Bringing the culture of sharing to everyone

Apakah ada suatu perdebatan mengenai keputusan versus pilihan?

Apakah akan menjadi suatu isu jika ada perbedaan antara keputusan dan pilihan? Mungkin saja ada. Perbedaan antara kedua hal tersebut mungkin beda tipis saja. Jika melihat arti dari kata tersebut menurut kamus, maka:

Keputusan, adalah suatu kebutuhan atau aksi yang dibutuhkan untuk membulatkan pikiran.

Pilihan, adalah hak, kekuatan, atau kesempatan untuk memilih

Namun, jika Anda menggali lebih dalam lagi maka arti dari kedua kata tersebut sangat menarik. Keputusan tercipta dari adanya pemutusan, sedangkan pilihan datang dari persepsi. Jika keduanya digabungkan, kita mungkin akan mendapatkan kejelasan.

Keputusan vs Pilihan

Keputusan lebih merupakan suatu orientasi proses, dimana individu akan melalui analisa dan langkah-langkah untuk menghilangkan (atau memotong) opsi. Pilihan lebih merupakan pendekatan pola pikir, dimana artinya individu memiliki persepsi tentang pilihan yang benar atau salah. Lalu apakah semua itu penting? Rasanya betul, penting adanya.

Baca juga Vision Vs Passion, Kenali Perbedaannya

Kita seringkali bisa dengan mudah merancang proses untuk memungkinkan terciptanya sebuah keputusan yang memiliki dampak berbeda, mulai dari dampak terkecil sampai paling tinggi. Kita juga bisa membangun pmeriksaan dan penyeimbangan sepanjang jalan menuju pengambilan keputusan. Hal itu disebut juga sebagai suatu pendekatan yang penuh pemikiran dan menyeluruh.

Dengan pilihan, kita memiliki kesempatan kecil atau besar untuk mengambil sebuah pilihan. Meskipun mungkin kita memikirkan pilihan yang lebih besar namun pilihan yang kecil mungkin dibuat secara naluriah.

Kita membuat pilihan berdasarkan nilai, keyakinan, dan persepsi dan kemana pilihan tersebut akan membawa kita. Salah satu tanggung jawab dalam hidup dipusatkan disini, oleh sebab itulah kita perlu meluangkan waktu untuk membangun indera dan system pilihan kita.

Pilihan itu lebih sulit. Seringkali, kita tidak dapat mengumpulkan semua data, menganalisa dan mencapai kesimpulan. Waktu seringkali membuat kita menghilangkan pilihan tertentu karena tidak sesuai dengan model yang ada dalam hidup kita. Pilihan melibatkan hidup kita lebih banyak sesuai dengan jalan dan arah yang kita tentukan.

Perbedaannya: Keputusan vs Pilihan

Kita mungkin sudah membuat banyak keputusan dalam satu hari, satu minggu, atau satu bulan, tapi ada berapa banyak pilihan berkenaan dengan kepemimpinan yang sudah kita buat? Kita dapat terus membuat keputusan tentang dimana kita tinggal, bekerja, atau bersenang-senang, namun apakah kita sudah membuat pilihan bagaimana menjalani hidup dengan cara terbaik?

Waktu, adalah hal yang paling dibutuhkan untuk membuat pilihan yang lebih proaktif dalam menetapkan arah hidup. Kita bisa menghabiskan seluruh waktu dalam hidup untuk membuat keputusan, namun kita hanya meluangkan sedikit waktu untuk membuat pilihan hidup yang bisa menjadi pembeda.

Sepertinya, kita harus lebih fokus untuk membuat pilihan daripada membuat keputusan. Karena setiap individu harus membuat pilihan yang penting dan nyata yang bisa membawa hidup kita menjadi lebih bermakna.

Tiga poin kunci dari uraian di atas adalah:

1. Pilihan hidup akan menentukan arah, jadi luangkan waktu untuk membangun pola pikir bagaimana menciptakan masa depan yang lebih berarti.

2. Tentukan pilihan bagaimana kitab isa memimpin. Tak hanya memimpin orang lain tetapi juga memimpin diri sendiri, tim, atau tuntutan pekerjaan melalui pendekatan yang penuh pemikiran. Artinya, kita harus bisa mendefinisikan kehadiran yang kita inginkan melalui tindakan dan interaksi.

3. Keputusan tetap penting, jadi gunakanlah proses untuk memangkas pilihan buruk dan memilih pilihan terbaik sebisa mungkin.

Jadi, bagaimana menurut Anda? Pembedaan seperti apa yang akan Anda buat antara pilihan dan keputusan. Dimana Anda menghabiskan lebih banyak waktu dalam hidup Anda? Buatlah pilihan hidup dan kepemimpinan yang menginspirasi.

Maksimalkan potensi kepemimpinan Anda dengan bantuan Leadership Coach kami.