Mimpi (Dream) atau Tujuan Sebagai Cara Memiliki Motivasi
Self-Growth Coaching

Mimpi (Dream) atau Tujuan Sebagai Cara Memiliki Motivasi


Memiliki atau meningkatkan motivasi dan komitmen, banyak orang yang berpandangan bahwa melakukan dua hal tersebut mudah tapi sulit menjalani secara konsisten.

Menurut saya, untuk memiliki  motivasi maka kita harus mempunyai  sebuah mimpi atau tujuan utamanya. Kita harus meyakini seberapa pentingnya mimpi atau tujuan tersebut bagi diri kita (hidup, karir dll).  Setelah kita meyakini bahwa mimpi atau tujuan tersebut sangat penting, maka kita pasti akan mampu dan mau melakukan sebuah komitmen untuk mewujudkannya secara konsisten.

Saya mengambil sebuah contoh sederhana. Beberapa tahun lalu saya pernah menghadiri sebuah acara Knowledge Forum dengan pembicaranya adalah Dirut dari BUMN yang memang saya kagumi sepak terjangnya. Saya mempunyai mimpi untuk bisa berfoto bersama beliau di acara tersebut. Maka berawal dari mimpi atau tujuan yaitu bisa berfoto bersama, maka saya melakukan beberapa langkah untuk mewujudkannya :

Baca juga Positive Thinking Tidak Lagi Cukup

1. Mimpi atau tujuan untuk berfoto dengan Dirut BUMN yang menjadi pembicara menjadi sangat penting bagi saya, karena sejak lama saya memang sangat mengagumi langkah karirnya (yang juga berawal dari sektor yang sama dengan saya, kinerja yang cemerlang dll), sehingga akan menjadi suatu kebanggaan luar biasa dan momen tidak terlupakan.

2. Membeli tiket untuk menghadiri acara tersebut.

3. Membaca buku terbaru yang ditulis oleh Dirut BUMN tersebut dan membuat catatan pertanyaan yang akan saya ajukan di forum, sehingga dapat mengajukan pertanyaan yang baik dan akan diingat oleh pembicara.

3. Memilih tempat duduk di barisan kursi terdepan yang dapat saya peroleh. Kenapa ini menjadi penting karena niat untuk mengajukan pertanyaan akan mudah dilihat moderator apabila kita duduk di barisan terdepan. Selain itu tujuan untuk foto akan lebih mudah karena jarak ke podium menjadi lebih dekat.

4. Melakukan inisiatif bertanya saat sesi Q and A dilakukan, karena pada sesi ini pasti kita akan diminta memperkenalkan identitas diri kepada pembicara.

5. Setelah sesi berakhir, maka saya segera maju ke podium dan menyapa pembicara serta meminta kesediaannya untuk melakukan foto besama. Apa yang terjadi? Ternyata pembicara langsung menyebut nama saya dengan benar (karena beliau pasti ingat saat saya bertanya dan menyebut identitas saya) dan setelah berbasa basi lalu beliau berfoto dengan saya.

6. Terwujudlah salah satu mimpi saya tersebut yang akan menjadi sebuah momen yang memorable dan saya juga mampu membuktikan kepada anak saya bahwa mewujudkan mimpi tersebut tidak susah.

Jadi yang utama adalah kita meyakini seberapa pentingnya menetapkan sebuah mimpi atau tujuan pada hidup kita. Seberapa cepatnya atau kapan kita akan mewujudkannya, sehingga kita akan dapat melakukan sebuah komitmen dan menjalaninya dengan senang hati tanpa kenal lelah sampai berhasil mewujudkannya.

Maksimalkan potensi diri Anda dengan bantuan Self-Growth Coach kami.

{$detail->author->name}}
Sewaka Kosasih Muljadi, CEC

Leadership & Self Growth Coach Check the profile at https://visecoach.com/sewaka-kosasih-muljadi

Related Posts