa tahu bagaimana rasanya melakukan tindakan benar. Sebagai orangtua, adalah tugas kita untuk menunjukkan pada anak-anak hal apa yang memiliki nilai paling tinggi dalam hidup. Seiring dengan pertambahan usia, anak-anak akan memiliki nilai-nilainya sendiri, namun tentunya orangtua ingin memberi pengaruh yang lebih besar daripada pengaruh yang didapat oleh anak=anak melalui media dan sumber lain.

Apa artinya integritas bagi Anda? Bagaimana rupa integritas di dalam keluarga Anda? Bagi kebanyakan keluarga, integritas dimulai dengan mengatakan hal benar dan tidak berbohong pada orang lain meskipun kita tahu ada konsekuensi yang mengikuti dalam suatu kebenaran. Integritas juga termasuk menjaga janji, menghargai orang lain, berani bicara ketika melihat orang lain disakiti dan mengikuti kata hati ketika tantangan muncul di hadapan kita.

Baca juga Cara Membangun Kepercayaan Diri pada Anak

Mengatakan hal benar pada satu sama lain dalam keluarga adalah suatu integritas yang harus ditanamkan sejak dini. Suatu saat anak-anak akan menguji batasan tersebut dan kebanyakan orangtua akan merasakan sebuah kekecewaan, ketidakpercayaan atau shock saat mengetahui anak-anak menantang integritas tersebut.

Orangtua harus memahami bahwa di masa pertumbuhannya anak-anak akan melalui banyak pengalaman dan kemungkinan mereka tidak mengatakan hal benar adalah cukup besar. Ketika anak-anak semakin besar mereka akan semakin pintar dan cenderung ingin melindungi diri dari masalah dengan berkata bohong atau menyalahkan orang lain atas kesalahan yang mereka buat. Hal ini sering terjadi, dan mungkin pernah Anda alami sendiri ketika kecil dahulu.

Ada beberapa tips sederhana untuk mengajarkan integritas pada anak-anak,s ebagai berikut ini:

1. Tunjukkan integritas Anda dengan mengatakan ‘ya’ artinya iya, dan jika Anda berkata ‘tidak’ artinya adalah tidak. Jangan berdiri di tengah dan ragu.

2. Bicara secara positif dan sabar tanpa ungkapan sarkas atau sindiran

3. Tunjukkan pada anak-anak untuk belajar dari kesalahan dan melakukan sesuatu yang terbaik (bukan untuk kesempurnaan)

4. Ketika anak mengatakan hal bohong untuk pertama kali (dan lagi) ingatlah akan masa pertumbuhan mereka saat ini ada di fase apa, dan cobalah untuk memahami apa yang sebenarnya sedang mereka sampaikan pada Anda.

5. Bercerita tentang tulisan yang sudah Anda baca dan menyampaikan contoh baik yang ada di berita merupakan cara yang baik untuk mengatakan betapa pentingnya kata-kata untuk mendapatkan kepercayaan dari orang lain.

6. Menanyakan ‘apa’ dan ‘bagaimana’ untuk mengetahui apa yang sedang mereka pikirkan dan Anda dapat menggunakan momen ini untuk mengarahkan mereka pada nilai kejujuran dan integritas. Jangan tanyakan ‘kenapa’ karena anak-anak tidak lebih banyak tahu daripada Anda.

Jika integritas merupakan nilai yang paling tinggi dalam keluarga Anda maka bicarakan tentang hal itu sesering mungkin. Tunjukkan melalui perilaku dan kata-kata yang benar hingga anak-anak bisa mengerti pentingnya integritas dan akan menjadikan hal itu nilai penting bagi diri mereka kemudian.

Bangun keharmonisan hubungan orang tua dan anak dengan bantuan Parenting Coach kami.

Related Posts