Wujudkan Resolusi Tahun Baru Anda

Wujudkan Resolusi Tahun Baru Anda
Bringing the culture of sharing to everyone

Setelah kita membahas bagaimana membuat sebuah resolusi tahun baru yang efektif, maka pertanyaan besar selanjutnya adalah bagaimana agar resolusi ini bisa diwujudkan. Jika coba kita renungkan esensi dari sebuah resolusi tahun baru, maka yang muncul adalah tentang keinginan untuk melakukan perubahan yang didorong dan terinspirasi oleh suatu tujuan besar.

Jadi, kata kunci dalam mewujudkan resolusi adalah melakukan perubahan. Apa maknanya? Makna yang tersirat disini adalah bahwa Anda tahu dan/atau sadar bahwa jika Anda tidak berubah, maka Anda tidak akan sampai ke tujuan besar yang Anda tentukan. Jadi mari kita lihat apa yang sebenarnya terjadi saat seorang manusia perlu berubah.

Kurva Perubahan oleh Kubler-Ross

Elisabeth Kubler-Ross, seorang psikiater Swiss-Amerika, yang menjadi pioneer dalam studi tentang pengalaman menjelang kematian. Dalam bukunya On Death and Dying (1969) dia mendiskusikan tentang lima tahap berduka yang akhirnya dikenal dengan Kubler-Ross model. Disini disikusikan tentang pengalaman berduka manusia saat menjelang kematian akan melewati lima tahap, yaitu Denial-Anger-Bargaining-Depression-Acceptance.

Baca juga Seberapa Efektif Resolusi Tahun Baru Anda Membawa Perubahan?

Dalam periode-periode selanjutnya model ini diadaptasikan dalam tujuh tahap pengalaman menjalani sebuah perubahan dalam hidup manusia, yaitu Shock-Denial-Frustation-Depression-Experiment-Decision-Integration. Jadi model inilah yang bisa Anda perhatikan dalam menjalani sebuah perubahan. Semakin reflektif Anda terhadap pengalaman ini, maka kemungkinan untuk bergerak maju akan semakin besar.

Transtheoretical Model oleh James O. Prochaska dan Carlo DiClemente

Dalam teorinya James Prochaska dan Carlo DiClemente menggambarkan tahapan-tahapan yang diusahakan seseorang yang sedang/ingin berubah (perilaku). Mereka akan melewati tahapan sebagai berikut; Pre-contemplation-Contemplation-Preparation-Action-Maintenance dengan kemungkinan untuk relapse disetiap tahapannya. Pre-contemplation adalah tahap dimana seseorang belum siap untuk berubah.

Proses contemplation membantu seseorang untuk siap berubah. Tahap preparation terjadi saat kesiapan diolah menjadi kebulatan tekad untuk berubah, sehingga di tahap action tindakan perubahan ini dijalankan. Jika pada tahap contemplation, preparation, dan action seseorang menemui hal yang tidak sesuai bayangannya atau keinginannya maka kemungkinan besar dia akan kembali pada kebiasaan lamanya. Ini yang disebut relapse.

Bahkan relapse juga mungkin terjadi pada tahap maintenance, jika ada kejadian besar yang tidak diharapkan. Jika dikaitkan dengan Kubler-Ross model, maka relapse ini sering terjadi saat seseorang mengalami denial, frustation, dan depression. Disinilah nilai bantuan dari seorang coach professional bisa membantu Anda tetap maju ke depan.


Kondisi pada kita saat menghadapi perubahan dan ingin berubah

AMBER Model oleh Al Falaq Arsendatama

Al Falaq Arsendatama, MCC, dalam Transformational Coaching-nya, mengenalkan AMBER (Awareness-Mindset-Behaviour-Result) model sebagai tahap-tahap yang perlu diperhatikan seorang coach professional dalam menemani klien yang ingin bertransformasi. Pada Transtheoretical Model, relapse mungkin terjadi dalam proses seseorang berubah. Perbedaan antara transformasi dan berubah, ada di poin relapse ini.

Seseorang yang bertransformasi tidak akan mungkin kembali ke identitas dia yang lama. Saat Anda bertransformasi menjadi seseorang yang pemberani, Anda mungkin lupa bahwa Anda pernah takut, misalnya. Dengan bantuan coach professional, Anda dibantu untuk memunculkan kesadaran otentik, memilih cara pandang yang sesuai, dan memodifikasi perilaku Anda tanpa keterpaksaan.

Inilah yang akhirnya bisa membantu Anda mewujudkan resolusi yang Anda tetapkan. Kehadiran professional coach akan membantu Anda membedakan antara, kesadaran otentik vs kesadaran semu, cara pandang baru vs cara pandang terpaksa, dan perilaku tulus vs perilaku topeng, sehingga dalam mencapai resolusi tahun baru, Anda bertransformasi menjadi seseorang yang benar-benar baru. Selamat bertransformasi.

Maksimalkan potensi diri Anda dengan bantuan Self-Growth Coach kami.

Irfan Prarendra
Irfan Prarendra
Disruptive Coach

Irfan is a Disruptive Coach focusing on Business and Life coaching. He holds ACC, PCC credential from ICF since 2017. From 1999 Irfan also has 18 years of management experience in varying industries. Currently, while doing his profession as a coach, Irfan still hold management position both in his own business as well as in Coaching Indonesia Edukasi. His style of coaching more into helping the client to see the unseen perspective, reflective, and build a sound strategy in Business and Life.

Konten Artikel Terkait

Explore lebih banyak artikel dalam kategori yang sama untuk menemukan informasi menarik lainnya.

3 Hal yang Terlewat dari Sebuah Resolusi
6 Jan 2021

3 Hal yang Terlewat dari Sebuah Resolusi

Kesadaran untuk menemukan 3 hal ini yang tidak mudah ditemui, butuh teman bicara yang bisa memprovokasi pola pikir, meng...

Wujudkan Resolusi Tahun Baru Anda
7 Dec 2020

Wujudkan Resolusi Tahun Baru Anda

Tujuh tahap pengalaman menjalani sebuah perubahan dalam hidup manusia, yaitu Shock-Denial-Frustation-Depression-Experime...

Seberapa Efektif Resolusi Tahun Baru Anda Membawa Perubahan ?
7 Dec 2020

Seberapa Efektif Resolusi Tahun Baru Anda Membawa Perubahan ?

Dorongan dan inspirasi yang otentik akan membawa perubahan energi yang menyegarkan badan dan pikiran Anda, sementara dor...

Living the Purpose
7 Dec 2020

Living the Purpose

I learned many-many things, not just about how to be a professional coach, but also about how to be a better communicato...