7 Alasan Utama Bisnis Rintisan Gagal Berkembang

7 Alasan Utama Bisnis Rintisan Gagal Berkembang
Bringing the culture of sharing to everyone

Belakangan ini banyak sekali perusahaan rintisan baru bermunculan di berbagai industri, namun hanya sedikit yang bisa bertahan. Banyak perusahaan baru yang runtuh sebelum mencapai 10 tahun perjalanan bisnisnya. Hal ini tidak ada kaitannya dengan iklim ekonomi karena penyebabnya bervariasi sesuai dengan industri yang berbeda.

Jika Anda menjalankan sebuah bisnis dengan memperkerjakan karyawan maka hal tersebut di atas harus menjadi alarm, karena kegagalan bisnis merupakan kenyataan pahit. Ketika 80% perusahaan baru bisa mencapai satu tahun perjalanan maka itu adalah pencapaian yang bagus. Namun, angka itu mulai menurun secara perlahan setiap tahun setelahnya.

Hanya dua per tiga dari semua bisnis yang memiliki karyawan bisa bertahan di tahun kedua. Bagaimana dengan tahun kelima? Tersisa setengahnya. Setelah 10 tahun? Hanya 30 persen saja. Ini artinya tujuh dari sepuluh bisnis gagal bertahan dalam jangka waktu 10 tahun. Untuk menghindari kegagalan seperti itu maka ada beberapa alasan kegagalan yang harus diperhatikan.

1. Lemahnya kepemimpinan

Bisnis bisa menjadi gagal jika tidak ada kepemimpinan yang kuat. Hal ini bisa terlihat dalam berbagai bentuk. Anda harus berjuang keras menjadi pemimpin yang tangguh apalagi jika Anda tidak memiliki pengalaman yang cukup dalam membuat keputusan, mengawasi staf, atau visi lain yang bisa mendorong keberhasilan perusahaan.  

Dengan banyaknya kepala dalam satu organisasi mungkin akan ada satu atau dua orang yang tidak sepakat dengan operasional bisnis yang dijalankan. Anda mungkin saja melalui serangkaian debat atau kontradiksi dalam menyampaikan instruksi pekerjaan pada staf. Ada kalanya suatu masalah memerlukan campur tangan Anda sebagai pemimpin untuk membantu mencari solusi yang tepat sehingga bisnis bisa terus berjalan.

Baca juga Sulitkah Merintis Bisnis Sebagai Mahasiswa?

Maka jangan berhenti belajar untuk meningkatkan keahlian memimpin Anda. Bisa juga dengan berlatih mengobrservasi bisnis lain dan melihat apakah solusi yang mereka miliki bisa diterapkan di perusahaan Anda sendiri.

2. Tidak terkoneksi dengan kebutuhan pelanggan

Jika tidak adanya komunikasi yang baik dalam memahami kebutuhan pelanggan maka bisnis Anda bisa jatuh dengan cepat. Pelanggan mungkin saja menyukai produk atau layanan Anda namun ada baiknya untuk melengkapi produk dengan fitur-fitur lain yang menyenangkan pelanggan. Misalnya, Anda bisa memberikan reward pada pelanggan setia dengan ragam hadiah yang bisa ditawarkan.

Dengarkan apa pendapat mereka tentang produk dan layanan Anda. Perhatikan bagaimana kondisi pasar sekarang terkait solusi yang Anda tawarkan. Hal-hal seperti ini sangat penting untuk diperhatikan dan ditemukan jawabannya. Bisa jadi Anda menawarkan solusi berupa produk atau layanan yang tidak sesuai kebutuhan pelanggan di pasaran.

3. Model bisnis yang tidak menguntungkan

Salah satu penyebab gagalnya bisnis adalah mengadopsi model bisnis yang tidak menguntungkan. Terlebih lagi jika menjalankan bisnis tanpa model atau rencana jelas. Karena bisnis bukan sekadar jual beli dalam satu kali transaksi saja. Menjalankan bisnis memerlukan strategi yang jelas agar bisa berkelanjutan dan mencapai profit besar.

Lakukan riset dan observasi bagaimana bisnis dalam industri sama yang dijalankan oleh orang lain bisa sukses. Bangun sebuah rencana bisnis yang lengkap termasuk gambaran finansial berdasarkan prediksi profit, strategi marketing, dan solusi manajemen untuk mengatasi potensi hambatan dan kegiatan kompetitor Anda.

Ciptakan grafik pencapaian dengan tugas spesifik beserta rentang waktu untuk mengukur keberhasilan, mengatasi masalah yang muncul dalam prosesnya dan tetap berada di jalur yang sudah ditetapkan. Rencana bisnis seperti ini bisa menghindarkan bisnis Anda dari kegagalan.

4. Buruknya manajemen keuangan

Anda harus tahu kemana dan darimana uang yang masuk ke dalam bisnis hingga ke nilai terkecil sekalipun untuk mencapai kesuksesan. Bisnis bisa menjadi gagal ketika Anda tidak membuat rencana keuangan atau tidak memiliki dana cadangan yang bisa digunakan ketika bisnis terdampak oleh krisis yang tidak terduga.

Terkadang orang mulai menjalankan bisnis dengan impian menghasilkan uang namun tidak memiliki keahlian mengelola arus keuangan, pajak, dan isu finansial lainnya. Pengelolaan sistem akunting yang buruk akan membawa bisnis Anda menuju kegagalan.

5. Pertumbuhan bisnis yang cepat

Dari sekian bisnis baru yang bermunculan ada beberapa perusahaan rintisan yang tumbuh lebih cepat dari perkiraan semula. Jika suatu saat Anda membuka sebuah website berisi produk yang banyak dicari konsumen dan tiba-tiba kebanjiran pesanan namun tidak bisa memenuhi seluruhnya, maka situasi seperti ini bisa membawa Anda menuju kegagalan.

Atau bisa juga sebaliknya. Anda membuka website dan melengkapi gudang persediaan dengan berbagai produk yang menghabiskan dana besar namun tidak ada pesanan yang masuk. Situasi seperti ini juga akan membawa bisnis menuju kegagalan. Itulah sebabnya rencana yang baik sangat diperlukan sebelum perjalanan bisnis dimulai.

6. Keunikan

Anda mungkin memiliki produk atau layanan yang banyak dicari konsumen tapi bisnis tetap gagal. Kenapa? Mungkin saja karena cara pendekatan bisnis yang kurang tepat atau produk yang ditawarkan tidak memiliki keunikan atau nilai berbeda dari produk lain. Jika ada permintaan tinggi di pasaran, Anda menghadapi banyak kompetitor dan bisnis akan gagal jika produk atau layanan Anda tidak menonjol di pasaran.

Sertakan dalam rencana bisnis apa yang membedakan produk Anda dari produk lain? Bagaimana cara mengenalkan bisnis Anda dengan cara berbeda pada konsumen. Apakah strategi marketing kompetitor lebih baik dari strategi Anda? Kembangkan sebuah pendekatan berbeda yang mengandung nilai penawaran kuat untuk menarik perhatian dan keingintahuan konsumen. Dengan cara inilah Anda membangun sebuah brand.

7. Rencana marketing

Jangan lupa membuat rencana marketing untuk memperkenalkan produk dan layanan Anda agar muncul berbeda di pasaran. Memiliki produk unggulan tanpa rencana marketing yang tepat akan membawa bisnis Anda menuju kegagalan. Produk yang Anda miliki mungkin saja lebih baik dari produk kompetitor tetapi tidak ada artinya jika konsumen tidak mengetahui adanya produk tersebut di pasaran.

Di masa digital seperti sekarang ini gunakan media sosial, promosi word of mouth, publikasi melalui email dan teknik marketing lain yang bisa Anda coba. Pastikan bisnis Anda menarik perhatian publik dan layak untuk dipromosikan terutama melalui media online. Jangan lupa untuk melengkapi publikasi produk dengan tampilan visual dan kalimat penawaran yang menarik.

Raih kesuksesan bisnis Anda dengan bantuan Business Coach kami. 

Konten Artikel Terkait

Explore lebih banyak artikel dalam kategori yang sama untuk menemukan informasi menarik lainnya.

Strategi Mengelola Risiko dalam Bisnis untuk Pertumbuhan Jangka Panjang
7 Feb 2024

Strategi Mengelola Risiko dalam Bisnis untuk Pertumbuhan Jangka Panjang

Bisnis selalu dihadapkan pada berbagai tantangan yang dapat membayangi potensi pertumbuhan jangka panjang. Oleh karena i...

Panduan Analisis Pasar untuk Pengusaha Pemula
1 Sep 2023

Panduan Analisis Pasar untuk Pengusaha Pemula

Analisis pasar adalah langkah penting dalam merencanakan bisnis yang sukses. Bagi pengusaha pemula, memahami pasar adala...

Langkah-langkah Menuju Pengembangan Produk yang Sukses
18 Aug 2023

Langkah-langkah Menuju Pengembangan Produk yang Sukses

Pengembangan produk yang sukses merupakan salah satu aspek kunci dalam menjaga daya saing bisnis Anda di pasar yang teru...

7 Ide Bisnis yang Tepat untuk Generasi Milenial
10 Aug 2023

7 Ide Bisnis yang Tepat untuk Generasi Milenial

Generasi milenial, yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996, telah tumbuh dalam era teknologi dan informasi yang berkemb...