Membongkar Rahasia Sukses Personal Branding dalam Dunia Profesional
Dalam era globalisasi dan digitalisasi seperti saat ini, personal branding menjadi kunci utama untuk mencapai kesuksesan...
Keterampilan sosial membantu kita terhubung dengan orang lain dan berinteraksi dengan baik. Masalah yang muncul karena kurangnya keterampilan sosial ini bisa menimbulkan dampak kurang baik di banyak area kehidupan, termasuk sekolah, pekerjaan, rumah, dan masyaralat secara luas.
Kurangnya keterampilan sosial bukan berarti anti sosial. Seseorang bisa jadi ingin berinteraksi namun tidak berjalan dengan baik ketika akan melakukannya. Mereka mungkin berusaha untuk memulai percakapan, tampak tidak sinkron ketika bicara, atau menunjukkan perilaku yang membuat orang lain tidak nyaman.
Beberapa orang memiliki masalah saat menghadapi lingkup sosial dan sulit untuk mengikuti aturan sosial yang ada. Masalah seperti ini akan membuat seseorang sulit untuk terhubung dengan orang lain. Mereka mungkin akan memilih untuk tidak berinteraksi dan mengisolasi diri dan sendirian saja dalam menghadapi masalahnya.
Baca juga Mengenal Lebih Dekat Seluk-beluk Growth Mindset
Individu yang memiliki masalah dengan keterampilan sosial tentu saja memiliki alasan di balik itu. Terkadang alasannya bersifat sementara, namun sering juga masalah ini berjalan dalam jangka waktu lama, bahkan sepanjang hidupnya.
Ada berbagai isyarat sosial yang bisa dilihat ketika seseorang kurang terampil secara sosial, misalnya bahasa tubuh. Selain itu, hal lain yang mengikutinya yaitu seperti mengatakan “permisi” atau tidak mengganggu orang lain. Tidak semua orang memiliki kesulitan secara sosial, namun ada beberapa kesulitan yang mungkin pernah Anda temukan di masyarakat, sebagai berikut:
1. Terlalu banyak bicara
2. Tidak memahami kalimat sarkastik
3. Berbagi informasti dengan cara yang tidak pantas
4. Menginterpretasikan kalimat metafora seperti kalimat sebenarnya, seperti “emosi banget, rasanya ingin makan orang.”
5. Tidak mengenali suasana ketika di orang yang ada di sekelilingnya merasa terganggu oleh dirinya
6. Bukan pendengar yang baik
7. Menarik diri dari percakapan dengan orang lain
Masalah apa yang bisa ditimbulkan dari kurangnya keterampilan sosial ini? Ada beberapa faktor yang memengaruhi bagaimana individu berinteraksi dnegan orang lain, misalnya sebagai berikut:
1. Kesulitan mengendalikan diri
2. Sulit berkomunikasi
3. Isu Kesehatan mental seperti kegelisahan atau depresi
4. Situasi stress di rumah
Ada perbedaan pembelajaran dan pemikiran yang secara langsung berdampak pada keterampilan sosial. ADHD merupakan salah satunya. Individu dengan ADHD seringkali bersikap impulsive dan bicara tanpa dipikir terlebih dulu. Kesulitan untuk fokus juga membuat individu dengan ADHD tidak terhubung dengan topik yang sedang dibicarakan dalam suatu percakapan. Begitu juga dengan autism, dapat menimbulkan kesulitan dalam lingkup keterampilan sosial.
Ada banyak cara untuk melatih meningkatkan keterampilan sosial ini bagi anak-anak ataupun dewasa. Anak-anak bisa berpartisipasi dalam satu kelompok sosial di sekolah, dan orang dewasa bisa bergabung dengan satu kelas atau klub dimana orang-orang berada untuk berbagi minat yang sama.
Tips yang bisa dicoba untuk meningkatkan keterampilan sosial ini adalah dengan belajar dari contoh. Gunakan video, program televisi, atau peristiwa nyata utnuk mengobservasi situasi sosial yang terjadi. Perhatikan isyarat sosial yang ada disana. Misalnya, perhatikan ketika orang yang berada dalam suatu percakapan melihat ke sekeliling dan terlihat terbuka untuk orang lain yang ingin bergabung.
Maksimalkan potensi diri Anda dengan bantuan Self-Growth Coach kami.
Explore lebih banyak artikel dalam kategori yang sama untuk menemukan informasi menarik lainnya.
Dalam era globalisasi dan digitalisasi seperti saat ini, personal branding menjadi kunci utama untuk mencapai kesuksesan...
Pribadi yang menyenangkan dan mampu menciptakan "positive vibes" memiliki kekuatan untuk menjadikan dunia sekitarnya leb...
Setiap individu dalam perjalanan hidupnya pasti akan menghadapi berbagai tantangan. Tantangan tersebut bisa datang dalam...
Pertumbuhan pribadi yang berkelanjutan merupakan perjalanan menuju pengembangan diri yang terus-menerus dan mendalam. Pr...