5 Alasan Membuat Kue Bisa Mengurangi Stres dan Kecemasan
Wellness Coaching

5 Alasan Membuat Kue Bisa Mengurangi Stres dan Kecemasan

@DailyVisecoach
@DailyVisecoach

Pembatasan mobilitas di saat pandemi sekarang ini membuat banyak orang harus beradaptasi dengan kebiasaan baru, yaitu stay at home. Artinya, jika tidak ada keperluan mendesak baiknya lebih baik tinggal di rumah dan tidak keluyuran.

Bagi Anda yang sedang membatasi kegiatan di luar rumah mungkin bisa mempertimbangkan kegiatan membuat kue sebagai metode terapi yang baru. Siapa mengira ternyata membuat kue merupakan salah satu cara untuk meredakan gangguan kecemasan juga, lho.

Baking atau membuat kue saat ini banyak digemari oleh masyarakat, terutama kaum perempuan. Selain bisa menghasilkan makanan yang lezat dan sehat karena dibuat sendiri di rumah, kegiatan ini juga bisa meningkatkan kesehatan mental Anda. Bukan mengenai hasilnya, melainkan proses pembuatan kuenya itu yang akan menjadi terapi untuk mengurangi stres dan kecemasan berlebih. 

Namun, hal apa saja dari membuat kue ini yang baik bagi otak, susana hati, dan kesehatan mental Anda? Siapkan oven Anda, panaskan sebentar lalu perhatikan enam alasan membuat kue sangat berguna bagi kesehatan mental Anda:


1. Mengikuti langkah demi langkah melatih konsentrasi

Istilah mindfulness mulai populer di kalangan banyak orang dimana artinya individu benar-benar hadir dan terkoneksi penuh dalam satu aktifitas tanpa teralihkan oleh aktifitas lain. Membuat kue bisa melatih fokus dan konsentrasi karena mengikuti setiap langkah yang diinstruksikan itu emerlukan banyak perhatian.

Kreatifitas dan koordinasi adalah hal yang diperlukan untuk menghasilkan kue yang sesuai dengan ekspektasi. Jadi, membuat kue bisa disebut sebagai kegiatan yang mindful karena individu bisa fokus pada satu hal, dimana selain itu juga membantu mengurangi stres dan kecemasan. Bakin adalah zen, begitu kata seorang mantan penyiar televisi nasional yang berkegiatan membuat kue di akhir pekan untuk melepas stres dan penat.

2. Pengulangan itu menenangkan

Kegiatan pengulangan itu termasuk mengadoni, mencampur bahan, mengukur, dan menghias kue dimana semua itu bisa menciptakan ketenangan dan mengurangi stres. Coba saja saat Anda sedang menghias kue dan menginginkan hasil yang menarik, Anda tidak akan mau konsentrasi menjadi buyar, bukan?

Baca juga Bagaimana Ketidakamanan (Insecurity) Berdampak Pada Kesehatan Mental

3. Meningkatkan rentetan input sensorik

Menyentuh, mencium, melihat dan mencicipi adalah sensor tubuh yang berbaur saat membuat kue. Munculnya sensor-sensor ini bisa menjadi terapi yang bagus bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang memiliki ingatan kuat dengan sensor tersebut. Memori episodik kita yang juga disebut dengan memori otobiografi sangat terhubung dengan perjalanan proses dan perasaan kita dalam berbagai situasi kehidupan. Memori episodik terkait dengan sensasi pengalaman seperti mencium aroma roti yang sedang dipanggang di dalam oven atau merasakan lenturnya adonan roti saat kita sedang menguleninya.

4. Menawarkan pengalihan stres

Anda akan merasakan suasana hati yang berubah di saat tangan Anda memegang mixer karena kegiatan fisik dan sensasi yang berkaitan dengan membuat kue meningkatkan kesadaran tubuh saat itu, dimana hal ini bisa mengurangi rasa stres dan memperbaiki suasana hati. Kegiatan kreatif juga akan mengalihkan pikiran dari hal-hal yang membuat stres saat itu dan fokus pada hal yang sedang dikerjakan. Sederhananya, membuat kue bisa mengalihkan perhatian Anda dari hal-hal yang menyebabkan stres dan kecemasan.


5. Memiliki rasa kendali atas sesuatu membantu menenangkan rasa cemas berlebih

Ketika Anda membuat kue perhatikan total waktu yang dibutuhkan sejak mulai menyediakan bahan sampai selesai. Detil ini penting bukan hanya berkaitan dengan ketepatan waktu atau kesesuaian jadwal, tetapi juga untuk melihat level stres Anda. Membuat ue itu memiliki waktu tertentu sejak dimulai hingga ke titik akhir yang membuat individu memiliki rasa kendali dan memiliki, dimana kedua rasa ini bisa menyingkirkan depresi dan kelelahan.

Namun, membuat kue bukan merupakan bentuk efektif dari perawatan diri jika individu yang melakukannya kemudian memakan kue, tart, brownies, atau bolu setiap hari. Ingatlah bahwa nutrisi merupakan komponen utama yang berpengaruh pada rasa dan fungsi tubuh, lagipula apa yang kita makan sangat terhubung pada kesehatan mental kita.

Jadi, membuat kue memang menjadi kegiatan yang menenangkan dan mengurangi stres namun baiknya dilakukan secara seimbang antara bahanbahannya dan bagaimana kue tersebut dikonsumsi. Agar membuat kue menjadi bentuk terapi yang efektif, maka buatlah kue lalu cicipi dan bagikanlah sisanya dengan orang lain.

Raih hidup sehat, bahagia dan seimbang dengan bantuan Wellness Coach kami.

Related Posts