Individu Tangguh Mampu Atasi Masa Sulit
Ketangguhan tidak akan menyingkirkan masalah Anda, tetapi ketangguhan akan memberi Anda kemampuan untuk memandang masala...
Merumuskan tujuan sebelum mulai menyusun atau mengembangkan kegiatan, projek atau program sudah menjadi suatu keharusan, dan otomatis dilakukan. Namun sepertinya tidak demikian dengan tujuan hidup pribadi, yang seringkali terlewatkan. Meski kita tahu bila tujuan yang dirumuskan dengan baik mempengaruhi keberhasilan pekerjaan kita, tidak semudah itu diterapkan dalam kehidupan pribadi.
Berita baiknya, saat ini, tahun ini, menjadi waktu yang tepat untuk mulai memikirkannya. Dengan adanya waktu berlimpah karena pandemi (meski tidak berlaku untuk setiap orang), bagaimana cara hidup kita berubah karena pandemi memunculkan banyak pertanyaan tentang apa tujuan kita sebenarnya. Apa yang ingin kita lakukan dan pertanyaan-pertanyaan lain.
Untuk tidak menyia-nyiakannya, lebih baik waktu yang berlimpah kita manfaatkan untuk merenungkan dan mencoba menjawabnya. Menemukan tujuan hidup adalah pencarian abadi manusia. Penemuan ini karena terkait dengan pertanyaan eksistensial, siapa saya? Bagaimana kita menjawabnya? Sebagian besar sudah melaluinya ketika menjelang remaja, ketika memilih studi, atau menjelang dewasa ketika akan menapaki dunia kerja.
Baca juga Sincere Gratitude
Namun pertanyaan ini tidak berhenti dan tidak untuk dihindari. Sama halnya dengan menyelesaikan satu pekerjaan dengan berarti karena tujuan yang dirumuskan dengan baik, hidup menjadi lebih berarti dengan merumuskan tujuan hidup yang lebih bermakna.
Bagaimana menjawab pertanyaan siapa saya? Pertanyaan lanjutan ini bisa membantu: siapa saya pada saat terbaik saya? Dengan waktu yang cukup tersedia dan situasi yang melakonlis akibat pandemi, kita bisa mengingat-ingat dan merefleksikan kapan kita berada pada masa terbaik, apa yang kita lakukan saat itu?
Atau sebaliknya kapan kita berada
pada masa yang kurang baik, apa yang kita lakukan saat itu? Apakah kita orang
yang ceria dan energetik pada saat terbaik kita? Atau orang yang tenang dan ? penyendiri? Apakah
kita orang yang optimis atau cenderung pesimis atau realis? Apakah kita orang
yang berani menjawab tantangan? Apakah kita orang yang empati?
Vic Strecher (Univesity of Michigan), membantu kita dengan pertanyaan-pertanyaan lebih spesifik seperti:
1. Apa yang paling penting buatmu?
2. Apa sih nilai-nilaimu?
3. Siapa yang bergantung padamu?
4. Siapa yang menginspirasimu?
5. Apa isu penting yang menjadi perhatianmu?
6. Apa yang membuatmu merasa bersyukur?
7. Apa yang membuatmu bangun di pagi hari?
8. Bagaimana kamu ingin diingat nantinya?
Merenungkan sekaligus menjawab pertanyaan-pertanyaan
tersebut menjadi langkah awal untuk menemukan tujuan hidup. Langkah awal
yang menentukan dan tepat untuk dilakukan saat ini. Let’s do it,
dan jangan lupa untuk mencatatnya. Dalam kasus saya saat ini, membantu orang lain menjadi tujuan yang semakin jelas. Belum spesifik, namun bisa menjadi awalan. Bagaimana dengan Anda?
Maksimalkan potensi diri Anda dengan bantuan Self-Growth Coach kami.
Explore lebih banyak artikel dalam kategori yang sama untuk menemukan informasi menarik lainnya.
Ketangguhan tidak akan menyingkirkan masalah Anda, tetapi ketangguhan akan memberi Anda kemampuan untuk memandang masala...
Pernahkah Anda bertanya pada langit malam, mengapa Anda berada di muka bumi ini? Apa arti hidup ini bagi Anda? Dan, kena...
Passion and Purpose are both equally important and one without the other could have disastrous consequences on you and t...
One might say that without suffering we won't experience civilization today. Almost every day we suffer, yet we learn ho...
Nia Kurnianingtyas
As a career and self growth coach, Nia enjoys partnering with her clients in meaningful conversation, to help them empower themselves in reaching their potential.