Bringing the culture of sharing to everyone

Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif menjadi hal terpenting dalam kehidupan sekarang ini. Komunikasi adalah sebuah proses dinamis dimana cara Anda berkomunikasi baik secara positif atau negatif akan berdampak pada kehidupan pribadi atau pun pekerjaan.

Apa yang disebut dengan komunikasi?

Ada banyak definisi komunikasi namun komunikasi tidak hanya tentang kata-kata, tetapi juga melibatkan nada suara, intensi di balik pesan yang akan disampaikan, kapan Anda menyampaikan pesan tersebut, lalu apakah ada pesan tersirat yang tidak dilontarkan dalam kalimat, dan bahasa tubuh Anda.

1. Bagaimana Anda menyampaikan pesan, hal ini termasuk nada suara Anda saat mengucapkan kalimat-kalimat untuk berkomunikasi.

2. Mengapa Anda menyampaikan pesan tersebut. Dalam setiap ucapan atau perkataan yang dilontarkan oleh individu selalu ada niat di balik pesan tersebut.

3. Kapan Anda menyampaikan pesan tersebut, misalnya ketika Anda sedang berargumen atau ketika sedang berdiskusi.

Baca juga 10 Tips Membangun Kerajasama Tim yang Efektif

Lima hambatan dalam komunikasi efektif

Sedikit dari tulisan di atas rasanya sudah mewakili arti dari komunikasi efektif namun ada beberapa perilaku yang menjadi hambatan untuk terciptanya keefektifan komunikasi itu sendiri, seperti berikut ini:

1. Menilai orang lain

Ketika Anda menilai orang lain saat sedang berbicara dengannya maka Anda sedang melakukan kritik dengan cara yang kurang menyenangkan. Contohnya ketika Anda sedang memberi kritik adalah "Kamu bisa paham tidak yang sedang saya bicarakan?"

2. Tidak memperhatikan orang yang sedang bicara dengan Anda

Ketika Anda sedang bicara dengan seseorang dan Anda memainkan handphone dan tidak mendengarkan ucapan orang tersebut, atau ketika Anda malah fokus pada hal lain maka komunikasi yang sedang berlangsung tidak efektif.

3. Menggunakan bahasa teknis

Apakah Anda pernah berada dalam suatu acara dimana orang-orang berbicara menggunakan bahasa yang hanya relevan dengan profesi mereka saja? Maka Anda akan kebingungan dan tidak mengerti apa yang sedang mereka bicarakan, bukan?

4. Memberi solusi atau nasihat yang tidak diinginkan

Ketika orang lain sedang berbicara dengan Anda kemudian Anda memberi masukan atau nasihat tanpa diminta maka mungkin orang tersebut tidak merasa nyaman dengan sikap Anda. Tidak semua orang yang ingin bicara dengan kita membutuhkan nasihat. Bisa jadi ornag tersebut hanya ingin mencurahkan uneg-uneg saja.

Mengasah Keterampilan Komunikasi Efektif

Komunikasi efektif tidak akan tercipta dalam waktu semalam karena keterampilan ini harus dipupuk dan dibangun dari waktu ke waktu. Di bawah ini beberapa hal yang bisa Anda latih untuk mengasah keterampilan komunikasi Anda supaya lebih efektif.

1. Mendengarkan secara aktif

Beberapa cara untuk mendengarkan secara aktif adalah mendengarkan dua kali lebih banyak daripada Anda bicara, mendengarkan dengan seluruh tubuh, memberi perhatian pada orang yang sedang bicara, hindari interupsi dan refleksikan apa yang sudah Anda dengar. Karena kebutuhan dasar manusia itu adalah ingin dipahami dan dimengerti maka cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan mendengarkan.

2. Berempati

Memiliki empati pada orang lain merupakan kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan yang sama ketika seseorang sedang berada dalam kondisi tertentu.

3. Membangun kepercayaan atau trust

Apa arti kepercayaan bagi Anda? Bagaimana Anda membangun kepercayaan dengan teman, keluarga atau kolega? Ralph Waldo Emerson mengatakan bahwa keindahan pertemanan itu bukan hanya tentang tersenyum atau kehadiran kita untuk menemani, namun lebih pada inspirasi secara spiritual yang tercipta ketika Anda merasa orang lain mempercayai Anda dan bersedia untuk mempercayai Anda dalam suatu pertemanan yang baik.

Semoga dari sedikit uraian di atas bisa memberi masukan pada Anda tentang komunikasi efektif. Dan, jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai komunikasi efektif ini maka Anda bisa mendapatkan paket pembelajarannya disini.

Maksimalkan potensi diri Anda dengan bantuan Self-Growth Coach kami.