Bringing the culture of sharing to everyone

Dengan banyaknya sumber informasi baik melalui internet ataupun pengalaman sehari-hari, kita banyak terbantu dengan beragam materi untuk mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik. Hari ini, jika kita ingin berlari cepat maka kita bisa berlari cepat.

Jika ingin memiliki kemampuan berbahasa hingga lebih dari tiga bahasa dunia maka kita bisa melakukannya. Kita bisa melangkah lebih jauh dengan berbagai sumber informasi tersebut dan perjalanan menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya tidak akan pernah berakhir.

Yang menjadi masalah seringkali karena justru kita tidak memiliki cukup waktu untuk mengerjakannya. Atau jika tidak, kita tidak bisa meluangkan waktu khusus untuk mengerjakan hal tersebut karena terikat oleh jadwal kerja atau tanggung jawab lainnya.

Walau begitu, ada satu hal yang bisa Anda coba. Yaitu, dengan melakukan perjalanan solo atau solo traveling. Perjalanan solo atau sendirian bukanla perjalanan ditemani beberapa teman atau tergabung dalam sebuah grup wisata. Solo traveling adalah melakukan perjalanan ke suatu destinasi secara sendirian, tanpa teman yang menyertai sejak berangkat hingga kembali ke rumah.

Baca juga 5 Area Pengembangan Diri

Jika Anda pernah melakukannya Anda akan mengalami bahwa solo traveling memberikan kebebasan yang belum pernah Anda alami dalam hidup. Perjalanan sendirian memunculkan suatu perubahan yang perlahan namun konstan. Setelah Anda kembali dari solo traveling Anda akan melihat perubahan signifikan dalam diri Anda.

Salah satu contoh, jika Anda termasuk orang yang sulit berkomunikasi dengan orang asing maka sekembalinya dari perjalanan solo Anda akan berani bicara dengan orang baru. Anda merasa lebih percaya diri. Perubahan ini tidak terlihat hanya oleh diri sendiri tetapi juga oleh orang di sekeliling Anda.

Transformasi seperti ini adalah hasil dari sebuah perjalanan berkeliling tempat baru, bertemu orang baru yang berbeda budaya dan kebiasaan, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru, dan keberanian untuk berkomunikasi dalam bahasa berbeda. Meski tidak mengerti satu bahasa tetapi Anda tetap bisa berkomunikasi menggunakan bahasa tubuh. Gerak tubuh adalah salah satu alat komunikasi yang cukup membantu untuk berinteraksi dengan orang asing.  

Solo traveling merupakan salah satu alat pengembangan diri yang cukup efektif, dimana dalam perjalanan itu Anda akan belajar mengenai komunikasi, cara mencari solusi untuk maalah yang muncul, melatih kesabaran, dan percaya diri dalam menghadapi berbagai situasi berbeda yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya. Kenapa Anda bisa melakukannya? Karena Anda tidak punya pilihan dan Anda harus bisa bertahan hidup degan cara apapun di tanah asing.

Anda harus mencoba sesekali untuk solo traveling. Menjauh sejenak dari berbagai rutinitas yang membosankan. Traveling bukan merupakan cara untuk melarikan diri dari masalah, namun travelling memberi Anda ruang untuk diri Anda menjadi pribadi lain dan menemukan alasan dari kesengsaraan yang Anda alami.

Ketika Anda traveling dan berhadapan dengan tantangan baru, maka Anda akan beradaptasi dengan kepribadian baru dan mulai berpikir, “Apa yang akan dilakukan Aku disini?” Menyadari diri Anda berada di situasi berbeda merupakan proses pengembangan diri tanpa Anda sadari. Dan memang benar adanya, bahwa solo traveling merupakan salah satu alat untuk menjadi diri Anda yang lebih baik dan percaya diri. So, akankah Anda mencobanya? Lakukanlah, dan rasakan tranformasi dalam diri Anda.

Maksimalkan potensi diri Anda dengan bantuan Self-Growth Coach kami.