Mengoptimalkan Potensi Individu dan Tim untuk Keberhasilan Organisasi
Dalam era globalisasi yang terus berkembang, keberhasilan sebuah organisasi tidak hanya bergantung pada struktur dan str...
Women empowerment atau pemberdayaan perempuan adalah satu cara bagi perempuan untuk mendapatkan pengakuan dan kesadaran diri akan potensi yang dimilikinya dalam menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan. Meski perempuan termasuk makhluk yang dianggap lebih memiliki sensitivitas tinggi terhadap banyak hal namun dunia ini tidak bisa disebut lembut bagi perempuan.
Itulah sebabnya perempuan harus bisa bersuara dan berdiri tegak memperjuangkan potensi juga kelayakan dirinya di dunia yang penuh dengan konfrontasi gender bias. Konsep pemberdayaan perempuan telah menyebar luas sejak beberapa tahun terakhir di berbagai area, mulai dari organisasi hingga industri film dunia.
Meskipun suara yang meminta nilai kesetaraan bagi perempuan telah bergaung lama namun istilah pemberdayaan perempuan baru muncul dan diadopsi dari Konferensi Perempuan Dunia Ke-4 di Beijing pada tahun 1995. Lalu, bagaimana progresnya hingga hari ini? Pemimpin perempuan mana yang menginspirasi Anda?
Di dunia kerja, perempuan kini bisa mendapatkan tempat dan porsi yang layak dalam berbagai peran di suatu organisasi atau perusahaan. Namun, meskipun kesetaraan hukum di tempat kerja sudah terealisasikan di beberapa negara, namun perjalanan masih cukup panjang untuk meraih kesetaraan hak yang nyata antara perempuan dan pria.
Baca juga Lebih Produktif Bekerja dengan Kepemimpinan Diri
Riset yang dilakukan oleh McKinsey pada 2019 menyebutkan jumlah perempuan di level eksekutif naik 4% sejak tahun 2015-2019. Kini, sebanyak 68% perusahaan di dunia juga ikut berkomitmen mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Namun begitu, menurut Bloomberg pada 2020 melalui Indeks Kesetaraan Gender menyebutkan bahwa hanya 6% professional perempuan yang berada di posisi CEO dan menurut World Economic Forum, hanya sekitar 18,2% perempuan yang memegang posisi di struktur dewan direktur dalam perusahaan.
Jumlah ini masih terhitung kecil disebabkan karena masih belum cukup dukungan pemerintah dan perusahaan yang terlibat dalam tujuan yang sama, yaitu kesetaraan efektif bagi perempuan dan pria, menghilangkan praduga dan isu klise sosial.
Dalam menghadapi tantangan ini, perempuan tentu harus menunjukkan kesadaran, baik secara pribadi ataupun kolektif, bahwa perempuan memiliki kemampuan menjadi pemimpin bagi dirinya, bertanggung jawab atas segala tindakan dan perilaku, dan yang lebih penting mengambil keputusan menentukan jalan hidup sesuai yang diinginkannya. Ada beberapa kualitas yang bisa Anda kenali dalam diri seorang perempuan berdaya, yaitu:
1. Mengembangkan gaya kepemimpinannya sendiri
Menjadi seorang perempuan berdaya tidak berarti harus meniru pola kepemimpinan pria, namun secara profesional perempuan mampu menemukan caranya sendiri untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain.
2. Memahami cara berkomunikasi
Dalam konsep kepemimpinan, komunikasi dan negosiasi, juga sikap persuasi adalah penting. Perempuan berdaya mampu menyampaikan pesan dan membuat orang lain memahami isi dari pesan tersebut.
3. Memiliki pengaruh
Perempuan berdaya akan memengaruhi lingkungannya. Bukan hanya karena memiliki keahlian professional untuk merancang jalan hidupnya, namun juga memiliki kepribadian untuk membagikan potensinya ke semua kalangan dimana orang lain seringkali menjadikannya sebagai referensi.
4. Komitmen pada inovasi
Perempuan berdaya memiliki tanggungjawab menciptakan perubahan, meninggalkan peran tradisional yang selama ini disematkan oleh masyarakat padanya dan mengeksplorasi jalan menuju inovasi, melalui caranya bertindak secara pribadi dan juga terhadap suatu pekerjaan.
5. Mempromosikan pemberdayaan perempuan
Menyadari situasi dan hambatan yang dihadapi oleh banyak perempuan, maka perempuan berdaya tidak akan berkompetisi atau membandingkan dirinya dengan yang lain, namun turut berjuang untuk menghilangkan penghalang tersebut dan mengajak perempuan professional lain untuk ikut menyadari hal tersebut.
Visecoach bersama Coaching Indonesia menciptakan program pendampingan khusus bernama Women Leadership Coach, bertujuan untuk membantu perempuan memetakan tantangan spesifik yang dihadapi di dalam organisasi, mengatasi hambatan personal yang memengaruhi kinerja, juga membantu membangun kepercayaan diri untuk tampil sebagai pemimpin bagi semua orang.
Program ini akan sangat membantu untuk meningkatkan kemampuan leadership, mempersiapkan rencana pengembangan diri, dan merevolusi karir professional perempuan. Anda akan mengenal pengetahuan dan teknik yang dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuan leadership Anda, termasuk strategi negosiasi, teknik mengatasi konflik, dan kemampuan lain untuk menjadi perempuan yang berdaya dan turut mempromosikan perwakilan perempuan di berbagai perusahaan dan beragam sektor industri.
Jika Anda merasa sekarang waktunya untuk meningkatkan karir professional melalui kemampuan leadership, maka dapatkan program pendampingannya di Visecoach.
Maksimalkan potensi kepemimpinan Anda dengan bantuan Leadership Coach kami.
Explore lebih banyak artikel dalam kategori yang sama untuk menemukan informasi menarik lainnya.
Dalam era globalisasi yang terus berkembang, keberhasilan sebuah organisasi tidak hanya bergantung pada struktur dan str...
Dalam dunia yang penuh dengan informasi dan distraksi, menjadi seorang pembicara atau penulis yang dapat menarik perhati...
Kolaborasi dalam tim adalah inti dari keberhasilan di banyak aspek kehidupan, mulai dari lingkungan kerja hingga proyek-...
Kolaborasi tim yang efektif adalah fondasi bagi kesuksesan dalam berbagai proyek dan organisasi. Ketika individu-individ...