Bringing the culture of sharing to everyone

Satu setengah tahun berlalu dan pandemi Covid-19 masih belum beranjak menjauh dari kita semua. Segala keterbatasan yang muncul saat ini menciptakan kurangnya rasa percaya diri dan perjuangan untuk menemukan motivasi bekerja dan berdampak juga pada banyak aspek kehidupan lainnya.

Hal ini telah menjadi isu kesejahteraan banyak orang selama pandemi ini berlangsung dan menjadi hal yang harus diperhatikan oleh organisasi atau perusahaan dimana setiap orang berusaha untuk membangun ketangguhan selama krisis. Banyak hal tak terduga dimana orang kehilangan keluarga dan sahabat, diberhentikan dari pekerjaannya, atau juga harus menutup usaha kecilnya. Pandemi ini menyisakan hilangnya percaya diri dan harga diri pada banyak orang.

Satu cerita dari mereka yang terdampak oleh pandemi ini bisa menjadi cerminan bagi kita semua bagaimana mengembalikan kepercayaan diri yang jauh menurun saat ini. Sebut saja namanya Mawar, seorang mentor dan coach profesional yang berkecimpung di area pengembangan pribadi individu. Sering dalam pekerjaannya Mawar menemukan bahwa kepercayaan diri yang terbatas dan pemikiran negatif adalah hal yang membuat individu tersendat dalam mencapai tujuan.  

Mawar mengatakan bahwa mindset coaching merupakan keahliannya yang alami dan tercipta begitu saja. Bekerja bersama banyak orang membuatnya belajar mengenai diri sendiri dan isu kepercayaan dalam dirinya. Ia mengakui bahwa terkadang dirinya bersembunyi di balik benteng yang dibuatnya agar terhindar dari rasa sakit.

Baca juga Pandemi Covid-19: Tips Menjaga Kesehatan Saat Stay at Home

Satu peristiwa terjadi ketika Mawar akan melahirkan anak keduanya. Ia begitu stres dengan kondisinya dan hal ini membuatnya sadar bahwa ia harus mengubah mindset untuk membantu dirinya sendiri. Beberapa bulan setelah bayinya lahir Mawar merasakan suatu kebosanan dan jenuh.

Rutinitas sehari-hari di rumah saja dan melakoni peran sebagai ibu, istri, dan pengurus rumah sangat melelahkan secara fisik dan emosi. Bukan berarti ia tidak mencintai keluarganya tetapi ia merasa tersesat karena ada suatu hal yang hilang dari dirinya. Meski terlihat bahagia namun di dalam dirinya ia menderita.

Pada akhirnya ia harus membuat sebuah keputusan dimana ia harus merasa bahagia menjalani semua peran dalam hidupnya. Penting bagi dirinya untuk memiliki tujuan dan merasa utuh sebagai individu. Mawar merasa harus kembali bekerja, mengaplikasikan semua ilmu yang dimilikinya dalam kehidupan nyata. Jika sebelumnya ia sering membantu orang lain maka kini Mawar mengubah mindset untuk sebuah perubahan transformasional bagi dirinya sendiri.

Mengalami sendiri bagaimana rasanya tersesat, bersembunyi di balik topeng, tidak menjadi diri sendiri dan menderita karena semua itu, berikut tips yang dibagikan oleh Mawar untuk semua orang yang ingin membuang pemikiran negatif dan mengembalikan rasa kepercayaan diri yang hilang akibat pandemi ini:

1. Kenali pemikiran negatif di dalam diri

Caranya bisa dengan melihat ke dalam diri ketika berada dalam situasi yang membuat Anda bertanya pada diri sendiri. Ajukan pertanyaan pada diri Anda, kenali, lalu antisipasi dan mempersiapkan diri dengan baik untuk jawabannya.

2. Bercengkerama dengan diri sendiri

Rehat sejenak untuk mengenali rasa yang sedang Anda alami saat ini. Apa yang Anda rasakan lalu ambillah jeda. Cara ini bisa membantu Anda kembali berpijak dengan tegak.

3. Dengarkan diri Anda

Banyak orang yang tidak mendengar suara hatinya dan mengabaikannya. Alih-alih, dengarkanlah lalu buat catatan layaknya Anda sedang membuat jurnal pribadi dimana nantinya Anda akan mudah melihat kembali jika ada suatu hal yang terlewatkan.

4. Tantang diri Anda

Tantang diri Anda dan katakan apa yang akan Anda lakukan untuk mengubah perasaan tidak nyaman dalam diri. Pikirkanlah apa yang akan Anda katakan pada orang lain jika mereka mengalami situasi yang sama.

5. Bicara dengan diri sendiri

Pilihlah untuk mengenali diri sendiri, merayakan, memberi pujian, memaafkan, dan memotivasi diri sendiri. Awalnya mungkin akan terasa berat, tetapi tidak jauh berbeda dengan ketika Anda belajar menyetir kendaraan untuk pertama kalinya. Kadang membuat frustasi bukan? Tetapi jika sudah bisa dan terbiasa maka Anda akan melaju dengan lancar ke arah tujuan.

Maksimalkan potensi diri Anda dengan bantuan Self-Growth Coach kami.