Fixed vs. Growth Mindset
Career Coaching

Fixed vs. Growth Mindset

@DailyVisecoach
@DailyVisecoach

Apa yang disebut dengan mindset? Sederhananya Anda boleh mengasumsikan kalau mindset sebagai pola pikir manusia. Ada dua jenis pola pikir dasar manusia yang disebut dengan fixed mindset dan growth mindset. Fixed mindset mengasumsikan karakter, kecerdasan, dan kreatifitas yang dimiliki oleh individu adalah statis. Artinya pola pikirnya tidak bisa diubah dengan cara apapun. Setiap kegagalan atau kesuksesan atau proses apapun dalam kehidupan sudah memiliki standar tertentu yang tidak bisa diubah.

Growth mindset adalah pola pikir individu yang bisa menerima perubahan dan tantangan, juga melihat kegagalan sebagai patokan untuk tumbuh dan mengembangkan kemampuan yang sudah dimiliki. Dari kedua jenis mindset yang dimanifestasikan oleh manusia sejak usia dini, mencerminkan perilaku seseorang, hubungan kesuksesan dan kegagalan baik secara professional maupun konteks pribadi, dan kapasitas individu untuk bahagia.

Carol Dweck, seorang peneliti yang sejak 30 tahun lalu tertarik untuk mempelajari perilaku pelajar tentang kegagalan menemukan bahwa ada pelajar yang bisa kembali bangkit setelah gagal dan ada juga pelajar yang mudah terpuruk dan hancur oleh kegagalan kecil saja. Dua kategori pola pikir di atas adalah hasil penelitian yang dilakukan oleh Carol Dweck setelah menguji ribuan perilaku anak.

Dua pola pikir itu menggambarkan keyakinan orang tentang pembelajaran dan kecerdasan individu. Dalam penelitian itu juga diyakini bahwa ketika pelajar yakin mereka bisa bertambah cerdas dan pintar dengan usaha dan kerja keras yang membuat mereka lebih kuat dan tangguh. Itulah sebabnya mereka mau menghabiskan banyak waktu dan tenaga yang akan membawa mereka mencapai mimpi juga cita-cita besarnya.

Baca juga I am Good Enough 

Individu dengan fixed mindset cenderung teguh dalam pendiriannya dan sulit menerima perubahan dibandingkan individu dengan growth mindset. Penelitian terkini dalam neuroscience menunjukkan bahwa otak ternyata lebih lunak dari yang kita tahu. Ada koneksi antara neuron yang bisa berubah-ubah seiring dengan pengalaman yang dimiliki oleh seseorang.

Dan dengan latihan yang teratur, jaringan neuron akan menumbuhkan banyak koneksi baru sambil menguatkan yang sudah ada dan membangun insulasi yang mempercepat transmisi impuls di dalam otak.

Penemuan neuroscience ini telah menunjukkan pada kita bahwa individu bisa meningkatkan pertumbuhan neuron di dalam otak dengan berbagai aksi, seperti menggunakan strategi yang baik, mengajukan pertanyaan, olahraga, dan mengkonsumsi asupan bernutrisi dan tidur yang cukup. Di waktu yang sama, penelitian ini juga menunjukkan daya tarik yang membuat peneliti mulai memahami hubungan antara pola pikir dengan pencapaian. Jika Anda percaya bahwa otak bisa tumbuh maka Anda akan memiliki perilaku yang berbeda.

Jadi, apakah individu bisa mengubah pola pikirnya? Dan jika bisa, bagaimana caranya? Ternyata, pola pikir seseorang bisa berubah dari fixed mindset menjadi growth mindset, dan ketika Anda bisa melakukannya maka hal itu akan meningkatkan motivasi dan pencapaian Anda. Sebagai contoh, siswa yang diajak untuk memahami bahwa otak itu lunak dan bisa tumbuh menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam nilai matematikanya.

Individu yang mendapat dorongan dan kepercayaan untuk tumbuh akan memiliki pola pikir yang lebih baik. Penelitian menunjukkan bahwa berbagai jenis pujian yang disampaikan pada anak -misalnya anak pintar dan cerdas, akan mendorong fixed mindset mereka. Sedangkan memuji kerja keras dan usaha mereka akan mendorong growth mindset.

Ketika seorang siswa memiliki growth mindset maka mereka akan menerima tantangan dan mau belajar dari tantangan tersebut dengan meningkatkan kemampuan dan prestasi mereka. Dalam lingkup sosial dikatakan bahwa banyaklah Anda bergaul dengan mereka yang satu frekuensi dan menyemangati karena keberadaan dan dukungan mereka akan sangat memengaruhi pola pikir dan prestasi kita nantinya.  

Buat strategi masa depan karier Anda dengan bantuan Career Coach kami.

Related Posts