Tips Tetap Sehat dan Bugar Saat Berpuasa
Wellness Coaching

Tips Tetap Sehat dan Bugar Saat Berpuasa

@DailyVisecoach
@DailyVisecoach

Ramadan kareem!

Jika Anda salah satu dari jutaan umat muslin di dunia dan maka Anda tentu sedang menjalankan ibadah shaum. Shaum atau puasa merupakan bagian penting dalam tradisi keagamaan dan biasanya bisa diselesaikan dengan baik hingga Hari Raya Iedul Fitri nanti.

Namun, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti kehamilan, sedang menyusui, diabetes atau kondisi lainnya, maka Anda lebih baik berkonsultasi terlebih dulu dengan pemuka agama atau dokter apakah Anda bisa menjalankan puasa tanpa membahayakan kesehatan pribadi.

Dan, jika Anda sedang menjalani pengobatan medis dan mengkonsumsi obat-obatan tertentu, pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan ahli medis apakah Anda bisa melewatkan waktu meminum obat di siang hari atau tidak. Bila Anda merasa tidak enak badan saat berpuasa maka luangkan waktu untuk beristirahat, meminum jus buah-buahan dan air mineral yang banyak. Namun jika kondisi tubuh tidak membaik maka Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter.

Berikut beberapa tips tambahan yang mungkin bisa membantu tubuh Anda beradaptasi dengan pola diet di bulan puasa.

1. Stay hydrated

Meminum banyak cairan selama beberapa kali saat malam hari meskipun Anda tidak merasa terlalu haus karena rasa haus merupakan salah satu sinyal tubuh bahwa Anda sudah kekurangan cairan. Pilih cairan yang tidak mengandung kafein karena minuman berkafein bisa menyebabkan dehidrasi.

Ingatlah untuk berbuka puasa diawali dengan minum air mineral untuk memastikan tubuh mendapatkan sumber hidrasi sebelum terdistraksi oleh makanan. Namun hati-hati juga jangan minum secara berlebihan dalam satu waktu. Mencoba minum air mineral terlalu banyak dalam satu waktu akan melemahkan elektrolit dalam tubuh dan malah membuat kepala menjadi pening.

2. Variasi makanan

Pilihlah menu makanan yang bervariasi untuk berbuka karena saat ini tubuh Anda memerlukan nutrisi yang baik untuk mengatasi kondisi stress saat berpuasa. Biji-bijian, sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, lemak sehat (lemak dari tanaman seperti minyak zaitun atau kacang) merupakan asupan yang penting bagi tubuh.

Baca juga Sehat Luar Dalam dengan Wellness Mindset

3. Porsi makan

Porsi makan menentukan kondisi kesehatan tubuh Anda. Diperlukan waktu sekira 20 menit agar tubuh bisa mencerna dan mengatakan bahwa asupan yang diperlukan sudah mencukupi. Jadi, jangan makan secara berlebihan saat berbuka puasa. Makanlah dengan cukup dan dengarkan sinyal tubuh ketika rasa lapar sudah tercukupi. Cara ini bisa mengurangi stress pada tubuh dan membuat Anda lebih berenergi dibandingkan ketika Anda makan dalam porsi besar sekaligus.

4. Tetap aktif bergerak

Meskipun kondisi berpuasa menjadi lebih melelahkan secara fisik namun cobalah untuk terus menggerakkan tubuh Anda. Jika Anda biasa olahraga di pagi hari, cobalah untuk berolahraga di malam hari setelah waktu berbuka dan rasakan perbedaannya. Namun begitu, janganlah berolahraga secara berlebihan karena tubuh akan kekurangan cairan dengan cepat. Cobalah untuk bergerak ringan seperti berjalan kaki atau melakukan stretching ketika merasa lelah di siang hari.

5. Cemilan saat subuh

Beberapa jenis makanan yang bisa menambah asupan nutrisi tubuh saat berpuasa adalah sebagai berikut:

Whole grains -sumbernya bisa didapatkan dari sereal biji-bijian, roti gandum, nasi merah, atau oatmeal.

Buah dan sayur segar -bisa dimakan langsung atau dibuat jus.

Protein – sumbernya bisa didapatkan dari susu, yogurt, telur, atau kacang-kacangan.

Lemak sehat – sumbernya bisa dari minyak zaitun dan kacang-kacangan.

Beberapa kombinasi cemilan yang bisa Anda coba saat dini hari sebelum sahur, yaitu:

- Kombinasi oatmeal dengan susu rendah lemak dengan topping buah dan kacang.

- Roti gandum bakar dengan telur rebus dan potongan buah.

- Sandwich roti gandum selai kacang dan segelas susu rendah lemak.

- Pisang atau apel dengan selai kacang dan segelas susu rendah lemak.

- Semangkuk sup sayuran, selembar roti gandum, dan segelas susu rendah lemak.

- Salad kombinasi sayuran, minyak zaitun dan potongan daging ikan tuna.

6. Pilih cara terbaik untuk kondisi tubuh Anda

Anda yang paling kenal dengan diri Anda sendiri termasuk bagaimana Anda menyesuaikan kondisi bulan puasa dengan jawal kerja. Saat awal mungkin termasuk eksperimen sambil Anda memilih cara yang paling tepat dan nyaman untuk membuat tubuh tetap sehat dan bugar.

7. Percaya dengan tubuh Anda

Setiap individu memiliki pola makan tersendiri. Ketika Anda merasa kesulitan karena berpuasa dan tips di atas tidak cocok untuk Anda, maka segeralah berkonsultasi dengan ahli medis untuk mendapatkan saran yang lebih tepat untuk kondisi tubuh Anda.

Yang terakhir …

8. Rayakan dengan bahagia!

Bulan Ramadan merupakan bulan yang paling menyenangkan dan ceria dalam satu tahun. Nikmati menu makanan Anda bersama keluarga dan sahabat, menebar lebih banyak kebaikan, dan bersabar dengan tubuh Anda juga dengan orang di sekeliling Anda.

Raih hidup sehat, bahagia dan seimbang dengan bantuan Wellness Coach kami.

Related Posts