Menanamkan Kebiasaan Positif Sejak Dini pada Anak
Kehidupan sehari-hari sejak dini memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kebiasaan anak. Membimbing mereka m...
Dalam keluarga yang terdiri dari beberapa kepala dan pemikiran maka dipastikan muncul jadwal berbeda tergantung anggota keluarga yang memilikinya. Jadwal sehari-hari yang terorganisir dengan rapi akan memberikan keuntungan bagi anak-anak, baik yang lebih tua atau muda, karena tersedia lingkungan yang lebih terstruktur.
Adalah sebuah upaya yang baik jika orangtua bisa mengikuti semua jadwal yang dimiliki oleh anak-anak, dan begitu juga sebaliknya. Karena orangtua perlu mengawasi setiap kegiatan anak-anak dimana anak-anak juga terkadang menginginkan orangtua hadir dalam jadwal-jadwal mereka.
Namun kerapkali, dengan kesibukan orangtua, mereka bisa juga melewatkan jadwal anak-anak karena berbenturan dengan jadwal kerjanya sendiri. Jadwal sehari-hari yang terorganisir menjadi media komunikasi untuk berbagi goal keluarga dan mengijinkan anak-anak untuk berkontribusi dalam pencapaian bersama.
Baca juga Cara Menciptakan Lingkungan Keluarga Yang Memicu Kreatifitas
Setiap kali anak-anak berkontribusi, mereka memberikan peran kecil namun kumulatif, dan mendapat pengalaman dari lingkungan yang juga membantu mengasah skill mereka.
Berikut beberapa cara untuk menyederhanakan jadwal keluarga Anda:
1. Analisa
Analisa semua kegiatan harian dan buat catatan bahwa setiap anggota keluarga memiliki jadwal berbeda. Analisa juga tentang permasalahan yang biasa muncul lalu memikirkan bagaimana jadwal yang sederhana bisa dibuat untuk menghilangkan masalah yang berkaitan dengan perilaku, stres, kelelahan, kelaparan, dan ketidakaturan.
2. Brainstorming
Cara ini membantu Anda untuk berpikir apa yang Anda inginkan dalam kehidupan keluarga, apakah situasi pagi yang tidak penuh dengan kebingungan, pekerjaan rumah yang sudah selesai saat makan malam, waktu bermain bersam akeluarga, relaksasi, atau membersihkan rumah. Fokuslah pada keseimbangan aktivitas dan waktu istirahat bagi keluarga. Lihatlah kebutuhan orangtua dan anak-anak dengan seimbang.
3. Buat catatan
Anda bisa membuat pojok khusus dengan catatan kegiatan menggunakan papan tulis agar semua anggota keluarga bisa melihatnya. Pajang di dapur dan katakan pada anak-anak bahwa semua orang akan mengikuti jadwal ini. Jika ada bantahan maka tugas orangtua adalah untuk teguh dengan pendirian dan alasan kuat juga masuk akal.
4. Jadwal untuk satu minggu
Periksalah jadwal sesering mungkin dan jadikan jadwal tersebut sebagai panduan untuk berkegiatan selama satu minggu. Beri instruksi pada anak-anak untuk mengikuti jadwal yang tertera. Tujuan jadwal ini adalah mendidik anak untuk bertanggungjawab atas kegiatan yang mereka lakukan di dalam jadwal tersebut.
5. Evaluasi
Setelah satu minggu kemudian lihat lagi jadwal yang berjalan dengan baik dan jadwal yang memerlukan perubahan. Buat perubahan dalam jadwal dan tuliskan di papan tulis. Lakukan terus kegiatan sesuai jadwal hingga semua orang menjadi terbiasa. Dalam beberapa minggu ke depan Anda dan keluarga akan takjub betapa cara mudah ini bis amengubah kehidupan keluarga menjadi lebih baik.
Tentu saja, akan ada jadwal yang tidak berjalan baik, misalnya ketika ada urusan emergency, acara khusus, kemacetan, atau bahkan cuaca yang memengaruhi jadwal tersebut. Apapun distraksi yang mungkin ada, segeralah kembali pada jadwal begitu Anda bisa mengatasi distraksi tersebut. Lakukan terus dan jangan menyerah.
Bangun keharmonisan hubungan orang tua dan anak dengan bantuan Parenting Coach kami.
Explore lebih banyak artikel dalam kategori yang sama untuk menemukan informasi menarik lainnya.
Kehidupan sehari-hari sejak dini memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kebiasaan anak. Membimbing mereka m...
Lingkungan keluarga yang harmonis adalah kunci untuk menciptakan kedamaian, kebahagiaan, dan perkembangan yang sehat bag...
Pertengkaran dalam hubungan orang tua bisa memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan anak-anak. Meskipun anak-a...
Orang tua memiliki peran krusial dalam membentuk kepribadian dan perkembangan anak-anak mereka. Sebagai tokoh penting da...