Cara Efektif Menghadapi Kolega yang Angkuh di Tempat Kerja
Career Coaching

Cara Efektif Menghadapi Kolega yang Angkuh di Tempat Kerja

@DailyVisecoach
@DailyVisecoach

Pernahkah Anda berada dalam situasi kerja dimana di dalamnya terdapat rekan atau kolega yang angkuh? Kolega yang angkuh ini bagaikan garam di dalam secangkir kopi. Tidak menyenangkan dan seringkali menyebalkan. Individu seperti ini bisa menggulingkan orang lain dalam sebuah percakapan yang sederhana dan meracuni interaksi di tempat kerja dengan perilaku yang tidak penting, egoistik, dan cenderung menyakitkan bagi banyak orang.

Sayangnya, tidak ada kode rahasia yang bisa membuat Anda dikelilingi oleh rekan kerja yang menyenangkan saja. Walaupun begitu, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi situasi ini dan tetap produktif di tempat kerja. Salah satu caranya adalah dengan mengubah cara pandang Anda terhadap perilaku mengganggu orang lain, atau dengan melaukan cara-cara sebagai berikut ini:

1. Tetap tenang ketika bicara dengan individu tersebut

Rasanya normal dan manusiawi jika ada rasa marah atau sebal ketika ada orang yang bicara merendahkan pada kita. Namun, alih-alih menjawabnya dengan emosi dan nada tinggi, akan lebih baik jika kita menenangkan diri dulu sebelum bicara. Karena pembicaraan disertai emosi akan membuat keadaan makin tidak nyaman dan tidak menyelesaikan masalah. Beri waktu pada diri Anda untuk tenang dan menarik napas agar bisa menemukan solusi terbaik untuk situasi seperti itu.

Baca juga Cara Meraih Keseimbangan dalam Pekerjaan dan Hidup

2. Teguh pada pendirian

Jika ada rekan kerja yang bertingkah arogan dan mengatakan hal tidak benar tentang kita maka katakan padanya langsung dengan tegas. Jika Anda teguh dengan ucapan Anda maka lawan bicara akan mundur. Contohnya, jika ada kolega yang memanggil Anda dengan nama julukan yang tidak Anda sukai makakatakan padanya, “Saya tidak suka nama itu, mohon panggil saya dengan nama asli saya.”

3. Bicarakan baik-baik secara privat

Ajak kolega yang angkuh untuk bicara dari hati ke hati di tempat yang terjaga privasinya, jangan di tempat umum. Katakan pada individu tersebut mengenai perilakunya yang tidak menyenangkan pada Anda. Jelaskan kenapa komentar atau ucapan mereka membuat Anda merasa tidak nyaman, dan lihat apakah percakapan dua hati ini bisa mencapai kesepakatan yang baik.

4. Ajukan pertanyaan mengapa harus bersikap arogan?

Banyak orang yang angkuh tidak mengharapkan pertanyaan yang menunjuk langsung pada klaim dan pernyataan mereka. Dengan nada yang penuh penghargaan tanyakan padanya mengapa ia berkata seperti itu, misalnya, “Kenapa Anda percaya hal itu? Apa yang menjadi latar belakang pernyataan itu?”atau, “Dimana kamu dengar informasi tersebut? Mengapa kamu begitu percaya?”

5. Membela diri dengan fakta

Persiapkan diri Anda dengan informasi lengkap sesuai fakta sebelum bicara atau menunjukkan sesuatu pada kolega Anda dalam sebuah pertemuan. Tunjukkan data dan sumber terpercaya dari presentasi Anda, sehingga ketika kolega Anda menyanggah Anda memiliki data pendukung yang valid untuk membela diri.

6. Memilih pertarungan yang layak

Tidak semua perdebatan harus direspon karena ada beberapa perdebatan yang tidak penting. Membela diri adalah penting, namun ketik aberhadapan dengan individu yang arogan dan angkuh maka Anda membuang energi untuk hal sia-sia. Jika dirasa tidak penting maka cukup ucapkan, “Terima kasih atas saran dan masukannya, saya akan mengingatnya.” Mereka akan berhenti mengganggu Anda.

7. Laporkan perilaku negatif di tempat kerja

Jika perilaku negatif seseorang sudah memberikan dampak negatif yang cukup mengganggu secara moral di tempat kerja, maka Anda lebih baik melaporkannya pada HRD. Namun jika perilakunya hanya sekadar mengganggu atau annoying, maka ubahlah cara pandang Anda terhadap orang tersebut, anggaplah perilakunya itu tidak penting. Kesehatan mental Anda, sama dengan kesehatan mental rekan lainnya, lebih penting daripada ego seorang kolega yang angkuh.

Buat strategi masa depan karier Anda dengan bantuan Career Coach kami.

Related Posts