Bringing the culture of sharing to everyone

Growth mindset adalah pola pikir atau cara berpikir mengenai kapasitas atau bakat yang dimiliki oleh individu sejak kecil. Individu yang memiliki cara berpikir seperti ini akan memahami bahwa di dalam diri manusia terdapat kemampuan dan bakat yang bisa terus dikembangkan dengan usaha dan kerja keras, juga dedikasi tinggi.

Memiliki pola pikir seperti ini artinya seseorang mau terus belajar dan melihat hidup dari berbagai sudut pandang berbeda. Manusia memiliki keyakinan akan kemampuan dan bakatnya masing-masing dan keyakinan inilah yang membentuk pola pikir. Pola pikir memengaruhi banyak hal, mulai dari hubungan personal hingga kesuksesan akademis.

Mengembangkan pola pikir yang tepat penting agar mampu menghadapi berbagai tantangan hidup dan menanganinya dengan percaya diri. Penelitian yang dilakukan oleh Carol Dweck selama bertahun-tahun pada anak-anak yang menghadapi berbagai tantangan hidup merupakan salah satu faktor terciptanya istilah Growth Mindset ini. Dalam studi tersebut anak-anak menghadapi tantangan dengan keingintahuan dan ketertarikan, bukan dengan ketakutan dan memilih untuk menghindar dari tantangan tersebut.

Baca juga Self-Growth Coaching: Setiap Orang bisa Berkembang Lebih Baik

4 tanda individu memiliki Growth Mindset sesuai dengan studi yang dilakukan oleh Carol Dweck adalah sebagai berikut:

1. Usaha dan ketekunan adalah kunci

Dalam salah satu sesi penelitian tersebut, Dweck memberikan satu masalah yang tampak sulit bagi anak-anak. Reaksi yang muncul berbeda-beda, ada yang tertarik dan ingin tahu tapi ada juga yang langsung menyerah.

Mereka yang tertarik mengenali tantangan sebagai kesempatan untuk belajar dan menjadi individu yang lebih baik lagi. Mereka percaya usaha dan ketekunan akan membawa mereka untuk menemukan solusi dari masalah yang ada. Carol Dweck menyebutkan bahwa dalam Growth Mindset, ketertarikan untuk berhadapan dengan tantangan merupakan titik awal dari berkembangnya pola pikir ini. Growth Mindset berlandaskan pada keyakinan bahwa kualitas dasar individu akan tumbuh dan bisa dinikmati hasilnya melalui usaha dan ketekunan yang dilakukan.

2. Kesalahan dan kegagalan adalah bagian dari pembelajaran

Mereka yang memiliki pola pikir Growth Mindset cenderung menyukai pembelajaran dan segala hal yang menyertainya. Alih-alih menghindari kesalahan , mereka lebih melihat permasalahan sebagai bagian penting dari suatu pembelajaran. Growth Mindset melihat kesalahan sebagai bukti dari perkembangan otak manusia.

Ingatlah kembali apa kesalahan terbesar Anda, mungkin disana Anda akan menemukan lebih banyak keberanian, kekuatan, kebijaksanaan dari kesuksesan yang sudah diraih sebelumnya.

3. Kekuatan ajaib kata “belum”

Mungkin Anda pernah mendengar kalimat, “Aku tidak bisa melakukannya … sepertinya belum.” Kalimat itu menyiratkan bahwa seseorang bukan tidak bisa melakukan sesuatu tetapi belum, belum sampai pada titik dimana ia bisa melakukannya. Kekuatan kata “belum” akan mendorong rasa percaya diri yang lebih besar dan menunjukkan jalan ke masa depan yang menciptakan kegigihan.

4. Tangguh

Ketangguhan adalah kemampuan untuk bangkit Kembali setelah terjatuh. Ketangguhan tidak akan tercipta tanpa adanya hambatan. Semua manusia pernah mengalami trauma, tantangan, dan stress dimana hal itu akan membantu kita untuk tumbuh.

Growth Mindset membantu menguatkan rasa Tangguh dalam diri individu. Dalam studi Carol Dweck, anak-anak yang meyakini kemampuan intelektual dan sosialnya akan berkembang, mereka bisa mencapai performa yang lebih baik secara akademis dan mengalami sedikit stress, mereka tangguh menghadapi berbagai macam tantangan.

Memiliki pola pikir yang tepat akan menjadi pembeda antara kehidupan yang sukses dan kehidupan yang dibatasi oleh rasa takut akan kegagalan. Growth Mindset adalah mengenai penerimaan akan perjuangan yang menekankan usaha dan kerja keras dimana dua hal itu akan membawa individu meraih sukses.

Maksimalkan potensi diri Anda dengan bantuan Self-Growth Coach kami.