Bringing the culture of sharing to everyone

Saat Anda mendirikan perusahaan maka hal penting yang harus disusun sebagai pondasi adalah menentukan visi dan misi perusahaan. Visi dan misi perusahaan nantinya akan digunakan sebagai acuan atau panduan untuk membuat rancangan kerja, target kerja, rencana perusahaan ke depan dan banyak lagi.

Visi dan misi akan memastikan perusahaan Anda berjalan terarah dan terukur. Beberapa tahapan yang bisa dilakukan untuk merumuskan visi dan misi perusahaan, di antaranya sebagai berikut:

1. Menentukan nilai dari perusahaan Anda

Perusahaan adalah sama halnya seperti presentasi diri sendiri di hadapan publik dimana perusahaan memiliki nilai-nilai tertentu yang berharga. Nilai-nilai ini sama halnya dengan kualitas diri yang dimiliki seperti kejujuran, integritas, dapat diandalkan, inovatif, tegas, dan lain sebagainya.

Sebagai contoh, Apple Inc, memiliki slogan “Think Different” dimana slogan ini lahir dari adanya visi misi. Brand Apple menjanjikan inspirasi untuk menciptakan produk yang bisa membuat konsumennya melihat dunia dengan cara berbeda.

Baca juga Tips Sukses Membangun Bisnis Bersama Teman

Jika dilihat sekilas, visi dan misi tidak jauh berbeda namun ada pembedanya yang tampak jelas. Visi, akan menjawab pertanyaan yang muncul, “Bisnis yang Anda miliki akan membawa konsumen kemana?” dalam hal ini Apple Inc ingin menginspirasi publik untuk melihat dunia secara berbeda.

2. Mengetahui target yang ingin dicapai perusahaan dengan jelas

Anda bisa melakukan analisa dengan menengok Kembali ke belakang untuk menentukan target yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu. Anda bisa menetapkan target pribadi atau perusahaan dengan cara cerdas, terukur, dapat diraih, relevan, dan sesuai tenggat waktu. Adanya target akan membuat Anda lebih bekerja keras dan termotivasi dengan baik. Usahakan membuat target yang objektif dan terukur yang bisa dilakukan bersama-sama dengan tim Anda.

3. Membuat visi yang sederhana, jelas, dan mudah dipahami

Ide atau gagasan terkadang lebih mudah muncul jika Anda termotivasi dan memiliki target. Namun, seringkali ide atau gagasan tersebut juga sulit untuk dijalankan. Bisa jadi penyebabnya adalah kurangnya fokus dan konsistensi. Untuk menghindari hal itu Anda harus membuat daftar prioritas dan pastikan daftar tersebut mencantumkan visi perusahaan sehingga semua anggota tim bisa mengingatnya dan termotivasi untuk mencapai visi perusahaan. Dengan kejelasan visi ini tim akan lebih fokus dan terarah dalam menjalankan tugasnya.

4. Berpikir jauh ke depan

Visi menggambarkan akan seperti apa diri kita di masa depan nanti. Meskipun visi banyak dianggap seperti suatu titik akhir namun sebenarnya tidak seperti itu. Bagaimanapun suatu bisnis harus terus berinovasi agar bisa terus bergerak maju sesuai tuntutan pasar yang ada. Ketika bisnis tidak lagi memiliki inovasi maka bisnis akan berjalan di tempat atau bahkan menghilang dari peredaran. Tentunya Anda tidak mengharapkan hal demikian terjadi, bukan?

Beberapa contoh visi dari perusahaan besar yang terkenal yang mungkin bisa menjadi inspirasi bagi Anda dalam merumuskan visi perusahaan adalah seperti di bawah ini:

Nike

We see a world where everybody is an athlete — united in the joy of movement. Driven by our passion for sport and our instinct for innovation, we aim to bring inspiration to every athlete in the world and to make sport a daily habit.

Microsoft

To help people and businesses throughout the world realize their full potential.

Dua contoh visi perusahaan besar di atas bisa menjadi inspirasi bagi Anda untuk merumuskan visi perusahaan. Menyusun visi perusahaan akan lebih baik jika dilakukan secara bertahap, melalui riset juga analisa agar bisa menetapkan visi yang lebih baik dari perusahaan kompetitor yang ada di pasar.

Raih kesuksesan bisnis Anda dengan bantuan Business Coach kami.