Membangun Tim untuk Kinerja Sales Maksimal
Sales coaching ditujukan untuk mengembangkan setiap individu di tim sales agar mereka lebih kompeten dengan menggali pen...
Setiap manajer sales (penjualan) tentunya tahu mereka punya tugas untuk memimpin dan meningkatkan kemampuan timnya. Apalagi target setiap tahun selalu naik.
“Sudah sampai mana pencapaian target?”“Apa saja yang ada di pipeline?”“Kemana saja kamu akan visit di minggu ini?”
Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa mudah terjawab dengan memonitor dashboard dan laporan. Sales coaching yang baik ditandai dengan pertanyaan-pertanyaan yang lebih dari sekedar menanyakan angka atau pencapaian.
Sales coaching yang efektif mempertimbangkan banyak aspek, termasuk tujuan jangka panjang penjualan, potensi pasar, perubahan perilaku konsumen, proses-proses yang perlu berjalan dan yang lebih penting lagi kolaborasi antar individu di tim sales itu sendiri.
Baca juga 5 Mindset yang Menentukan Sales
Sesuai dengan prinsip coaching yang meyakini bahwa setiap orang punya potensi untuk berkembang, sales coaching pun bergerak dari fundamental yang sama.
Sales coaching ditujukan untuk mengembangkan setiap individu di tim sales agar mereka lebih kompeten dengan menggali pengalaman keberhasilan dan kegagalan di lapangan.
Manajer yang menerapkan sales coaching tidak hanya fokus pada angka, tapi juga pada aspek manusianya. Kemampuan untuk memetakan kekuatan dan level kompetensi dari setiap anggota tim sales menjadi penting agar rencana pengembangan tim bisa dijalankan secara strategis.
Sales coaching pada akhirnya tetap ditujukan untuk mencapai target penjualan. Namun caranya tidak dengan selalu menanyakan pencapaian angka.
Fokus sales coaching justru terletak pada peningkatan kapabilitas anggota tim sales dalam membuat perencanaan, membaca tren pasar, mengamati perubahan perilaku konsumen, dan berpikir kreatif untuk membuat solusi dari pengalaman mereka di lapangan.
Oleh karenanya, seorang sales coach akan banyak mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan gambaran besar tentang produk, pasar, konsumen, dan kapabilitas tim seperti contoh berikut:
“Apa yang kamu temui berbeda di lapangan?”“Apa saja yang tidak berjalan sesuai rencana?”“Solusi apa yang kamu lakukan saat itu?”, “Seberapa efektif?”“Apa yang konsumen katakan tentang produk kita?”“Apa harapan mereka yang kita belum berikan?”
Jawabannya tentunya semua individu yang terlibat di alur penjualan. Mulai dari direktur sales, manajer, team leader, hingga sales rep di lapangan. Konteks sales coaching pun akan berbeda di setiap level.
Untuk level manajemen, sales coaching banyak membahas tentang strategi besar dalam penjualan, proses distribusi produk dan pengelolaan tim.
Sementara untuk level yang berinteraksi langsung dengan konsumen, umumnya sales coaching dikaitkan dengan pemberdayaan kompetensi seperti komunikasi menjual dan kemampuan menjalin kepercayaan dengan konsumen.
Sales coaching merupakan salah satu area coaching yang paling menantang karena melibatkan banyak faktor, baik internal maupun eksternal. Ada banyak sisi yang mungkin selama ini luput teramati.
Namun dengan bantuan seorang sales coach, perusahaan atau bisnis akan terbuka wawasannya dalam memahami banyak faktor yang menentukan keberhasilan penjualan.
Optimalkan penjualan produk dan layanan Anda dengan bantuan Sales Coach kami.
Explore lebih banyak artikel dalam kategori yang sama untuk menemukan informasi menarik lainnya.
Sales coaching ditujukan untuk mengembangkan setiap individu di tim sales agar mereka lebih kompeten dengan menggali pen...
Masa sulit terjadi pada setiap orang bahkan pada professional sales yang terbaik sekalipun. Bidang penjualan memang beke...
Cara menjual telah berubah beberapa tahun belakangan ini -menjadi lebih baik tentunya. Tidak ada orang yang suka dipaksa...
Dengan memahami produk atau jasa secara menyeluruh artinya kita akan lebih banyak tahu daripada pelanggan, kompetitor at...