Bringing the culture of sharing to everyone

Seringkali orangtua bisa dengan mudah melihat kapan anak bisa merasa senang dengan dirinya sendiri dan kapan tidak. Kondisi dimana anak merasa senang atau nyaman dengan dirinya sendiri bisa disebut dengan kepercayaan diri. Ciri-ciri anak yang memiliki kepercayaan diri tinggi adalah:

1. Merasa disukai dan diterima oleh lingkungan

2. Merasa yakin

3. Merasa bangga dengan apa yang mereka lakukan

4. Memikirkan hal baik tentang dirinya sendiri

5. Percaya pada kemampuan dirinya sendiri

Sedangkan ciri-ciri anak yang kurang memiliki kepercayaan diri adalah:

1. Sering mengkritik diri sendiri dan keras pada dirinya

2. Merasa tidak cukup baik dibandingkan anak lain

3. Lebih banyak memikirkan kegagalan daripada keberhasilan

4. Kurang percaya diri

5. Meragukan diri sendiri

Mengapa kepercayaan diri itu penting?

Anak yang merasa senang dengan dirinya memiliki kepercayaan diri untuk mencoba banyak hal baru. Mereka senang mencoba dan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam mengerjakan sesuatu. Mereka merasa bangga atas apa yang bisa mereka lakukan.

Baca juga Growth Mindset untuk Orang Tua Zaman Now

Kepercayaan diri juga membantu anak untuk mengatasi kesalahan, membantu mereka mencoba lagi meskipun gagal pada awalnya. Sebagai hasilnya, kepercayaan diri membantu anak-anak lebih baik di sekolah, di rumah, juga di likungan teman-temannya.

Anak-anak dengan kepercayaan diri yang rendah seringkali tidak yakin dengan kemampuan dirinya. Jika mereka berpikir orang lain tidak bisa menerima maka mereka tidak akan bergabung dan seringkali membiarkan orang lain memperlakukan mereka dengan buruk.

Mereka sulit untuk membela dirinya sendiri, mudah menyerah atau bahkan tidak mau mencoba sama sekali. Anak dengan kepercayaan diri rendah akan sulit mengatasi dirinya ketika gagal, melakukan kesalahan atau kalah.

Bagaimana orangtua membantu meningkatkan kepercayaan diri pada anak?

Setiap anak adalah unik. Kepercayaan diri mungkin bisa didapat mudah oleh sebagian anak namun sebagian lagi mungkin sulit mendapatkannya. Dan sebagian anak juga mengalami banyak hal yang bisa mengurangi kepercayaan diri mereka. Namun begitu, meskipun tingkat kepercayaan diri anak rendah, hal ini bisa dibangun kembali.

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk membantu anak-anak merasa nyaman dengan dirinya:

1. Bantu anak belajar banyak hal

Anak-anak belajar banyak hal di usia berapapun, bahkan di masa bayi sekalipun mereka belajar untuk memegang gelas minum atau melangkah untuk pertama kalinya. Seiring dengan pertumbuhan mereka, lebih banyak lagi hal yang bisa dipelajari seperti belajar memakai pakaian sendiri, membaca, mengendarai sepeda atau mencuci piring bekas makannya. Hal se[erti itu merupakan peluang bagi anak untuk menumbuhkan kepercayaan diri.

2. Tunjukkan dan bantu anak melakukan hal pertama

Ketika sedang mengajari anak untuk melakukan sesuatu hal maka orangtua harus bisa menunjukkan dan mengajari mereka untuk pertama kalinya. Setelah itu, biarkan mereka melakukan apa yang mereka bisa, bahkan jika mereka melakukan kesalahan pun tak apa. Pastikan anak memiliki kesempatan untuk belajar, mencoba, dan merasa bangga atas pencapaiannya. Jangan membuat tantangan baru telalu sulit atau terlalu mudah.

3. Berikan pujian dengan bijak

Tentu saja memuji anak adalah baik karena pujian merupakan cara untuk menunjukkan bahwa Anda sebagai orangtua bangga atas mereka. Namun, berikan pujian dengan bijak, tidak berlebihan, karena seringkali memberikan pujian yang berlebihan akan menimbulkan dampak yang buruk kemudian.

Bagaimana dengan Anda? Bagaimana cara Anda membangun kepercayaan diri pada anak? Dan apakah sudah Anda lakukan dengan bijak?

Bangun keharmonisan hubungan orang tua dan anak dengan bantuan Parenting Coach kami.