Apa Itu Compulsive Sexual Behavior?
Love Coaching

Apa Itu Compulsive Sexual Behavior?

@DailyVisecoach
@DailyVisecoach

Compulsive sex behaviour atau perilaku seks kompulsif seringkali disebut dengan hiperseks, gangguan hiperseks atau ketagihan seks. Suatu keadaan dimana individu sulit mengendalikan fantasi seksual atau keinginan untuk melakukan seks yang menyebabkan stress dan berdampak buruk pada kesehatan, pekerjaan, hubungan sosial dan aspek lain dalam kehidupan.

Perilaku seks kompulsif melibatkan beragam pengalaman seks yang dinikmati, misalnya masturbasi, seks maya, seks dengan banyak pasangan, atau menggunakan media pornografi atau seks berbayar. Ketika perilaku ini menjadi fokus utama dalam hidup Anda, sulit dikendalikan dan menyebabkan gangguan pada diri Anda sendiri atau orang lain, maka perilaku ini disebut dengan perilaku seks kompulsif.

Apapun sebutannya, perilaku seks kompulsif yang tidak mendapat perawatan khusus bisa membahayakan kepercayaan diri Anda, hubungan cinta, karir, kesehatan, juga orang lain. Namun, dengan perawatan dan pertolongan mandiri Anda bisa belajar untuk mengendalikan perilaku ini sebelum keadaannya bertambah buruk.

Gejala perilaku seks kompulsif

Ada beberapa indikasi yang menunjukkan jika Anda sedang berjuang dengan perilaku seks kompulsif, sebagai berikut ini:

1. Memiliki fantasi seks yang sangat intens, termasuk hasrat tinggi dan perilaku yang menghabiskan banyak waktu dalam keseharian lepas kendali.

2. Terdorong untuk melakukan perilaku seksual dan meraa lega setelahnya namun juga memunculkan rasa bersalah atau penyesalan.

3. Tidak berhasil mencoba untuk mengurangi atau mengendalikan fantasi, Hasrat atau erilaku seksual.

4. Perilaku seks kompulsif digunakans sebagai cara untuk melarikan diri dari masalah lain, seperti kesepian, depresi, stress atau kecemasan yang berlebihan.

Baca juga 7 Kebiasaan Positif untuk Hubungan Ideal

5. Terus terikat dalam perilaku seksual yang mengakibatkan konsekuensi serius, seperti menyebabkan orang lain terinfeksi gangguan seks, kehilangan hubungan cinta yang sangat penting, kesulitan dalam bekerja, kesulitan dalam hal keuangan atau masalah hukum.

6. Sulit mengukuhkan dan mempertahankan suatu hubungan yang sehat dan stabil.

Lalu, apa penyebab dari perilaku seks kompulsif ini? Meskipun masih belum jelas penyebabnya namun ada beberapa hal yang memicu terjadinya perilaku seks kompulsif, seperti ketidakseimbangan unsur kimia otak seperti serotonin, dopamine, dan norepinephrine yang bisa membantu mengatur suasana diri, ketidakseimbangan yang tinggi bisa menyebabkan perilaku seks kompulsif.

Penyebab lainnya adalah perubahan jalur otak karena kondisi ketagihan akan mengubah sirkuit neural otak terutama desakan di otak tengah. Sama seperti jenis ketagihan lain, stimulus seks yang intensif biasanya membutuhkan waktu lama untuk mencapai kepuasan atau kelegaan tertentu. Masalah kesehatan seperti epilepsi dan dementia juga bisa menyebabkan perilaku seks kompulsif karena jenis penyakit ini merusak bagian otak yang terkait dengan perilaku seksual.

Meski penyebab pasti perilaku seks kompulsif ini tidak diketahui, namun bisa dilakukan pencegahan dengan memperhatikan beberapa perilaku di bawah ini:

1. Segera mencari pertolongan jika memiliki gangguan perilaku seks. Identifikasi dan perawatan dini bisa mencegah perilaku seks kompulsif menjadi lebih buruk yang mengakibatkan rasa malu, masalah dalam hubungan cinta, dan sikap buruk yang membahayakan orang lain.

2. Mencari perawatan untuk kondisi gangguan mental dini. Perilaku seks kompulsif bisa menjadi lebih buruk dengan adanya depresi atau kecemasan berlebih.

3. Hindari situasi yang berisiko. Jangan membahayakan kesehatan Anda sendiri atau orang lain dengan membawa diri dalam situasi yang menggoda Anda untuk terlibat dalam perilaku seksual yang penuh risiko.

Wujudkan hubungan berpasangan yang ideal dengan bantuan Relationship Coach kami. 

Related Posts