Kunci Keberhasilan dalam Membina Hubungan Kerja yang Harmonis
Kunci Keberhasilan dalam Membina Hubungan Kerja yang Harmonis...
Anda pasti pernah merasakan ketika duduk dalam sesi wawancara kerja dan ditanya, “Apa yang menjadi aspirasi karirmu?” Anda mungkin saat itu berpikir, tentu saja untuk menghasilkan lebih banyak uang! Meski itu adalah jawaban yang jelas diketahui tapi Anda harus menjawab pertanyaan ini dengan serius karena pewawancara ingin mengenal Anda lebih jauh lagi.
Kebanyakan pewawancara akan mengajukan pertanyaan seperti itu pada kandidat karyawan. Karena, memahami aspirasi karir seseorang bisa mengaitkannya dengan posisi pekerjaan yang tepat dalam sebuah organisasi. Oleh karena itu, ketika bersiap untuk melakukan wawancara Anda harus mempertimbangkan bagaimana menjawab pertanyaan seperti itu.
Terkait aspirasi karir, apakah Anda tahu hidup seperti apa yang Anda inginkan dalam satu tahun ke depan? Dalam tiga tahun ke depan atau lima tahun? Jika Anda belum memiliki gambaran yang jelas maka menetapkan aspirasi karir akan membantu Anda mendapatkan gambaran tersebut.
Asprasi karir itu seperti titik pijakan yang akan Anda tuju dalam proses perjalanan karir Anda. Aspirasi karir akan membantu Anda berkembang, tumbuh, dan tentu saja sukses dalam pekerjaan. Bukan hanya memiliki tujuan atau goal yang akan membantu Anda tumbuh, tetapi juga aspirasi karir Anda.
Baca juga Tips Sukses dalam Interview Kerja
Sebagai contoh, aspirasi karir yang besar bagi banyak orang adalah terlibat dalam tim manajemen. Menjadi bagian dari tim manajemen merupakan langkah besar karena hal itu merupakan investasi akan tanggung jawab yang lebih besar dan kuat. Ini merupakan salah satu aspirasi karir yang paling umum dan biasanya dipicu oleh keinginan untuk mendapatkan income yang lebih besar.
Namun demikian, tidak semua orang memiliki aspirasi untuk terlibat dalam manajemen. Ada level pekerjaan yang lebih tinggi dan tidak terlibat dalam manajemen, misalnya menjadi konsultan dimana orang bisa membantu orang lain dengan pengetahuan yang dimiliki dan menjadikan hal itu sebagai pekerjaan. Hal ini artinya, mereka juga memiliki aspirasi untuk menjadi seorang ahli di bidang kerja yang diminati.
Contoh Aspirasi dalam Karir
Contoh aspirasi karir lainnya adalah memiliki usaha sendiri di industri tertentu. Hal ini akan menempatkan Anda di puncak rantai dan menjadikan Anda sebagai bos bagi diri sendiri. Hal ini merupakan faktor motivasi besar dan menjadi pencapaian tertinggi dalam aspirasi karir seseorang. Bagi banyak orang, ketika Anda bisa memulai bisnis sendiri maka Anda termasuk orang yang sukses.
Berikut ini beberapa aspirasi karir yang umum ditemui:
1. Meningkatkan keahlian profesional untuk melaju ke tingkat lebih tinggi dalam organisasi
2. Menemukan pekerjaan yang stabil dan aman
3. Menjadi seorang ahli di bidang tertentu
4. Mendapatkan otonomi dalam pekerjaan
5. Meraih keseimbangan dala kehidupan di rumah dan di kantor
6. Memiliki jaringan pertemanan di level profesional
7. Mengedukasi diri lebih baik lagi
Semua itu merupakan contoh aspirasi karir. Hampir mirip dengan goal namun kurang spesifik dan lebih membutuhkan waktu dalam penyelesaiannya dibandingkan dengan goal. Meski tidak dapat diselesaikan tetapi aspirasi akan terus berjalan sepanjang hidup.
Aspirasi yang umum adalah menjadikan diri Anda pribadi yang lebih baik, namun cobalah untuk menetapkannya dengan lebih spesifik, misalnya menjadi pribadi yang lebih profesional di bidang pekerjaan yang sedang dilakoni sekarang, karena pernyataan yang terlalu umum sulit diukur. So, apa aspirasi karir Anda?
Buat strategi masa depan karier Anda dengan bantuan Career Coach kami.
Explore lebih banyak artikel dalam kategori yang sama untuk menemukan informasi menarik lainnya.
Kunci Keberhasilan dalam Membina Hubungan Kerja yang Harmonis...
Strategi Efektif untuk Menjaga Profesionalisme di Lingkungan Kerja...
Cara Menemukan Passion dan Membangun Karir yang Memuaskan...
Mengatasi Rasa Takut untuk Mengambil Risiko dalam Karir...