Job Title Tak Lagi Penting, Kenapa?
Career Coaching

Job Title Tak Lagi Penting, Kenapa?

@DailyVisecoach
@DailyVisecoach

Ketika muncul pertanyaan, apakah titel jabatan itu penting? Jawaban yang muncul dari zaman sekarang sungguh berbeda. Persepsi orang kebanyakan sebelumnya adalah bahwa titel jabatan itu sangat penting karena orang bisa meraih pekerjaan impian mereka terkait besar gaji yang didapat, namun tidak semua orang bahagia dengan hal itu karena sebenarnya jabatan itu bukanlah pekerjaan yang dicari.

Sebuah jabatan kerja tidak serta merta akan menyajikan makanan di atas meja kita, bukan? Itulah sebabnya, jika Anda sedang mencari atau bernegosiasi untuk sebuah pekerjaan baru, maka ada dua hal yang lebih penting dari sebuah nama jabatan dalam pekerjaan.

Kenapa jabatan pekerjaan penting?

Jabatan pekerjaan penting untuk membedakan jenis pekerjaan yang dilakukan dan kadar pengalaman yang dimiliki oleh seseorang. Jabatan pekerjaan juga akan membuat orang lain memahami lebih baik akan peran yang Anda lakukan dalam pekerjaan, apakah Anda seorang sales, manajer atau jabatan lainnya.

Kenapa titel jabatan tidak sepenting yang Anda pikirkan?

Kenyataan tentang pentingnya sebuah titel jabatan adalah bahwa kekuatan jabatan pekerjaan seringkali dilebih-lebihkan. Banyak orang yang mencari pekerjaan terpaku pada nama jabatan pekerjaan di kolom pencarian. Karena Anda sudah menjadi seorang manajer maka Anda mencari jabatan manajer senior. Atau ketika mencari jabatan konsultan di kolom pencarian hanya karena itulah pekerjaan terakhir Anda. Kenyataannya adalah, pekerjaan yang Anda lakukan dan jumlah upah yang diterima adalah lebih penting.

Baca juga Tips Menghadapi Boss yang Sulit

Di awal tulisan ini sudah disebutkan bahwa ada dua hal kunci yang lebih penting yang harus didapatkan daripada sekedar mencari titel jabatan, yaitu apakah Anda sedang bernegosiasi untuk meningkatkan performa pekerjaan atau apakah Anda sedang mencari pekerjaan baru berikutnya.

Berikut dua hal penting yang bisa Anda perhatikan:

1. Kompensasi

Gaji pokok adalah besaran uang yang bisa digunakan untuk membayar tagihan, cicilan, hutang, membeli makanan dan menabung, bukan titel jabatan. Dan seringkali, gaji pokok menjadi acuan pembuktian pada atasan bahwa Anda layak mendapat gaji yang tinggi juga (jika Anda mendapat gaji yang bagus sebelumnya maka Anda bisa bernegosiasi lebih baik ketika perusahaan menanyakan jumlah gaji yang diinginkan).  Bentuk pembayaran lain seperti bonus dan tunjangan adalah lebih penting dari nama jabatan pekerjaan, namun ada baiknya Anda fokus pada negosiasi untuk gaji pokok terlebih dahulu.

2. Tanggung jawab pekerjaan

Pekerjaan sesungguhnya yang dijalankan adalah lebih penting daripada sekedar titel jabatan. Hal inilah yang akan Anda tampilkan di ringkasan pengalaman kerja datau di LinkedIn. Hal inilah yang akan didiskusikan dalam wawancara dengan perusahaan baru, dan bagaimana Anda bisa mengajukan upah lebih tinggi sepanjang perjalanan karir Anda.

Mendapat pekerjaan dengan titel jabatan yang istimewa seperti Direktur tidak akan berguna jika Anda tidak mengelola tim dan tidak mengerjakan tugas yang dilakukan oleh seorang Direktur. Hal ini akan terlihat ketika Anda melamar pekerjaan baru dan perusahaan akan mempertanyakannya juga. Di lain sisi, jika hanya menyandang jabatan manajer namun bisa mengelola tim, memperkerjakan staf, melangsungkan training dan lainnya akan memperlihatkan level pengalaman yang Anda miliki.

Persepsi bahwa titel jabatan adalah penting tidak lagi berlaku di masa kini. Banyak orang sekarang lebih memilih peran yang menantang dengan upah tinggi daripada hanya menyandang titel jabatan yang mengesankan.

Buat strategi masa depan karier Anda dengan bantuan Career Coach kami. 

Related Posts