Bringing the culture of sharing to everyone

Pembaca yang budiman, artikel berikut ini adalah bacaan yang berguna buat Anda semua untuk mengetahui manfaat training sales coaching bagi perusahaan.

Self-learning salesperson

Pertama-tama kita sepakat dulu bahwa semua orang sebaiknya belajar terus menerus sepanjang hidupnya, termasuk yang kita sebut sebagai sales person. Seorang pekerja sales tentu saja juga harus terus menerus belajar.

Apalagi di era digital ini, di mana perubahan terjadi dalam kecepatan yang tidak terbayang sebelumnya. Pengetahuan, teknologi dan perlengkapannya memudahkan seseorang untuk berinteraksi satu sama lain, dan kemudahan berinteraksi ini tersedia dalam genggaman setiap orang. Interaksi ini bisa dalam bentuk berkomunikasi biasa, namun bagi kita yang tidak mau menyia-nyiakan waktu, tentu saja lebih baik menggunakannya untuk belajar.

Di bidang sales, tentu saja hal ini juga berdampak. Kepungan digital ini berdampak pada perubahan pasar yang lebih sulit diprediksi. Karena perubahan ini terjadi sangat cepat, hampir tidak mungkin bagi seorang salesperson yang ingin maju bisa mengandalkan perusahaannya untuk memberikan update pengetahuan secepat perubahan yang terjadi. Sehingga di era ini dibutuhkan salesperson yang punya kemampuan untuk self-learning.

Baca juga Teknik Menjual, Antara Manipulasi dan Inspirasi

Peranan perusahaan

Sekarang kita mengarah ke perusahaan. Kami memprediksi bahwa ke depan, akan ada pergeseran peran perusahaan dalam memfasilitasi pembelajaran tim sales-nya. Jika dalam 1-2 dekade yang lalu, perusahaan yang punya komitmen dalam pengembangan sumber daya manusia, akan menyiapkan program pelatihan berjenjang untuk memfasilitasi pengembangan karier salesperson, di masa yang akan datang, metode ini tidak akan cukup. Harus ada mekanisme pengembangan yang bisa memfasilitasi proses self-learning dari seorang salesperson.

Sales coaching, adalah program yang memfasilitasi salesperson untuk menentukan arah pengembangannya sendiri sesuai realita yang dia hadapi sehari-hari untuk mencapai tujuan karirnya. Proses ini hanya bisa berjalan jika difasilitasi oleh seorang sales coach atau sales leader yang mempunyai kompetensi coaching.

Mencetak sales coach internal

Menyambung pernyataan sebelumnya bahwa seorang salesperson perlu melakukan self-learning, Anda tentu bertanya-tanya, bagaimana pelaksanaannya?

Agar sebuah organisasi bisa mempunyai budaya self-learning pada tim sales-nya, maka perlu banyak sekali sesi coaching yang secara berkala dilakukan untuk memfasilitasi perubahan budaya tersebut.

Guna memastikan kualitas sesi coaching yang baik, perlu dipastikan bahwa sales coach yang memfasilitasi sudah sesuai dengan standar kompetensi ICF. Jika organisasi tersebut belum memiliki internal sales coach yang terakreditasi ICF, disarankan untuk bekerjasama dengan sales coach dari luar.

Manfaat jangka panjangnya adalah perusahaan dapat memastikan proses transformasi budaya self-learning, bisa secara berkesinambungan dijalankan dengan mencetak sales leader-nya menjadi sales coach yang terakreditasi ICF.

Optimalkan penjualan produk dan layanan Anda dengan bantuan Sales Coach kami. 

Ditulis oleh:

Irfan Prarendra, ACC

Tjatursari Oetoro, CEC