7 Dasar Kebutuhan Ikigai
Self-Growth Coaching

7 Dasar Kebutuhan Ikigai


Jika kita mengetikkan kata kunci 'ikigai' dalam mesin pencari di internet, kemungkinan besar yang akan banyak muncul adalah sebuah diagram ven yang terdiri dari 4 elemen yang saling beririsan yaitu: 

1. Apa yang kita sukai

2. Apa yang kita kuasai

3. Apa yang bisa kita dapatkan sebagai imbalan

4. Apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. 

Artikel terdahulu tentang ikigai juga membahas mengenai keempat elemen yang bisa dijadikan pedoman dalam menemukan ikigai

Tidak ada yang salah dengan pemahaman di atas tersebut, tetapi sering kali ketika seseorang berusaha untuk menemukan ikigai melalui diagram ven tersebut ia akan terjebak pada elemen "apa yang bisa didapatkan sebagai imbalan." 

Elemen ini sering kali membawa seseorang untuk mengaitkan ikigai dengan kesuksesan dari segi ekonomi. Padahal secara konsep, masyarakat Jepang sama sekali tidak menghubungkan dengan kesuksesan maupun pencapaian termasuk dalam segi finansial.  Untuk masyarakat Jepang, hidup dengan ikigai artinya menjalankan keseharian dengan makna karena sejatinya apa yang hadir di dalam hidup adalah sesuatu yang berharga. 

Baca juga Ikigai, Konsep Orang jepang dalam Mencari Tujuan Hidup

Mieko Kamiya, seorang psikiatris dan juga pionir yang meneliti tentang ikigai di Jepang, mengatakan bahwa untuk seseorang bisa merasakan, menemukan kemudian menjalankan hidup dengan ikigai, maka ia perlu mencukupi kebutuhan psikologis sebagai berikut:

1. Kebutuhan untuk merasa puas dengan kehidupan yang sedang dijalani 

2. Kebutuhan untuk tumbuh dan memiliki kesempatan untuk berkembang

3. Kebutuhan untuk merasa optimis

4. Kebutuhan untuk terkoneksi dan memiliki hubungan yang baik dengan orang lain

5. Kebutuhan untuk memiliki kebebasan berekspresi dan berkarya

6. Kebutuhan untuk aktualisasi diri

7. Kebutuhan untuk hidup selaras dengan value atau nilai yang dianut

Ketujuh kebutuhan ini tidak perlu sekaligus dipenuhi untuk seseorang bisa mengenal ikigai-nya. Jika beberapa kebutuhan itu sudah terpenuhi, sebenarnya itu berarti ikigai sudah dirasakan dan dijalankan dalam keseharian. Yang itu artinya hidup yang dijalankan sudah memiliki makna.

Tetapi, jika  ingin lebih memberi arti dalam hidup yang dijalani, refleksi serta usaha untuk memenuhi kebutuhan yang lain bisa dilakukan, dan dalam proses pemenuhan ini dapat mengantarkan seseorang untuk terus bertumbuh dan berkembang. 

Untuk mengenal lebih dalam tentang hubungan ikigai dengan pengembangan diri, silakan ikuti pembelajaran mandiri disini

{$detail->author->name}}
Vita Wahid, CEC

Ikigai, self-growth and life coach Check the profile at https://visecoach.com/vita-wahid

Related Posts