Bringing the culture of sharing to everyone

Ketika suatu saat kita mengalami kondisi yang sulit, terkadang kita menyalahkan diri sendiri dan keputusan yang kita ambil pada masa lalu, yang setelah dirunut mengakibatkan terjadinya kondisi sulit yang kita alami sekarang.

Mari bertanya ke dalam diri apakah dengan menyalahkan diri sendiri akan mengubah kondisi menjadi lebih baik? Apakah dengan menyesali keputusan yang diambil dulu kondisi sulit ini berakhir? Belum tentu hari yang kita jalani sekarang lebih buruk dari dahulu. Jika bisa melihat dari gambaran besar kehidupan Anda bisa saja hari-hari yang Anda jalani sekarang adalah yang terbaik bagi Anda.

Ketika kita menyalahkan diri sendiri dan keputusan di masa lalu, yang timbul kemudian adalah rasa sesal, marah, sedih, dan sederet emosi negatif lainnya. Kehadiran perasaan dan emosi negatif ini hanya membuat diri kita semakin lemah, sehingga kita tidak mempunyai keinginan dan energi untuk bangkit.  

Mengapa harus berdamai dengan masa lalu?

Melakukan hal ini tidak semudah mengucapkannya. Kebanyakan kita sulit melangkah karena terikat pada beban emosi yang masih melekat kuat. Tapi, Anda harus mampu melepaskan karena alasan penting di bawah ini:

• Anda tidak bisa mengubah masa lalu. Anda hanya bisa mengatasi dampak dari kejadian masa lalu dan bertanggung jawab untuk menentukan jalan ke depan.

• Untuk menciptakan hal baru dan membentuk hubungan baru, Anda harus membuka ruang untuk hal itu di masa sekarang.

• Jika Anda bisa mengatasi tantangan masa lalu, Anda akan menjadi pribadi yang lebih kuat dan cakap.

• Kebebasan adalah ketika Anda mampu meninggalkan rasa sakit di masa lalu dan mulai melihat kemungkinan atau peluang baru yang lebih baik kemudian.

Lantas bagaimana sebaiknya kita menjalani kondisi yang sulit ini? Sehingga mampu bertahan dan bahkan menang?

Baca juga Apa Yang Dimaksud dengan Pembelajaran Emosi Sosial Itu?

Kita harus menjalaninya dengan cara berdamai dengan masa lalu. Terima dan perlakukan setiap keputusan yang telah kita ambil di masa lalu sebagai keputusan terbaik. Keputusan yang terbaik yang dapat kita ambil pada waktu itu. Apapun akibatnya kini. Mulailah melakukan hal-hal positif yang membuat kita merasa lebih baik. Tambahlah teman, perbanyak aktivitas, cobalah sesuatu yang baru. Tetaplah bergerak.

Ketika kita berada pada lorong yang gelap, jangan berhenti dan diam. Karena kita tidak akan pernah bisa keluar dari lorong gelap tersebut jika hanya berdiam diri. Kita harus terus bergerak ke depan, sampai suatu saat nanti sampai pada ujung dan keluar dari lorong gelap ini.

Untuk bisa mengatasi kenangan masa lalu memang diperlukan latihan yang cukup intens, namun begitu dua strategi di bawah ini bisa Anda pertimbangkan agar Anda bisa berdamai dengan keadaan:

1. Melangkah dan move on

Anda mungkin harus meluangkan waktu untuk merenung kenapa Anda terjebak pada masa lalu. Apakah Anda berpikir Anda tidak layak untuk melangkah ke depan? Mungkin Anda pernah menyakiti orang lain lalu terjebak di masa lalu ini dianggap sebagai hukuman bagi Anda. Atau apakah pernah Anda begitu murka kemudian kemarahan Anda merusak kehidupan orang lain?

Terkadang justru terjebak di masa lalu itu seperti sebuah distraksi yang mengalihkan Anda dari kehidupan hari ini. Lepaskanlah kesalahan yang pernah terjadi karena Anda tidak akan pernah tahu akan seperti apa hidup hari ini jika saat itu Anda membuat keputusan berbeda. Ijinkan diri Anda untuk berdamai dengan diri sendiri dan hentikan jika Anda teralihkan kembali ke masa lalu. Tak apa sesekali menengok ke belakang karena terkadang Anda harus mundur sedikit untuk bisa melaju ke arah yang benar.

2. Fokus pada pembelajaran

Berpikir tentang ketidakadilan atau ketidaknyamanan secara berkelanjutan akan membuat Anda terjebak. Untuk bisa melangkah maju Anda harus lebih fokus pada fakta yang ada, bukan pada emosinya. Lihat kembali pada kenangan buruk itu, telusuri fakta yang ada, bukan pada sesuatu yang membuat Anda stres. Pikirkan kembali apa pelajaran yang bisa Anda ambil dari kesalahan itu dan bagaimana Anda bisa bertahan hidup dan melalui masa sulit itu hingga hari ini. Terkadang pelajaran hidup terbaik muncul dari masa paling sulit yang pernah Anda lalui.

Jadi, menolak untuk terjebak di masa lalu bukan berarti mengabaikan hal yang sudah terjadi. Bahkan sebaliknya, memeluk masa lalu dan menerimanya dengan tangan terbuka akan membuat Anda bisa hidup tenang hari ini. Jadi, kenali beban emosi yang membuat Anda terjebak lalu ijinkan diri Anda untuk melangkah maju.

Maksimalkan potensi diri Anda dengan bantuan Self-Growth Coach kami.