Coaching untuk Peningkatan Sales
Sales Coaching

Coaching untuk Peningkatan Sales

@DailyVisecoach
@DailyVisecoach

Seringkali seorang sales mengalami kesulitan dalam pekerjaannya berkaitan dengan prospek yang tidak menjanjikan, target sales yang meleset, dan kehilangan peluang. Alasan inilah yang membuat banyak perusahaan mengadakan program coaching untuk meningkatkan penjualan dan memberi dukungan penuh pada karyawan untuk terus termotivasi dalam bekerja.

Program coaching ini menjadi sebuah solusi yang tidak ada salahnya untuk dicoba. Program coaching sendiri menunjukkan bukti bisa menginspirasi sales untuk mendapat hasil bagus dalam penjualan. Meski program ini bagus untuk dijalankan namun belum semua perusahaan bisa menjalankannya dengan beberapa hambatan sebagai berikut:

1. Tidak meluangkan waktu untuk coaching

2. Tidak yakin dengan sales coaching

3. Tidak memiliki akses ke sarana dan sumber yang bisa membantu mengoptimalkan coaching

4. Tidak bisa memimpin percakapan coaching

Coaching bisa membantu sales meningkankan penjualannya dengan memperhatikan beberapa hal di bawah ini:

1. Menetapkan tujuan dan strategi

Coaching membantu menetapkan tujuan, target dan strategi penjualan yang krusial bagi seorang sales. Jika penjual memiliki dorongan kuat untuk mencapai target maka tekad mereka akan mengiringi perjalanannya meraih potensi terbaiknya. Ketika seorang coach bisa memberi motivasi pada penjual maka penjual akan berdedikasi untuk mewujudkan rencana menjdi aksi, mampu menghadapi halangan dan menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Baca juga Mengapa Sales Leader sekarang Fokus ke Sales Coaching

2. Eksekusi

Seorang coach membantu penjual untuk mengembangkan kebiasaan positif yang membantu mereka mencapai target, memanfaatkan waktu seoptimal mungkin dan menjalankan rencana kerja yang sudah ditetapkan dengan aksi yang jelas dan terukur. Mengubah kebiasaan memang tidak mudah namun hal ini penting untuk dilakukan dengan mengubah kebiasaan maka perspektif juga akan berubah. Seorang coach akan membantu penjual untuk menghubungkan aksi dan goal dalam satu rencana kerja yang terkonsentrasi dengan baik. Cara ini akan membuat penjual memanfaatkan wkatunya dengan efektif dan bisa meraih target yang diinginkan.

3. Panduan dan bimbingan

Seorang coach memberikan bimbingan dengan mengajukan pertanyaan dan membuat mereka menjawabnya sendiri seraya menawarkan saran langsung berkaitan tentang peluang dan kesempatan yang spesifik. Dalam hal ini seorang sales coach berbeda dengan jenis coach lainnya karena bisa secara langsung membagi pengalaman dan saran yang mungkin bisa diterima oleh penjual dalam situasi yang hangat dan menyenangkan.

4. Pengembangan keahlian

Sales coaching membantu mengasah keahlian seorang sales dengan tambahan pengetahuan, atribut pengembangan dan dorongan semangat agar penjual bisa mengembangkan potensi dirinya dengan lebih baik. Namun begitu, harus diingat bahwa perubahan tidak akan terjadi dalam satu malam saja karena sukses membutuhkan usaha dan perkembangan dalam waktu yang cukup panjang.

5. Motivasi

Seorang sales coach memahami peran motivator untuk setiap penjual dan bisa memandu mereka untuk melakukan aksi dan menjalankan rencana kerjanya. Diyakini bahwa rencana kompensasi adalah cukup bisa membuat penjual termotivasi namun tidak seluruhnya hal itu benar. Individu termotivasi karena banyak factor dan tidak selalu tentang uang. Tugas seorang coach adalah menjabarkan apa factor yang bisa memotivasi seorang penjual untuk lebih mengoptimalkan potensi dirinya.

Seorang sales bisa mengatasi kebuntuan dengan menantang dirinya sendiri untuk mengatasi hambatan yang ada. Fokus pada usaha penjualan dan hasil yang ditargetkan. Dengan motivasi dan dukungan penuh dari seoarng coach, penjual bisa mempertahankan energinya di level tertinggi dan menjalankan aksi dalam periode panjang.

Optimalkan penjualan produk dan layanan Anda dengan bantuan Sales Coach kami. 

Related Posts