Kunci Keberhasilan dalam Membina Hubungan Kerja yang Harmonis
Kunci Keberhasilan dalam Membina Hubungan Kerja yang Harmonis...
Siapakah yang bertanggung jawab membangun karir seseorang?
Seringkali ada pernyataan bahwa karir tergantung pada korporasi atau atasan. Yang benar adalah diri sendiri yang bertanggung jawab terhadap karir. Karena individu tersebut yang tahu apa yang menjadi tujuan dalam karirnya. Arti karir bagi setiap orang berbeda. Ada yang menyatakan bahwa karir bagi dirinya harus meningkat sampai jenjang tertentu, tetapi ada juga yang menyatakan bahwa karir bagi dirinya adalah sampai level tertentu dan hidup bisa seimbang berjalan antara kehidupan professional dan personal.
Kapan saat yang tepat untuk memulai karir?
Masih banyak orang berpikir bahwa waktu yang tepat untuk membangun karir adalah setelah menyelesaikan pendidikan. Pada kenyataannya banyak orang yang memulai karir sejak masih di dunia sekolah. Salah satunya apabila sudah berlatih untuk berjualan barang sejak masih masa sekolah karena membantu orang tua atau supaya mendapat tambahan uang jajan. Tanpa disadari itu adalah awal karir dalam bidang penjualan. Karena saat masih di dunia korporasi dan harus melakukan proses seleksi team sales, maka salah satu yang menjadi pertanyaan adalah apakah mempunyai pengalaman berjualan walaupun yang diwawancara adalah para fresh graduate.
Dunia saat ini yang sudah berkembang dengan sangat cepat dengan dunia digital kesempatan terbuka sangat besar untuk bisa memulai karir pada usia sangat muda. Salah satunya adalah Elon Musk yang memulai di usia 12 tahun dengan menjual software game pertamanya dan itu adalah permulaan karirnya.
Baca juga 5 Taktik Perubahan Karir di Masa Pandemi
Bagaimana caranya memulai suatu karir? Apakah harus menemukan karir sesuai dengan passion atau bekerja sesuai dengan lapangan pekerjaan yang ada? Tergantung prioritas dari masing-masing orang. Bekerja sesuai passion tidak selalu bisa terpenuhi dan lebih sering waktu tunggu yang lama.
Dalam kondisi sekarang dimana kondisi lapangan pekerjaan yang tersedia tidak sebanyak yang diharapkan, sementara kebutuhan untuk mempunyai penghasilan menjadi sesuatu yang lebih penting, maka terkadang pilihan untuk memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan jurusan kuliah atau passion menjadi sangat terbatas.
Apa yang harus dilakukan saat awal karir bukan pekerjaan yang sesuai passion atau jurusan kuliah? Dibawah ini adalah tips-tipsnya:
1. Kenali profesi yang akan di lakukan. Cari tahu mengenai karir dan semua aspek bisnisnya karena profesi yang dijalankan berbeda di setiap aspek bisnisnya.
2. Jangan malu bertanya mengenai profesi tersebut.. Investasi dengan mengikuti training atau membeli buku mengenai profesi tersebut.
3. Identifikasi tantangannya.
4. Walaupun pekerjaan tersebut bukan pilihan sesuai passion atau jurusan kuliah, selalu ada celah untuk memberikan kontribusi lebih sesuai kemampuan individu. Carilah dimana potensi diri bisa berkembang menggunakan celah tersebut.
Pada intinya, tidak ada yang menghalangi seseorang untuk bekerja walaupun tidak sesuai passion atau jurusan kuliah karena pada saat terjun ke dunia bekerja yang lebih berperan adalah bagaimana seseorang mengelola diri untuk bisa membuat performa kerjanya dapat bersinar.
Awal karir bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan atau bisa juga sesuatu yang membuat seseorang merasa tidak bisa berkembang. Yang menentukan apakah awal karir itu bisa mengembangkan proses diri adalah sang individu sendiri.
Gunakan potensi diri untuk bisa meninggalkan jejak dalam awal karir di manapun, karena awal karir adalah langkah kecil untuk memulai karir berikutnya.
Buat strategi masa depan karier Anda dengan bantuan Career Coach kami.
Explore lebih banyak artikel dalam kategori yang sama untuk menemukan informasi menarik lainnya.
Kunci Keberhasilan dalam Membina Hubungan Kerja yang Harmonis...
Strategi Efektif untuk Menjaga Profesionalisme di Lingkungan Kerja...
Cara Menemukan Passion dan Membangun Karir yang Memuaskan...
Mengatasi Rasa Takut untuk Mengambil Risiko dalam Karir...
Sugiarti Rosbak
Sugiarti Rosbak, known as “Ati,” is an Executive and Business Coach with over 20 years of experience in human resources at a multinational company. She specializes in career transitions, leadership development, and organizational transformation. A certified Associate Certified Coach (ACC) and NLP Master Practitioner, Ati has coached over 500 hours, empowering professionals and businesses to achieve sustainable growth. As the founder of PT. Omah Tumbuh Potensi, she integrates Emotional intelligen