Senang bisa sharing kekuatan kelemahan kita tanpa judgement. Cari solusi memanfaatkan kekuatan dan mengendalikan kelemaham untuk jadi pimpinan yg hebat
Dari sesi coach ini, sy baru tau bahwa banyak PR untuk menjadi seorang Leader yg baik. Sy akan coba menerapkan 2 kriteria untuk jd inspiring leader di area kerja sy. Yang pasti sabar is a must 😁.
Lebih mengerti diri sendiri untuk menjadi lebih sabar dan mendengarkan orang lain, jadi tidak terburu-buru.
Saat ini merasa tim bergerak ke arah yg sama dan lebih merasa lebih dekat dan lebih mudah sharing...more helpfull.
Dan ada sosok coach Uti yg jadi inspirasi baru dan energize potensi2 yang ada di diri saya....terima kasih sharing dan ilmu nya ya coach....
1. Dari sesi diskusi dengan peserta / manager lain saya mendapatkan cara cara yang berbeda dari sudut pandang yang berbeda dan kasus kasus yang berbeda yang menjadi saya mempunyai banyak referensi dalam menjalankan tugas sebagai leader
2. Dari penjelasan terkait 10 model atau bentuk inspire leader membuat saya menjadi termotivasi untuk meningkatkan bagian bagian atau bentuk inspire leader yang belum saya miliki
Coach Erwin salah satu Coach tersertifikasi dan ekspertis yg memadai untuk memandu sesi Coaching yang dilaksanakan di Batam, disela kegiatan RasNas. Konsep SSB iLC dalam kesempatan saat itu, digali mendalam dan dijabarkan secara konkrit kedalam berbagai perencanaan kinerja, dan kegiatan2 kritis pelaksanaan program kerja prioritas (risk pooling, revenue collection, dan strategic purchasing). Diskusi dalam sesi tersebut juga membantu memetakan strategi yg selaras dan dapat meningkatkan peluang mencapai target lebih dari yang ditetapkan organisasi. Coachee terbantu memahami potensi diri, sehingga semakin ter motivasi kerja pada jabatan baru yg diamanahkan manajemen. Secara umum, Coach Erwin melalui sesi coaching tersebut sangat membantu Coachee memahami faktor penting dalam kepemimpinan yang handal, yang diharapkan manajemen organisasi yakni 1/Berawal dari Tujuan Akhir
2/ Berencana dan mengedepankan strategi.
3/ Berani ambil keputusan dgn memperhitungkan risiko. Terimakasih.
Thank you coach for listens carefully and help me clarify what the big real problem ahead. Yours approach and an atmoshpere of support you provide have been a huge boon!
Untuk sesi kedua ini, aku dapat lebih banyak insight di beberapa topik berbeda. Pertama untuk CV, aku senang dapat feedback langsung dari kak fanny terkait beberapa poin yang bisa di improve dalam CV ku yaitu bagaimana kita ingin dilihat sebagai apa dan siapa dengan memberikan highlight skill dan achievement serta berapa lama kita berkecimpung di industri tersebut dan mencantumkan link website company, sehingga CV kita bisa lebih attractive. Selain itu kita juga harus membangun personal branding sebagai digital presence agar bisa membentuk kredibilitas diri, seperti aktif networking di LinkedIn dengan follow orang-orang yang bekerja di company/industri yang kita tuju. Kemudian tentang karir atau S2, sebelumnya ini jadi sebuah kebingungan buatku tapi setelah kak fanny sharing tentang hal tersebut. Aku menyadari bahwa baik karir atau S2 yang didahulukan atau melakukan keduanya secara bersamaan itu bukan suatu hal yang benar atau salah, karena setiap individu punya referensi masing-masing yang bisa dilakukan untuk mencapai goalsnya. Intinya, apapun jalannya asal bekerja keras/konsisten dan serius dalam prosesnya semuanya akan menemukan hasilnya. Dan yang terakhir tentang mindset, ini sangat insightful untuk aku pelajari dan implementasikan baik dalam personal dan profesional. Penting untuk punya positive & growth mindset di segala situasi, jangan takut share our opinion, be honest, work ethic, dll. Karena dengan mindset tersebut kita bisa lebih berproses dan berprogress baik sebagai individu atau pekerja. Seperti yang kak fanny sampaikan kalau kita bekerja bukan hanya untuk berhasil mencapai KPI atau target2 dari perusahaan tapi kita juga harus bisa create personal brand, apa brand objective dari diri kita yang bisa kita bangun sebagai personal branding dan skill apa yang akan kita bawa setelah kita selesai dalam berkarir untuk personal life kita selanjutnya.
Aku sangat bersyukur bisa berkesempatan untuk sharing banyak hal dengan kak fanny dan mendapat berbagai insight yang luar biasa. Terima kasih banyak kak fanny, i hope you always healthy and happy!
Selama diskusi dengan kak fanny, aku mendapat banyak insight terkait role marketing dan business develop tentang bagaimana job desk nya, pendekatan komunikasi ke client, dan bagaimana dunia pekerjaan saat ini berlangsung. Ada 3 point yang aku highlight yaitu persistence willing to learn more, dimana aku sebagai fresh graduate yang baru memulai karir harus berani mengeksplorasi berbagai role dan dan aku memahaminya sebagai manifestasi karir, ketika dimana aku ingin naik jabatan as a manager tapi saat ini masih menjadi staff aku harus bisa memahami role manager seperti apa dan bertindak seolah-olah sudah menjadi manager untuk menunjukkan bahwa aku capable untuk role tersebut dengan catatan aku sudah menguasai betul role staff yang sedang aku jalani. Kemudian be creative, ini menjadi insight baru untukku karena tanpa aku sadari bahwa be creative saja gak cukup kalau kita tidak bisa memberikan hal-hal yang relate dengan client atau konsumen kita, dan ternyata tuntutan untuk kreatif bukan hanya untuk orang-orang yang bekerja di industri media tapi mungkin di setiap role harus memiliki itu. Dan yang terakhir adaptif, aku mau belajar untuk bisa lebih adaptif terutama dalam lingkup pekerjaan yang pastinya bertemu dengan beberapa generasi yang berbeda dan di sini aku mendapat insight yang luar biasa dan sesuai kebutuhanku yaitu how to communicate with people irl? Tanpa harus merasa takut karena lawan bicara kita adalah manager, CEO, direktur, atau berbagai latar profesi lain yang beragam. Kak fanny memberi wejangan “anggaplah mereka sebagai teman”, dengan mindset ini mungkin kita akan bisa menjadi lebih nyaman saat berkomunikasi dan pastikan saat berbicara bukan cuma tentang diri kita tapi cari hal-hal yang relate dengan lawan bicara kita.
Manager Business Support OCTG (Pjs) - 8 months ago
Hari ini tersampaikan untuk cerita semua pencapaian aku setelah coaching sesi 2 hampir sebulan yang lalu
Perubahan yang aku rasain dari "hanya" merubah pola pikir dan gaya komunikasi aku membantu aku mencapai perubahan yang sebelumnya ngga aku rencanakan
dari seorang dengan ego tinggi dan komunikasi agresif berubah menjadi pendengar yang mulai berhenti bicara dan fokus mendengar
dari seorang yang bicara terus menerus menjadi orang yang mengamati dan mencatat
dari orang yang menganggap pekerjaan sebagai tugas menjadi orang yang menganggap pekerjaan sebagai tanggungjawab
Sesi coaching bersama coach Erwin membantu saya memahami apa goals yg ingin saya capai dan bagaimana cara mewujudkan goals tersebut. Terima kasih coach Erwin, can't wait for the next session 👍
Hendi Rustadi, menulis komentar untuk Coach Budiastuti
Senang bisa sharing kekuatan kelemahan kita tanpa judgement. Cari solusi memanfaatkan kekuatan dan mengendalikan kelemaham untuk jadi pimpinan yg hebat
Anna Lestiana, menulis komentar untuk Coach Budiastuti
Dari sesi coach ini, sy baru tau bahwa banyak PR untuk menjadi seorang Leader yg baik. Sy akan coba menerapkan 2 kriteria untuk jd inspiring leader di area kerja sy. Yang pasti sabar is a must 😁.
Andi Isvandiar, menulis komentar untuk Coach Budiastuti
Lebih mengerti diri sendiri untuk menjadi lebih sabar dan mendengarkan orang lain, jadi tidak terburu-buru. Saat ini merasa tim bergerak ke arah yg sama dan lebih merasa lebih dekat dan lebih mudah sharing...more helpfull. Dan ada sosok coach Uti yg jadi inspirasi baru dan energize potensi2 yang ada di diri saya....terima kasih sharing dan ilmu nya ya coach....
Eka Irawan, menulis komentar untuk Coach Budiastuti
1. Dari sesi diskusi dengan peserta / manager lain saya mendapatkan cara cara yang berbeda dari sudut pandang yang berbeda dan kasus kasus yang berbeda yang menjadi saya mempunyai banyak referensi dalam menjalankan tugas sebagai leader 2. Dari penjelasan terkait 10 model atau bentuk inspire leader membuat saya menjadi termotivasi untuk meningkatkan bagian bagian atau bentuk inspire leader yang belum saya miliki
Oktoridanir, menulis komentar untuk Coach Erwin Fadillah
Coach Erwin salah satu Coach tersertifikasi dan ekspertis yg memadai untuk memandu sesi Coaching yang dilaksanakan di Batam, disela kegiatan RasNas. Konsep SSB iLC dalam kesempatan saat itu, digali mendalam dan dijabarkan secara konkrit kedalam berbagai perencanaan kinerja, dan kegiatan2 kritis pelaksanaan program kerja prioritas (risk pooling, revenue collection, dan strategic purchasing). Diskusi dalam sesi tersebut juga membantu memetakan strategi yg selaras dan dapat meningkatkan peluang mencapai target lebih dari yang ditetapkan organisasi. Coachee terbantu memahami potensi diri, sehingga semakin ter motivasi kerja pada jabatan baru yg diamanahkan manajemen. Secara umum, Coach Erwin melalui sesi coaching tersebut sangat membantu Coachee memahami faktor penting dalam kepemimpinan yang handal, yang diharapkan manajemen organisasi yakni 1/Berawal dari Tujuan Akhir 2/ Berencana dan mengedepankan strategi. 3/ Berani ambil keputusan dgn memperhitungkan risiko. Terimakasih.
Eigent Maulana, menulis komentar untuk Coach Erwin Fadillah
Thank you coach for listens carefully and help me clarify what the big real problem ahead. Yours approach and an atmoshpere of support you provide have been a huge boon!
Amalia Riskiyanti, menulis komentar untuk Coach Fanny Murhayati
Untuk sesi kedua ini, aku dapat lebih banyak insight di beberapa topik berbeda. Pertama untuk CV, aku senang dapat feedback langsung dari kak fanny terkait beberapa poin yang bisa di improve dalam CV ku yaitu bagaimana kita ingin dilihat sebagai apa dan siapa dengan memberikan highlight skill dan achievement serta berapa lama kita berkecimpung di industri tersebut dan mencantumkan link website company, sehingga CV kita bisa lebih attractive. Selain itu kita juga harus membangun personal branding sebagai digital presence agar bisa membentuk kredibilitas diri, seperti aktif networking di LinkedIn dengan follow orang-orang yang bekerja di company/industri yang kita tuju. Kemudian tentang karir atau S2, sebelumnya ini jadi sebuah kebingungan buatku tapi setelah kak fanny sharing tentang hal tersebut. Aku menyadari bahwa baik karir atau S2 yang didahulukan atau melakukan keduanya secara bersamaan itu bukan suatu hal yang benar atau salah, karena setiap individu punya referensi masing-masing yang bisa dilakukan untuk mencapai goalsnya. Intinya, apapun jalannya asal bekerja keras/konsisten dan serius dalam prosesnya semuanya akan menemukan hasilnya. Dan yang terakhir tentang mindset, ini sangat insightful untuk aku pelajari dan implementasikan baik dalam personal dan profesional. Penting untuk punya positive & growth mindset di segala situasi, jangan takut share our opinion, be honest, work ethic, dll. Karena dengan mindset tersebut kita bisa lebih berproses dan berprogress baik sebagai individu atau pekerja. Seperti yang kak fanny sampaikan kalau kita bekerja bukan hanya untuk berhasil mencapai KPI atau target2 dari perusahaan tapi kita juga harus bisa create personal brand, apa brand objective dari diri kita yang bisa kita bangun sebagai personal branding dan skill apa yang akan kita bawa setelah kita selesai dalam berkarir untuk personal life kita selanjutnya. Aku sangat bersyukur bisa berkesempatan untuk sharing banyak hal dengan kak fanny dan mendapat berbagai insight yang luar biasa. Terima kasih banyak kak fanny, i hope you always healthy and happy!
Amalia Riskiyanti, menulis komentar untuk Coach Fanny Murhayati
Selama diskusi dengan kak fanny, aku mendapat banyak insight terkait role marketing dan business develop tentang bagaimana job desk nya, pendekatan komunikasi ke client, dan bagaimana dunia pekerjaan saat ini berlangsung. Ada 3 point yang aku highlight yaitu persistence willing to learn more, dimana aku sebagai fresh graduate yang baru memulai karir harus berani mengeksplorasi berbagai role dan dan aku memahaminya sebagai manifestasi karir, ketika dimana aku ingin naik jabatan as a manager tapi saat ini masih menjadi staff aku harus bisa memahami role manager seperti apa dan bertindak seolah-olah sudah menjadi manager untuk menunjukkan bahwa aku capable untuk role tersebut dengan catatan aku sudah menguasai betul role staff yang sedang aku jalani. Kemudian be creative, ini menjadi insight baru untukku karena tanpa aku sadari bahwa be creative saja gak cukup kalau kita tidak bisa memberikan hal-hal yang relate dengan client atau konsumen kita, dan ternyata tuntutan untuk kreatif bukan hanya untuk orang-orang yang bekerja di industri media tapi mungkin di setiap role harus memiliki itu. Dan yang terakhir adaptif, aku mau belajar untuk bisa lebih adaptif terutama dalam lingkup pekerjaan yang pastinya bertemu dengan beberapa generasi yang berbeda dan di sini aku mendapat insight yang luar biasa dan sesuai kebutuhanku yaitu how to communicate with people irl? Tanpa harus merasa takut karena lawan bicara kita adalah manager, CEO, direktur, atau berbagai latar profesi lain yang beragam. Kak fanny memberi wejangan “anggaplah mereka sebagai teman”, dengan mindset ini mungkin kita akan bisa menjadi lebih nyaman saat berkomunikasi dan pastikan saat berbicara bukan cuma tentang diri kita tapi cari hal-hal yang relate dengan lawan bicara kita.
Dimas Sugesti, menulis komentar untuk Coach Dyah Adhi Astuti, SP, MM, CPC, CEC
Hari ini tersampaikan untuk cerita semua pencapaian aku setelah coaching sesi 2 hampir sebulan yang lalu Perubahan yang aku rasain dari "hanya" merubah pola pikir dan gaya komunikasi aku membantu aku mencapai perubahan yang sebelumnya ngga aku rencanakan dari seorang dengan ego tinggi dan komunikasi agresif berubah menjadi pendengar yang mulai berhenti bicara dan fokus mendengar dari seorang yang bicara terus menerus menjadi orang yang mengamati dan mencatat dari orang yang menganggap pekerjaan sebagai tugas menjadi orang yang menganggap pekerjaan sebagai tanggungjawab
Debby Hermawani, menulis komentar untuk Coach Erwin Fadillah
Sesi coaching bersama coach Erwin membantu saya memahami apa goals yg ingin saya capai dan bagaimana cara mewujudkan goals tersebut. Terima kasih coach Erwin, can't wait for the next session 👍